Di Bogor ada tempat makan gudeg yang 'tersembunyi' di dalam kawasan perumahan mewah. Seporsi nasi gudeg komplet yang sedap dibanderol Rp 20 ribu saja. Istimewa beralas daun jati!
Kuliner viral yang layak dicoba di Bogor seolah tak ada habisnya. Selain makanan kekinian, pilihannya juga makanan tradisional. Contohnya gudeg asal Jogja yang punya banyak peminat.
Belakangan ini, sebuah tempat makan gudeg di Bogor viral disebut 'hidden gem' lantaran lokasinya 'tersembunyi' di dalam kawasan perumahan mewah Bogor Raya. Pengunjung harus melalui Sekolah Bogor Raya, kemudian belok kiri ke sebuah gang kecil yang hanya muat 1 mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat papan kayu yang menunjukkan arah lokasi tempat makan bernama Pawon Kayu ini. Kemudian pengunjung perlu menyusuri jalanan yang kirinya sungai dan kanannya area kebun pohon jati.
Barulah sampai ke area rumah kecil dengan pondok serupa tempat makan tradisional layaknya di Jawa. Ternyata, banyak pengunjung sudah antre saat kami menyambanginya Minggu (10/8) pagi.
Detail Informasi (Nama Tempat Makan) | |
Nama Tempat Makan | Pawon Kayu |
Alamat | Jl. Babakan II, Cimahpar, Bogor Utara |
Instagram | pawon_kayu_bogor |
Jam Operasional | 07.00-15.00 |
Estimasi Harga | mulai dari Rp 20 ribu |
Tipe Kuliner | nasi gudeg Jogja dan makanan tradisional |
Fasilitas |
|
Baru 2 bulan berdiri
![]() |
Pawon Kayu ternyata baru sekitar 2 bulan dibuka. Kepada detikFood (10/8), Dika selaku pengelola sekaligus petugas kasir mengatakan usaha ini berawal dari jualan gudeg frozen (beku) via daring.
Kemudian ada pelanggan yang bertanya apakah bisa makan di tempat? Hal inilah yang menginspirasi ibu Dika untuk membuka area makan di depan rumahnya.
Berawal dari 4 meja, lalu sekarang bertambah banyak seiring tingginya peminat. Kurang lebih 30 pengunjung bisa santap sekaligus di sini.
Sistemnya adalah antre, pilih, dan bayar. Jika semua pesanan sudah siap, maka pembeli bisa langsung membawanya. Jika ada yang belum lengkap, nantinya diantar pegawai.
Menariknya, tempat makan 'hidden gem' ini dikelilingi area kebun jati. Hal ini menambah spesial pengalaman bersantap dengan nuansa kampung yang asri dan rindang.
Resep gudeg Jogja
Ibu Dika yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, baru sekitar 2 bulan berjualan gudeg, tapi sejak 2012 sudah menekuni usaha kuliner. Ia menawarkan aneka penyet dan membuka warung di kantin bandara Soekarno-Hatta.
Ibu Dika menggunakan resep gudeg autentik Jogja. Unsur tradisionalnya juga dihadirkan lewat cara masak gudeg dan aneka lauk di sini yang masih menggunakan kayu bakar.
Secara berkala aneka lauk diolah di sini hingga membuat kepulan uap menyeruak, yang justru jadi daya tarik tersendiri. Selain memunculkan aroma smokey, cara masak ini menjamin semua menu tersaji fresh.
Nasi gudeg komplet telur Rp 20 ribu
![]() |
Pawon Kayu menawarkan menunya dengan harga terjangkau hanya Rp 20 ribu sudah dapat nasi gudeg komplet telur. Spesialnya, nasi gudeg dialasi daun jati yang lebar.
Selain menambah kesan estetika, penggunaan daun jati sebagai alas hidangan juga menjaga kehangatan makanan sekaligus memberi aroma yang khas.
Tampilan seporsi nasi gudeg amat cantik dan menarik selera. Kami juga menambahkan lauk ayam kampung goreng (Rp 23 ribu).
Gudegnya tipe yang agak basah, tapi tidak terlalu kering. Warna cokelatnya juga tidak terlalu gelap. Rasa manisnya pas menurut kami, dengan tekstur nangka muda yang empuk dan lembut.
Krecek terdiri dari beberapa potongan kecil kerupuk kulit. Teksturnya agak lembek dan mudah dikunyah. Namun menurut kami rasa pedasnya kurang kuat dan bumbu keseluruhannya kurang meresap.
Untuk telurnya berupa satu butir telur ayam bumbu bacem yang sedap. Ada juga pelengkap tempe bacem yang empuk dan lembut. Rasa manisnya sedang karena bumbu bacemnya tidak terlalu pekat.
Ayam kampung goreng juga patut dicoba karena rasanya gurih meresap. Proses mengungkepnya berlangsung semalaman. Biasanya diungkep mulai sore hari setelah Pawon Kayu tutup untuk kemudian digoreng keesokan paginya.
Sego Bebek Bumbu Ireng yang tak kalah nikmat
![]() |
Selain gudeg, Pawon Kayu juga menawarkan menu lain, Sego Bebek Bumbu Ireng. Harganya Rp 40 ribu seporsi. Penyajiannya mirip nasi gudeg di mana nasi dan bebek goreng ditaruh di atas alas daun jati.
Tampilan menu ini simpel karena hanya berupa nasi dengan sepotong bebek goreng, bisa pilih paha atau dada. Di atasnya disirami bumbu ireng khas Madura. Warnanya tidak terlalu hitam dan berminyak seperti yang biasa kami temukan pada menu nasi bebek Madura.
Meski begitu, rasa rempahnya cukup kuat, pekat, dan nikmat. Rasa gurih dan jejak kemiri mendominasi. Minyaknya menambah kenikmatan ketika diaduk bersama nasi panas.
Oh ya, di Pawon Kayu, kamu juga bisa membeli menu lain secara porsian. Pencinta kikil wajib coba (Rp 15 ribu) karena kikilnya super empuk dan lembut. Potongan kikilnya juga bersih dan teksturnya tak mengganggu saat dikunyah.
Kikil ditumis dengan bumbu kecap dan cabai. Terlihat simpel, tapi rasanya benar-benar bikin ketagihan. Selain menu di atas, Pawon Kayu juga menyediakan Opor Ayam Kampung dan Sego Babat Madura.
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke redaksi@detikfood.com