Maknyus! Sate Tongseng Sri Rejeki yang Laris Manis Dekat Stasiun Gambir

ADVERTISEMENT

Kuliner Seputar Stasiun KA

Maknyus! Sate Tongseng Sri Rejeki yang Laris Manis Dekat Stasiun Gambir

Yenny Mustika Sari - detikFood
Minggu, 26 Feb 2023 12:00 WIB
Jakarta -

Di dekat Stasiun Gambir, kamu bisa singgah makan di Sate Tongseng Sri Rejeki. Jaraknya hanya sekitar 200 meter, kamu bisa puas menikmati sate di sini.

Stasiun Gambir sangat populer untuk menumpangi kereta tujuan Pulau Jawa. Sebelum berangkat, kamu bisa kulineran di sekitarnya. Ada warung sate dan tongseng kambing yang laris manis di sekitarnya, hanya berjarak 200 meter dari stasiun.

Warung Sate Tongseng Sri Rejeki patut dicoba. Warung makannya sederhana, namun cita rasa yang ditawarkan lezat. Untuk menikmati sate dan tongseng di sini harus menunggu sekitar 30-60 menit.

Buka Sejak 2009

Sate Tongseng Sri Rejeki, kuliner kambing enak dekat Stasiun Gambir. Harga per porsi mulai dari Rp 25.000 - Rp 55.000.Sate Tongseng Sri Rejeki, kuliner kambing enak dekat Stasiun Gambir. Harga per porsi mulai dari Rp 25.000 - Rp 55.000. Foto: detikFood / Yenny Mustika Sari

Sate Tongseng Sri Rejeki ini mulai berjualan sekitar tahun 2009. Sri Utami, sang pemilik menjelaskan kepada detikFood (22/2), tentang warung sate ini.

"Kita di sini dari sekitar 2009. Ada satu lagi cabang di Suraya Pranoto, Petojo," kata Sri Utami. Warung ini berlokasi di Jalan Pejambon G. II, Gambir, Jakarta Pusat. Warungnya cukup kecil, hanya dapat menampung sekitar 10 orang untuk makan di tempat.

Racikan Sate dan Tongseng

Sate Tongseng Sri Rejeki, kuliner kambing enak dekat Stasiun Gambir. Harga per porsi mulai dari Rp 25.000 - Rp 55.000.Sate Tongseng Sri Rejeki, kuliner kambing enak dekat Stasiun Gambir. Harga per porsi mulai dari Rp 25.000 - Rp 55.000. Foto: detikFood / Yenny Mustika Sari

Sang pemilik berasal dari Salatiga, Jawa Tengah, namun racikan sate dan tongseng ini memiliki ciri khas Boyolali. Daging kambing yang digunakan juga bukan yang muda, namun teksturnya empuk.

Sri menjelaskan kepada detikFood kalau ia tak menggunakan supplier daging kambing. Sri masih rutin berbelanja ke pasar tradisional untuk mencari daging kambing yang berkualitas baik.

"Kalau racikannya itu dari Boyolali, kalau kita asalnya dari Salatiga," ujar Sri.

Selain daging kambing pilihan, Sri juga menggunakan kecap manis khusus. Kecap manis itu merupakan merek Suka Sari asal Semarang yang Sri gunakan untuk meracik sate dan tongseng. Menurutnya, kecap manis dari merek ini memiliki rasa manis yang pas dan mengeluarkan warna yang membuat sajian menggugah selera.

"Iya kalau kecap kita khusus, kita yang dari Semarang. Jadi dia (kecap) khusus untuk sate, untuk tongseng. Kenapa kecapnya khusus? Jadi kalau untuk warna tongseng tuh pas untuk tongseng," jelas Sri.

"Karena kalau kita pakai merek lain, belum ke warna tongseng rasanya udah kemanisan gitu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT