Di Pasar Puri Indah, Jakarta Barat ada tempat sarapan legendaris. Menunya lontong sayur khas Medan yang dibuat pakai resep turun temurun tiga generasi.
Pasar Puri Indah berlokasi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Pasar tradisional tersebut kini telah bertransformasi, tidak hanya menjual kebutuhan pokok tetapi jadi destinasi kuliner.
Di sini, ada satu tempat sarapan yang sayang dilewatkan. Bernama Lontong Medan Alay yang berdiri tahun 1970-an. Meski tampak sederhana, cita rasanya mampu memikat pelanggan dari berbagai generasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu andalannya, lontong sayur Medan dengan kombinasi sayur basah, sayur kering, dan topping lezat. Legendarisnya tempat ini tak lepas dari perjuangan panjang menjaga kualitas dan rasa.
Detail Informasi Lontong Medan Alay | |
| Nama Tempat Makan | Lontong Medan Alay |
| Alamat | Pasar puri indah blok kj.11 jakarta barat Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610 |
| No Telp | 0857-9191-7878 |
| Jam Operasional | 05.00 14.00 |
| Estimasi Harga | Rp 32.000 per porsi |
| Tipe Kuliner | Makanan khas Medan |
| Fasilitas |
|
1. Usaha Tiga Generasi
Paul, generasi ke-3 pemilik Lontong Medan Alay. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Tak sekadar tempat sarapan, Lontong Medan Alay ternyata menyimpan kisah panjang keluarga. Paul, pemilik saat ini, meneruskan resep legendaris yang telah ada sejak tahun 70-an.
"Kebetulan Lontong Medan Alay ini sejak dari tahun 70, tapi di Pasar Puri kita 98 baru buka, ujar Paul kepada detikcom saat ditemui di kiosnya di Pasar Puri Indah (25/9).
Di Pasar Puri, kios Lontong Medan Alay ini baru buka sejak 1998. Meskipun begitu, Lontong Medan Alay sudah dikenal luas karena keaslian resepnya yang diwariskan turun temurun.
2. Resep Turun Temurun
Lontong Medan Alay menggunakan resep turun temurun. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Ia menceritakan bagaimana resep ini diwariskan dari nenek ke ayah, lalu akhirnya sampai ke tangannya. Setiap generasi menjaga cita rasa menu khas Medan tanpa kehilangan keaslian.
Tidak hanya soal resep, nama 'Alay' juga punya cerita tersendiri. Branding ini lahir dari generasi ayah Paul dan menjadi identitas unik yang melekat hingga kini.
Setiap bahan dan bumbu dijaga sesuai tradisi turun temurun. Setiap generasi menambahkan sentuhan kecil tanpa mengubah cita rasa asli dan masih konsisten hingga saat ini.
3. Keistimewaan Lontong Sayur Medan
Lontong Medan Alay seharga Rp 12.000. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Sekilas, lontong sayur Medan serupa dengan lontong sayur pada umumnya. Perbedaannya ada pada kondimen 3 jenis sayur basah yang disajikan, yakni lodeh, nangka, dan tauco.
Selain itu, ada tiga sayur kering, yakni tempe, kacang, dan kentang. Pelanggan bisa menambah lauk tambahan seperti telur, ayam balado, dendeng, atau rendang daging dan rendang sapi.
Harga seporsinya Rp 32.000. "Kombinasi sayur basah, kering, dan topping membuat rasa lebih kaya. Ini yang membedakan dari lontong sayur biasa," ujar Paul.
Rasanya perpaduan antara gurih dan sedikit manis. Sayur labu yang dicampur dengan santan tidak terlalu 'berat', tetapi tetap medhok rasanya. Lontongnya harum dan teksturnya lembut.
4. Uniknya Rendang Gaya Medan
Nasi Campur Medan. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Selain itu, juga ada Nasi Campur Medan seharga Rp 32.000 per porsi. Seporsinya disajikan dengan tempe orek kacang, kentang mustofa, ikan asin, sambal, dan lauk pilihan.
Untuk lauknya bisa pilih rendang gaya Medan. Sekilas terlihat sama, berwarna kecoklatan dan harum rempah. Teksturnya pun sama-sama empuk. Namun untuk rasanya lebih cenderung manis.
Rendang gaya Manado yang lebih manis rasanya. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Selain itu, ada pilihan ayam balado yang empuk, gurih, dan sensasi pedas yang menggigit. Kios ini juga memiliki menu berupa jajanan pasar, seperti cenil dan lupis yang disajikan dengan gula merah.
Lebih lanjut, Paul mengatakan memiliki menu spesial yang hanya dikeluarkan setiap akhir pekan saja.
5. Bisa Terjual Ratusan Porsi
Kios ini juga menawarkan jajanan pasar, seperti cenil dan lupis Foto: detikcom/Riska Fitria |
Lontong Medan Alay buka sejak pukul 05.00 dan selalu jadi pilihan sarapan. Kiosnya selalu ramai hingga sore hari. Namun jika ingin pilihan lauk lengkap bisa datang di pagi hari.
"Dalam sehari masing-masing menu bisa habis sekitar 70-100 porsi ya. Masih-masih menu segitu," tutur Paul.
Paul menekankan kualitas tetap dijaga, meski permintaan tinggi. Pelanggan datang bukan hanya untuk makan, tapi merasakan tradisi yang dijaga keluarga.
Sebelumnya, Lontong Medan Alay memiliki beberapa cabang, seperti di Electronic City Sudirman, Pasar Petojo, dan ITC Mangga II. Namun karena keputusan keluarga dan lain hal, kini hanya berfokus di Pasar Puri Indah.
Simak Video "Ala Kopitiam di Kedai Kopi Uncle Cun"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)







KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN