Kuliner menarik banyak dijumpai di sekitar Stasiun Pasar Senen. Seperti Coto Makassar Syamsul Daeng Ngawing yang sudah melegenda. Cukup 6 menit untuk ke sana!
Stasiun Pasar Senen kerap digunakan penumpang kereta api yang bepergian ke Pulau Jawa. Stasiunnya tak begitu besar, tapi selalu menjadi favorit.
Dikarenakan areanya berada di sekitar Pasar Senen, banyak pilihan kuliner yang menarik. Seperti yang ada di sepotong Jalan Kramat. Selain dikenal dengan nasi kapau, kamu juga bisa menemukan tempat makan Coto Makassar yang legendaris.
Coto Makassar Syamsul Daeng Ngawing, tempat makan khas Makassar yang legendaris di Pasar Senen. Diketahui kalau tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an.
Eksis Selama Lebih 50 Tahun
![]() |
Rumah makan coto ini berada di ujung Food Street Kramat. Saking ramainya, tempat makan ini dibagi menjadi dua. Saat melihat ke seluruhan rumah makan, nuansa jadul dan legendaris dapat terlihat dari beberapa foto yang terpajang.
Foto-foto di sana menggambarkan perjalanan rumah makan ini hadir di Pasar Senen. Mulai dari dijual menggunakan pikulan, di warung sederhana dengan harga Rp 1.500, hingga menetap di Pasar Senen sejak tahun 2003.
![]() |
Irfan, selaku juru masak Coto Makassar Senen Syamsul Daeng Ngawing ini menceritakan kalau sempat berpindah-pindah dan memang meneruskan usaha keluarga.
"Kalau dari orang tua udah lama sih, tapi kita baru di sini. Sempat di daerah Utara. Sempat dagang berapa tahun di situ nggak ada perkembangan, dapat tempat di sini 2003. Alhamdulillah. Kalo tahun 70-an kan orang tua kita dulu," ujar Irfan kepada detikFood (24/2).
Ada Menu 'Lempar Janda' hingga 'Pejabat'
![]() |
Menu yang ditawarkan oleh rumah makan ini hanya satu, yaitu coto Makassar saja. Namun, varian topping-nya beragam. Mulai dari daging sapi hingga aneka jeroan.
Irfan menjelaskan ada 10 varian isi untuk coto Makassar. "Ada 10, dari daging, babat, usus, hati, jantung, ginjal, daging pipi, paru goreng, lidah, dan otak sapi," jelasnya.
"Harganya sama, 30 ribu. Cuma porsinya aja yang beda," lanjut Irfan.
![]() |
Coto Makassar di sini ditawarkan dengan harga terjangkau, yaitu Rp 30.000. Apapun isian yag disajikan, harganya tetap sama. Irfan juga menuturkan isian paling favorit adalah daging sapi, paru, lidah, dan otak sapi.
Nama menu yang ditawarkan juga unik, karena cukup nyeleneh. Seperti Dansa (daging saja), Lempar Janda (lemak, paru, jantung, dan daging), hingga Pejabat (daging pipi, jantung, dan babat).
"Singkatan nama itu dari orang tua juga yang inisiatif. Biar unik lah gitu!" ungkap Irfan.
Simak Video "Mencicipi Cita Rasa Coto Makassar Legenda di Pasar Senen"
[Gambas:Video 20detik]