Gudeg Pawon: Nikmatnya Makan Gudeg Basah di Dapur Tradisional yang Legendaris

Gudeg Pawon: Nikmatnya Makan Gudeg Basah di Dapur Tradisional yang Legendaris

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 22 Okt 2021 17:00 WIB
Dapur Tradisional yang Legendaris
Foto: detikcom/Riska Fitria

5. Sempat Tutup 2 Bulan

Dapur Tradisional yang LegendarisDapur Tradisional yang Legendaris Foto: detikcom/Riska Fitria

Dampak pandemi COVID-19 memang cukup dirasakan oleh Gudeg Pawon. Wanto menuturkan bahwa saat awal pandemi masuk ke Indonesia warungnya sempat tutup selama 2 bulan mengikuti aturan pemerintah.

"Nangis dua bulan itu gak buka sama sekali," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena pandemi juga membuat warung gudegnya sepi pelanggan. Sebelum ada pandemi COVID-19, warung gudegnya bisa menghabiskan nasi sebanyak 12 kilogram.

Namun, saat pandemi ia hanya bisa menghabiskan 7 kilogram nasi saja. Meski begitu, Wanto sangat bersyukur karena seiring menurunnya level PPKM, warungnya kembali ramai.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Gudeg Bu Tinah: Gudeg Kaki Lima Enak Langganan Megawati hingga Soeharto



Simak Video "Video Berbuka Puasa dengan Hidangan Kampung ala Warung Joglo di Denpasar"
[Gambas:Video 20detik]

(raf/odi)

Hide Ads