5. Sempat Tutup 2 Bulan
![]() |
Dampak pandemi COVID-19 memang cukup dirasakan oleh Gudeg Pawon. Wanto menuturkan bahwa saat awal pandemi masuk ke Indonesia warungnya sempat tutup selama 2 bulan mengikuti aturan pemerintah.
"Nangis dua bulan itu gak buka sama sekali," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena pandemi juga membuat warung gudegnya sepi pelanggan. Sebelum ada pandemi COVID-19, warung gudegnya bisa menghabiskan nasi sebanyak 12 kilogram.
Namun, saat pandemi ia hanya bisa menghabiskan 7 kilogram nasi saja. Meski begitu, Wanto sangat bersyukur karena seiring menurunnya level PPKM, warungnya kembali ramai.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Gudeg Bu Tinah: Gudeg Kaki Lima Enak Langganan Megawati hingga Soeharto
Simak Video "Video Berbuka Puasa dengan Hidangan Kampung ala Warung Joglo di Denpasar"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)