Ketupat Sayur Betawi Nyang Asli

Ketupat Sayur Betawi Nyang Asli

- detikFood
Jumat, 05 Agu 2005 14:08 WIB
Jakarta - Kalau biasanya ketupat sayur jadi menu sarapan, yang ini bisa sepanjang hari disantap. Ketupatnya empuk, lembut dan sayurnya berkuah santan, gurih-gurih pedas. Lauknya pindang bandeng, semur tahu, telur dan kentang. Bahkan bisa pakai rempeyek udang dan lalapan.Di pagi hari biasanya banyak tukang ketupat sayur yang mangkal di sekitar daerah perkantoran. Penjualnya memakai pikulan, dengan ketupat bergantungan, panci sayur dan kerupuk kanji berwarna oranye yang ditaruh dalam kantung plastik besar sebagai ciri khas. Tetapi hari itu saya benar-benar bosan dengan sajian tukang ketupat sayur langganan. Sudah berhari-hari bagai orang ngidam selalu terbayang-bayang ketupat sayur dengan semur tahu dan telur yang cokelat (nyaris hitam). Hmm?sedap sekali!Siang itu saya coba mengontak teman yang berkantor di daerah Kebayoran Lama, sekedar meyakinkan kalau rumah makan yang menjual ketupat sayur Betawi di dekat kantornya masih buka. Hasilnya, saya bersama seorang teman benar-benar menuju Jl. Raya Kebayoran Lama untuk makan siang. Saat tiba di Rumah Makan Ketupat Sayur H. Mahmud, hampir semua meja sudah terisi, sampai-sampai meja makan di bagian dalam juga diisi pengunjung. Yang aneh, sebagian besar pengunjung justru kaum pria. Kami duduk persis di depan lemari kaca besar yang berisi baskom-baskom besar; pindang bandeng, semur tahu, telur, kentang, gulai ayam, tempe goreng, empal dan rempeyek udang. Ibu H.Mahmud bersama putrinya dan beberapa asisten sedang sibuk meracik ketupat sayur.Bagai orang kelaparan saya memesan ketupat sayur (porsi utuh), plus lauk tambahan; pindang bandeng, rempeyek udang, semur telur dan tahu, serta empal. Ketupat sayur disajikan dalam piring cekung, berisi potongan ketupat, disiram sayur yang terdiri dari kacang panjang yang diiris kecil dan kacang tolo (kacang beras) dengan kuah santan agak kental kemerahan plus taburan bawang merah goreng. Biasanya sayur yang dijual oleh penjaja pikulan berupa irisan labu siam atau pepaya muda, wortel, buncis, kuahnyapun putih dan encer. Ketupatnya putih, empuk, mentul-mentul dan kuahnya gurih dengan semburat pedas. Setelah dituangi kuah semur, rasanya lebih oke, pedas, gurih dengan sedikit semburat manis. Semur tahu dan telurnya persis yang saya idamkan, cokelat, dengan rasa legit kecap manis yang kuat. Beberapa pengunjung memesan ketupat sayur dengan nasi uduk, tidak dengan ketupat. Bahkan terlihat beberapa dari mereka yang sudah langganan dengan leluasa mengambil sendiri kuah semur dan lauk gorengan. Rempeyek udang sebesar saucer ternyata bisa menjadi lauk yang pas. Udang kecilnya dipotong-potong dengan adonan tepung yang dibumbui cabai dan disajikan dengan siraman sambal kacang cuka. Sambal yang gurih asam ini rasanya kurang matching dengan rempeyek yang gurih renyah. Pindang bandeng yang berupa potongan bagian perut disajikan dalam mangkuk kecil, komplet dengan daun salam, irisan cabai merah dan beberapa cabai rawit utuh. Bandengnya disisiki bersih. Kuahnya pedas asam dengan rasa pekat kecap manis yang dominan. Meskipun tak seperti pindang bandeng yang biasa saya makan, tetapi rasanya enak apalagi ikan bandengnya tidak beraroma tanah. Lapisan lemak putih di bagian perutnya terasa sangat lembut gurih, terutama saat dimakan dengan sayur gurihnya. O,ya ketupat sayur bu Haji ini tidak disajikan dengan taburan kerupuk kanji oranye tetapi ada kerupuk ikan yang bisa jadi pelengkapnya. Kalau mau, ada sepiring lalapan segar (daun selada, poh-pohan, timun) di meja yang bisa diambil sepuas hati. Mungkin lain kali saya perlu mencoba, makan ketupat sayur sambil menggigit lalapan seperti yang dilakukan sebagian pengunjung rumah makan ini. Soal harga? Sangat reasonable, 1 porsi ketupat sayur Rp.4.000,00, 1 potong pindang bandeng Rp. 8.000,00, 1 semur telur Rp. 1.500,00, semur tahu Rp. 500,00 dan bakwan udang Rp. 1.500,00. 'Kalau mau mampir lagi, jangan hari Senin ye. Tutup, istirahat,' demikian pesan ibu H.Mahmud saat menerima Rp.30.500,00 untuk santap siang berdua. Rasanya puas, kekenyangan, dan sebagian blus basah terkena keringat.Rumah Makan Ketupat Sayur H.MahmudJl. Raya Kebayoran Lama Pal 7 No.6Telpon: 021-5327146 (ind/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads