Antre Panjang Demi Cicip Pempek Bangka yang Penjualnya Mirip David Beckham

Antre Panjang Demi Cicip Pempek Bangka yang Penjualnya Mirip David Beckham

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 15 Jun 2024 15:00 WIB
Pempek Bangka Laora
Foto: detikcom
Jakarta -

Selain enak, pempek di Jakarta Barat ini viral lantaran penjualnya disebut-sebut mirip publik figur tampan. Tak heran antreannya panjang.

Belakangan ini, viral penjual pempek berwajah tampan. Bahkan ada yang menyebut mirip pesepak bola David Beckham hingga aktor Thomas Djorghi.

Banyak food vlogger yang sudah menyambangi lapaknya untuk mencicipi pempeknya. DetikFood juga tak mau ketinggalan dan ikut mengantre untuk membuktikan kelezatan pempeknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pempek yang ditawarkan bukan khas Palembang, melainkan bergaya Bangka. Nama tempatnya adalah Pempek Bangka Laora yang berjualan menggunakan sepeda motor.

Pempek Bangka LaoraHasan, pemilik Pempek Bangka Laora Foto: detikcom

Pemiliknya adalah Hasan, yang sudah berjualan di kawasan Tanjung Duren selama 4 tahun. Dengan dibantu sang istri, ia melayani antren panjang setiap harinya.

ADVERTISEMENT

"Antreannya pernah sampai menutupi gerbang rumah orang, terus orangnya marah. Makanya sekarang antreannya dipindahin," tutur Hasan saat ditemui detikFood (16/06/24).

Hasan menjelaskan perbedaan antara pempek Bangka dan Palembang. Pertama, ada pada adonan ikan yang digunakan merupakan ikan hasil tangkapan laut.

Biasanya menggunakan ikan tenggiri dan parang-parang. Selain itu, perbedaan juga ada pada kuahnya. Pempek Bangka memiliki tiga jenis kuah, yakni kuah cuko, tauco, dan jeruk sunkist.

Pempek Bangka LaoraPempek Bangka Laora buka mulai pukul 16.00. Foto: detikcom

Tiga jenis kuah tersebut pun tersedia di lapak pempek milik Hasan. Jenis pempeknya juga bervariasi. Mulai dari kapal selam besar (Rp 20.000), lenjer (Rp 5.000), bulat (Rp 5.000), dan kulit Rp (5.000).

Pempeknya bisa digoreng atau bisa dimakan langsung. "Biasanya orang Bangka lebih suka makan pempek yang direbus, tapi ada juga pembeli yang lebih suka digoreng," tutur Hasan.

Menurut detikFood, meskipun harganya terjangkau, tetapi pempeknya gurih lezat. Ukurannya tidak begitu kecil, teksturnya padat dan kenyal.

Aroma ikannya pun tak amis. Semakin enak dipadukan dengan kuah cuko yang pedas gurih. Namun, kami lebih menyukai kuah jeruk sunkist yang dominan asam segar dan sedikit manis.

Pempek Bangka LaoraPempek Bangka Laora dibanderol mulai Rp 5.000 per buah. Foto: detikcom

Sementara kuah tauco lebih beraroma dan rasanya seimbang antara gurih dan pedas. Dengan antrean yang kian panjang, pempek di sini bisa habis dalam waktu 1 jam.

"Baru buka jam 16.00, nanti jam 17.00 juga sudah mulai habis. Dalam sehari itu kita cuma nyediain 800 pempek, itu campur semua jenis," tutur Hasan.

Namun, Hasan dan istri juga melayani pembeli yang memesan dalam jumlah banyak melalui WhatsApp. Kelezatan pempek inipun diakui oleh pembeli di sana.

Ada pembeli yang memesan pempek dalam jumlah banyak. Kemudian, beberapa potong minta disajikan untuk dimakan di tempat. "Worth it lah ya, antre panjang. Murah dan enak," tutur pembeli.

Pempek Bangka Laora ini buka setiap hari mulai pukul 16.00. Disarankan untuk datang awal waktu agar tidak kehabisan.




(raf/odi)

Hide Ads