Cukup merogoh kocek Rp 10.000 kamu sudah bisa kenyang dengan seporsi ayam geprek. Ayam crispy yang juicy digeprek dengan baluran sambal bawang.
Sesuai dengan namanya ayam geprek merupakan olahan ayam goreng krispi atau berbalut tepung tipis yang digeprek. Kemudian, ayam dibalut dengan sambal.
Rasanya yang gurih dan pedas membuat ayam geprek menjadi makanan favorit sejuta umat. Apalagi dikenal dengan harganya yang ramah di kantong, sehingga cocok jadi menu makan kapanpun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kota Jakarta, kamu masih bisa mendapatkan seporsi ayam geprek dengan harga Rp 10.000. Ayam geprek murah meriah tersebut ditawarkan oleh gerai Ayam Geprek Crispy Senopati.
1. Jatuh bangun usaha ayam geprek
Ayam geprek crispy Senopati berdiri sejak 2015. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Ayam Geprek Crispy Senopati ini merupakan usaha milik Lexy. Dinamakan 'Senopati', karena pada awalnya, gerai ayam geprek ini berlokasi di kawasan elit Senopati, Jakarta Selatan.
Namun sayang, usaha yang berdiri tahun 2015 tersebut terpaksa tutup karena pandemi COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Nisa, selaku penanggung jawab saat ditemui detikFood (31/07/24).
"Karena pandemi, yang di Senopati tutup. Jadi kita buka di daerah Poncol ini dan alhamdulillah terus berkembang hingga sekarang punya 8 cabang," tutur Nisa.
2. Punya peternakan sendiri
Ayam geprek crispy Senopati punya peternakan sendiri. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Cabang Ayam Geprek Crispy Senopati ini berlokasi di kawasan Poncol, Pondok Kopi, Halim, Pancoran, dan beberapa kawasan lainnya di Jakarta.
Tak disangka, ayam geprek murah meriah ini laku keras hingga menjadi favorit banyak orang. Untuk ayamnya sendiri menggunakan jenis ayam broiler.
Dan rupanya, daging ayamnya diambil dari peternakan sendiri. "Kita punya peternakan ayam sendiri di desa Bojong, Bogor, Jawa Barat. Pak Lexy sering kontrol di sana," tutur Nisa.
Harga ayam geprek dan pilihan menunya ada di halaman selanjutnya.
3. Seporsinya Rp 10.000
Ayam geprek crispy Senopati seporsinya dibanderol mulai Rp 10.000. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Seporsi ayam geprek di sini dibanderol mulai Rp 10.000. Itu sudah dilengkapi dengan nasi, ayam bagian sayap atau paha bawah, timun iris, dan sambal bawang.
Jika ingin lengkap lagi, kamu bisa beli paket Rp 12.000. Paket ini sudah dilengkapi dengan gorengan tempe. Untuk pilihan daging ayamnya bisa pilih dada atau paha atas.
Selain itu juga ada paket tanpa nasi seharga Rp 10.000. Untuk paket ini, pengunjung bisa pesan bagian ayam apapun sesuai selera.
4. Ayam gepreknya terasa juicy
Ayam geprek crispy Senopati juicy dan berukuran besar. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Karena menggunakan jenis ayam broiler, maka ukuran ayamnya terbilang besar. Bahkan, dagingnya terasa juicy meski sudah digeprek hampir hancur. Kremesan dari tepungnya pun ranyah dan gurih.
Aroma sedapnya dan rasa gurihnya pun tak kalah dengan ayam krispi dari restoran cepat saji. Untuk sambal bawangnya untuk terbilang tidak terlalu pedas, tetapi berminyak yang bikin makin sedap.
Saat detikFood mengunjungi gerainya di kawasan Poncol, gerainya selalu dipenuhi pengunjung dari segala kalangan. Mulai dari masyarakat sekitar hingga karyawan.
5. Bisa habiskan 50 ekor per hari
Ayam geprek crispy Senopati selalu ramai dibeli pengunjung. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Saking larisnya, Nisa mengatakan bahwa dalam sehari bisa menghabiskan 40-50 ekor dalam sehari. Jumlah tersebut akan terus bertambah jika akhir pekan.
Sayangnya, gerai ayam geprek ini tidak menyediakan area makan untuk pengunjung. Gerainya memang mungil, hanya berupa etalase yang digabung dengan area memasak.
Gerai ayam geprek ini buka setiap hari mulai pukul 08:000-21:00.
Simak Video "Memahami Bentuk dan Habitat Keong Sawah di Banyubiru, Semarang "
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)






KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN