Warungna Tehtata: Nasi Liwet Ngeunah hingga Siomay Ikan buatan Tata Janeta

Warungna Tehtata: Nasi Liwet Ngeunah hingga Siomay Ikan buatan Tata Janeta

Warung Makan - detikFood
Rabu, 20 Nov 2024 12:00 WIB
Warungna Tehtata: Nasi Liwet Ngeunah hingga Siomay Ikan buatan Tata Janeta
img-alt

Diah Afrilian

4
β€œRasanya sedap khas rumahan, tempatnya nyaman. Kualitas makanannya sebanding dengan harganya!” - dfl
BAGIKAN
Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jakarta -

Mencoba peruntungan di dunia bisnis, Tata Janeta buka warung makan khas Sunda di Cipete. Menu-menunya yang sedap dimasak sendiri dengan resep andalannya.

Banyak penyanyi hingga aktor yang mulai melebarkan sayapnya pada dunia bisnis. Tata Janeta yang tergabung pada Republik Cinta Manajemen sekalipun ikut mencoba peruntungannya dalam mengelola bisnis kuliner pribadinya.

Ia yang terkenal dengan suara serak merdunya pernah menggawangi Dewi Dewi dan menjadi salah satu grup penyanyi legendaris yang populer. Di samping bakar bernyanyinya, Tata juga handal memasak makanan khas Sunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keahliannya ini tak disangka berujung dimanfaatkan untuk membuka sebuah bisnis kuliner di kawasan Cipete. Lokasinya di pasar Inpres Cipete, makanannya dimasak sendiri oleh Tata Janeta dengan resep rumahan andalannya.

Detail Informasi
Nama Tempat MakanWarung Tehtata
AlamatPasar Inpres Cipete Selatan, Jalan Pangeran Antasari, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Instagram
@warungatehtata
Jam OperasionalSenin - Minggu, 09.00 - 20.00 WIB
Estimasi HargaRp 10.000 - Rp 57.000
Tipe KulinerTradisional
Fasilitas
  • Makan di Tempat
  • Bawa Pulang
  • Toilet Bersih
  • Area Parkir
  • dll
Warungna Tehtata: Nasi Liwet Ngeunah hingga Siomay Ikan buatan Tata JanetaBerlokasi di salah satu ruko di Pasar Inpres Cipete Selatan, Warung Tehtata yang baru berjalan dua bulan sudah tinggi peminat. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Baru berjalan 2 bulan

Tidak ingin seperti bisnis kuliner artis yang hanya sekadar numpang lewat, Tata Janeta siapkan bisnisnya lebih matang. Menyewa sebuah ruko yang berada di kawasan pasar Inpres Cipete, bisnis kuliner pertama Tata Janeta diberi nama Warungna Tehtata.

ADVERTISEMENT

Nama tersebut diambil dari bahasa Sunda yang berarti Warungnya Kak Tata. Bisnis milik wanita kelahiran Bandung 1982, baru saja beroperasi lebih dari satu bulan dengan antusias para pelanggan yang tinggi.

Warungna Tehtata resmi dibuka pada 2 Oktober 2024, ketika belum sebulan dibuka ia sudah kebanjiran pesanan. Tata Janeta membagikan momen dirinya yang berhasil menjual hingga 1400 potong ayam di warung makan miliknya.

Ia juga dibantu oleh beberapa food vlogger dan selebriti lain untuk memperluas bisnisnya. Diimbangi dengan kualitas rasa makanan yang sepadan sehingga viralnya layak untuk dicoba.

Dimasak langsung oleh Tata Janeta

Warungna Tehtata: Nasi Liwet Ngeunah hingga Siomay Ikan buatan Tata JanetaLauk pauk yang disajikan di warung ini dimasak langsung oleh Tata Janeta. Foto: Instagram/warungnatehtata

Dikarenakan area memasak yang tak terlalu besar, Tata Janeta memiliki trik sendiri untuk menyajikan makanan enak kepada pelanggan. Seluruh menu yang disajikan di sini menggunakan resep rumahan andalan Tata Janeta sendiri.

Salah satu ruangan seperti garasi, dimanfaatkan Tata Janeta di rumahnya untuk memasak menu-menu untuk dibawa ke warungnya. Mulai dari jengkol, ayam goreng, dan masih banyak lauk lain dimasak langsung oleh Tata Janeta.

Setelah setengah matang, lauk-pauk tersebut baru dikirim ke Warungna Tehtata di Cipete. Untuk menu jengkol biasanya hanya dihangatkan karena dikirim dalam kondisi sudah matang.

Sementara untuk menu seperti ayam goreng akan dikirim dalam keadaan sudah diungkep dan digoreng dengan segar ketika ada pesanan pelanggan. Hanya beberapa menu yang dimasak mendadak di warung, salah satunya telur dadar yang renyah seharga Rp 12.000.

Adapun alasan Tata memilih hidangan tradisional, khususnya Sunda, karena lidahnya lebih akrab dengan makanan Sunda. Tata mengaku tak ingin ikut FOMO atau ciri khas warung makannya dipaksa mengikuti tren kekinian.

Kelezatan nasi liwet hingga camilan buatan TataJaneta ada di halaman berikutnya.

Sedapnya nasi liwet dengan lauk komplet

Warungna Tehtata: Nasi Liwet Ngeunah hingga Siomay Ikan buatan Tata JanetaNasi liwet yang sedap dengan lauk ayam goreng yang nikmat bikin makan jadi puas. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Menu nasi liwet khas Sunda menjadi andalan utama di sini. Nasinya begitu pulen dengan aroma wangi serau dan daun salam tangg sedap dan rasanya gurih lembut di mulut. Terasa benar penggunaan bahan-bahan alami bukan dari penyedap yang terlalu menusuk.

Sebagai teman nasi liwet ada beberapa menu pelengkap yang ditawarkan di sini. Menu yang paling laris dipesan adalah Nasi Liwet Ayam Goreng (Rp 39.000), Nasi Liwet Peda (Rp 24.000), dan Nasi Liwet Peda Jengkol (Rp 42.000).

Ketika memesan seporsi paket nasi liwet, pembeli akan mendapatkan nasi liwet, sambal, bihun goreng, lalapan, dan lauk yang dipesan. Sambalnya bergaya sambal terasi goreng yang berwarna kecokelatan tetapi bukan sambal dadak.

Sambal nasi liwetnya telah digoreng terlebih dahulu baru kemudian dihaluskan. Terasa dari karakter sambalnya yang tak getir seperti sambal khas Sunda di tempat makan lain.

Untuk ayam gorengnya sendiri Tata Janeta menggunakan jenis ayam pejantan yang dipotong empat bagian. Tekstur dagingnya tak terlalu lunak maupun alot dan kering berkat melalui proses pengungkepan yang lama.

Sementara untuk ikan pedanya digoreng dadakan hingga renyah. Rasanya tak terlalu asin, mencirikan ikan peda yang dibilas terlebih dahulu sebelum diolah. Rasa asin dari ikan pedanya berpadu seimbang dengan sambal yang pedas, sedikit manis, dan segar untuk disantap bersama nasi liwet hangat.

Harganya murah meriah

Warung Tehtata: Nasi Liwet Ngeunah hingga Siomay Ikan buatan Tata JanetaHarganya dibanderol murah meriah dan aman di kantong. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Biasanya tempat makan milik artis berusaha menghadirkan kemewahan baik dari segi desain tempatnya hingga kemewahan menunya. Berbeda dengan yang lain, Tata Janeta justru menawarkan pengalaman makan sederhana serasa di rumah melalui Warungna Tehtata.

Seporsi makanan di sini dibanderol mulai dari Rp 9.000an untuk menunya dan Rp 30.000an untuk menu paket yang sudah komplet. Tidak hanya makanan berat utama, tetapi camilan hingga racikan minuman menyegarkan juga bisa dipesan di sini.

Harga yang dibanderol tentu sepadan dengan citarasa dan bahan yang digunakan. Waruna Tehtata tak malu memajang kulkas untuk menyimpan bahan di bagian depan karena tampak jeruk, cabai, dan bawang-bawangan yang segar dan bersih dikemas dalam kotak tertutup.

Camilan pelengkap yang tak kalah enak

Warungna Tehtata: Nasi Liwet Ngeunah hingga Siomay Ikan buatan Tata JanetaSiomay ikan buatan Tata Janeta yang kenyal juga bisa dipesan sebagai camilan pelengkap. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Setelah puas menyantap makanan utama, masih ada camilan yang juga dipesan. Siomay seharga Rp 29.000 dan Tahu Bakso yang dibanderol Rp 22.000 menarik perhatian kami.

Siomaynya disimpan pada alat pengukus untuk tetap menjaga kehangatannya. Seporsi siomaynya berisi empat potong siomay dan sebuah telur, tentu dilengkapi bumbu kacang, saus sambal, serta jeruk limau.

Tekstur siomaynya padat dan kenyal, terasa perbandingan ikan dan campurannya tepungnya dibuat seimbang. Bentuknya juga terlihat jelas seperti siomay buatan rumahan. Gurih lembut siomaynya semakin lengkap dengan bumbu kacang yang legit manis dan tekstur kacangnya yang halus.

Jika ingin camilan yang digoreng dapat memesan tahu bakso yang tak kalah enak. Tahu putih yang digunakan sebagai bahan utamanya terasa padat dan lembut dengan rasa segar. Tak seperti beberapa tahu yang bisa saja terasa asam atau baunya kurang sedap sebagai tanda sudah terlalu lama disimpan.

Isiannya berupa adonan bakso juga cukup memuaskan. Tak terlalu berat seperti tahu bakso di Semarang, tetapi cukup untuk dinikmati setelah sebagian perut terisi hampir penuh.

Trik yang kami lakukan untuk membuatnya semakin lezat adalah dengan mencocol dengan bumbu siomay. Sebab untuk penyajian tahu baksonya tidak dilengkapi dengan saus, cabai rawit, maupun bumbu pelengkap lainnya.

Ingin tempat makan atau produk Anda direview oleh detikfood? kirim email ke foodreview@detik.com.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bikin Laper: Nasi Liwet Ibu Nur di Pondok Kelapa Jaktim"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads