Gurihnya Racikan Bakmi Jawa Mas Pong Sejak 1996 Ada di Tebet

Street Food 101

Gurihnya Racikan Bakmi Jawa Mas Pong Sejak 1996 Ada di Tebet

Yenny Mustika Sari - detikFood
Sabtu, 02 Agu 2025 14:00 WIB
Kuliner Stasiun Tebet yang banyak ragam pilihannya
Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Jakarta -
Bakmi Jawa Mas Pong di TebetBakmi Jawa Mas Pong di Tebet Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Bakmi Jawa Mas Pong di TebetBakmi Jawa Mas Pong di Tebet Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom
Bakmi Jawa Mas Pong di TebetBakmi Jawa Mas Pong di Tebet Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom

Sepulang kerja, kamu bisa kenyang makan di Stasiun Tebet Pintu Barat. Di sini ada tempat makan bakmi Jawa legendaris dengan menu bakmi godog hingga magelangan yang enak.

Stasiun Tebet Pintu Barat selalu ramai setiap jam berangkat kerja atau pulang kerja. Biasanya diisi oleh para pekerja kantoran di sekitar Jakarta Selatan.

Tak heran jika di sekitar area tersebut banyak tempat makan yang nikmat. Salah satunya racikan bakmi yang mengenyangkan di Bakmi Jawa Mas Pong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Legendaris Sejak 1996

Kuliner Stasiun Tebet yang banyak ragam pilihannyaKuliner Stasiun Tebet yang banyak ragam pilihannya Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom

Ditemui oleh detikFood di Bakmi Jawa Mas Pong Tebet (8/7/2025), Jose, selaku salah satu pemilik menyampaikan kalau tempat makan ini sebenarnya sudah legendaris. Ini merupakan cabang dari Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

"Kalau di Tebet sendiri baru berjalan 3 tahun. Ini cabang pertama kedua kita dari cabang pertama di Kranggan, Yogyakarta. Di sana sudah dari 1996," kata Jose.

"Kalau pemilik awalnya sendiri si Pak Pong-nya ini, makanya namanya tetap Bakmi Jawa Mas Pong. Nah kemudian kita membantu melanjutkan dan investasi, akhirnya kita bikin cabang baru di Tebet ini," lanjutnya.

Bakmi Jawa Mas Pong yang berada di Tebet ini sudah berjalan selama 3 tahun. Buka setiap Selasa sampai Minggu dari pukul 11.00 - 23.00 WIB.

Bakmi Godog Jadi Menu Andalan

Seperti tempat makan bakmi Jawa pada umumnya, menu bakmi jadi andalan. Jose mengungkapkan kalau cita rasa bakmi godog yang paling diminati.

"Bakmi godognya kalau di kita best seller," ungkap Jose.

Sang pemilik juga mengungkapkan kalau bakmi godog itu terasa nikmat karena menggunakan kaldu ayam kampung asli. Tak hanya kaldunya, tapi topping pelengkap juga menyertai sajiannya.

"Semuanya pakai ayam kampung asli. Nggak cuma topping untuk bakmi, tapi juga kuah kaldunya. Rebusan kuah kaldu ini berjam-jam, biasanya kitar sekitar 3 jam," jelas Jose.

Bakmi Godog (Rp 29.000) racikan Mas Pong memiliki rasa yang gurih nikmat. Kami juga menambahkan topping tambahan berupa potongan paha bawah. Untuk telurnya juga menambahkan telur bebek, jadi terasa lebih creamy kuahnya.

Ada Bakmi Goreng hingga Magelangan

Selain menikmati bakmi godog, bisa juga menikmati bakmi goreng, bihun goreng, hingga magelangan. Untuk ketiga menu ini semuanya menggunakan kecap manis.

"Kecap manis kita juga pakai khusus, tapi rahasia ya mereknya," ujar Jose.

Semua bumbu untuk mengolah racikan bakmi hingga nasi goreng juga sama, yaitu menggunakan bumbu iris, irisan cabe rawit jika menyukai pedas, dan tambahan kuah kaldu. Meskipun racikannya digoreng juga ditambahkan kuah kaldu, tapi tak sebanyak untuk kreasi godog (rebus).

Bakmi goreng sangat sesuai dengan selera tim detikFood. Rasanya memang dominan manis, tapi juga ada sensasi gurihnya. Terasa juga aroma dan cita rasa smokey pada setiap suapannya. Teksturnya juga tak begitu lembek jadi pas di lidah.

Keistimewaan Lain dari Bakmi Jawa Mas Pong

Bakmi Jawa Mas Pong di TebetBakmi Jawa Mas Pong di Tebet Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom

Jose juga mengungkapkan soal keistimewaan lain dari Bakmi Jawa Mas Pong. Mereka mempertahankan cara memasak menggunakan arang agar tetap terasa 'autentik'.

"Kita masih pakai arang soalnya buat ngejaga cita rasanya autentik, ngejar panasnya itu soalnya dan aroma smokey," ungkapnya.

Namun, ada beberapa bahan yang diubah mengikuti permintaan pasar dan lidah orang Jakarta. "Kita ubah pakai mie telur karena dari pengalaman setelah survei ternyata orang Jakarta lebih suka mie telur dibandingkan mie licin (mie kuning) di bakmi Jawa pada umumnya," tambah Jose.

Selain mienya yang diubah, telur yang digunakan berupa telur ayam. Biasanya racikan bakmi Jawa autentik menggunakan telur bebek. "Telur juga pakai yang ayam, karena orang-orang lebih suka itu. Kita juga tetap sediakan telur bebek, buat yang suka bisa diganti," pungkasnya.

Bakmi Jawa Mas Pong

Jalan KH Abdullah Syafei No. 46,
Tebet, Jakarta Selatan (100 meter dari Stasiun Tebet Pintu Barat)
Jam operasional: 12.00 - 23.00 WIB (tutup setiap Senin)
No. Telepon: 0822-1050-5381

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bakmi Jawa Pedas Manis Khas Mas Pong"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads