Sajian Jeroan yang Sedap
Kamis, 12 Jan 2006 10:14 WIB

Jakarta - Sekali-sekali jeroan sapi atau ayam bisa jadi suguhan saat menjamu tamu. Tak terbatas hanya diungkep, dibuat gulai atau satai. Asal tahu cara mengolahnya, jeroan bisa jadi lauk istimewa yang lezat dengan aroma yang sedap. Simak saja info berikut ini.Empuk : Jeroan sapi dan kambing seperti babat, paru, usus, limpa dan jeroan ayam seperti ampela, hati, dan usus sering diolah sebagai lauk spesial. Namun, yang sering terjadi lauk jeroan dihindari oleh sementara orang yang sedang berdiet karena penyakit. Yang lebih sering kurang disukai karena rasanya liat, tidak mudah digigit apalagi dikunyah dan aromanya sangat tajam. Karena itu kunci utama mengolah jeroan sapi, kambing, dan ayam adalah harus empuk dan aromanya sedap.Merebus : Sebelum direbus, sebaiknya cuci bersih jeroan dalam air mengalir hingga tetesan darah dan kotoran yang melekat larut dalam air. Kotoran dan tetesan darah akan memberi aroma anyir pada hidangan. Didihkan air yang cukup banyak dalam panci, tambahkan jahe, atau daun salam atau daun jeruk atau serai dan garam lalu masukkan jeroan. Kecilkan api dan rebus hingga jeroan benar-benar empuk. Setelah itu, tiriskan dan potong-potong serta bumbui sesuai selera.Membumbui: Untuk mengurangi aroma tajam , jeroan biasanya diberi bumbu rempah yang komplet, bumbu dengan cabai dalam jumlah cukup banyak atau santan. Gunakan rempah dan bumbu segar yang bagus kualitasnya sehingga rasa bumbu akan menambah cita rasa jeroan.Variasi : Jeroan dihindari karena kandungan lemak dan kolesterolnya, karena itu untuk menjaga agar lauk tidak makin berlemak, olahan jeroan bisa dipadu dengan sayuran segar, dibumbui ringan, diolah tanpa santan atau ditumis, dibuat sup atau kuah asam segar. Seperti halnya daging, jika jeroan sudah empuk dan harum ditumis dengan bumbu ringan akan tetap enak rasanya.
(lil/)