Bakso beranak belakangan ini menarik perhatian banyak orang khususnya para penggemar bakso. Baksonya dibuat berukuran besar dan diisi bakso-bakso kecil di dalamnya.
Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula selera kuliner. Oleh karena itu banyak orang yang mengkreasikan makanan klasik dengan gaya kekinian, seperti bakso beranak ini misalnya.
Warung sederhana yang berada di kawasan Kuningan ini menawarkan menu bakso beranak yang sedang digemari orang. Warungnya dikenal dengan nama Bakso Beranak BMW yang merupakan singkatan dari 'Bakso Mas Wonwon'. Menurut Wondo, pemilik warung, bakso yang dijualnya merupakan khas Purbalingga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Baksonya asli Purbalingga, yang membedakan dengan bakso-bakso khas lain di sini itu banyak variannya. Kita buat yang menarik seperti bakso beranak, jadi di dalam bakso ada baksonya. Terus juga ada bakso urat, bakso isi keju, macem-macem," ujar Wondo kepada detikcom (04/02).
Karena unik, tentu saja menu bakso beranak paling banyak dipesan pengunjung. Kami pun tertarik untuk memesan menu tersebut. Apalagi hampir setiap pengunjung memesan menu bakso ini.
Satu porsi bakso beranak (Rp. 22.000) disajikan satu mangkuk penuh. Berisi bakso berukuran segenggam tangan dan juga dua bakso urat kecil. Wondo mengatakan bahwa satu bakso beranak tersebut kira-kira memiliki berat sekitar 100 gram atau sekitar 5 kali bakso biasa.
![]() |
Selain itu juga dilengkapi dengan mie kuning, mie putih, daun seledri dan bawang goreng. Untuk menikmati bakso beranak harus dibelah. Di dalamnya ada 5 butir bakso kecil-kecil. Bakso kecil-kecil tersebut juga punya isian seperti bakso mercon dan juga bakso keju.
Bakso yang dibuat sendiri ini saat digigit terasa tekstur lembut dan sedikit kenyal. Itu karena Wondo memilih daging sapi bagian paha untuk adonan baksonya. Sementara untuk kuahnya tampak bening, tetapi rasa kaldu sapinya cukup terasa. Sepertinya kaldunya diracik dari tulang sapi karena aromanya sangat kuat.
Sementara Bakso Urat (Rp. 18.000) berisi satu bakso urat berukuran besar dan dua bakso urat berukuran kecil. Berbeda dengan bakso beranak, bakso urat lebih kasar teksturnya sehingga terasa renyah saat dikunyah. Tambahan berupa mie kuning juga menambah kelezatan tersendiri.
![]() |
Kami juga tak mau melewatkan satu porsi Bakso Keju (Rp. 16.000). Satu porsi diisi dengan satu bakso besar berisi keju dan tiga bakso urat berukuran kecil. Rasanya menarik, apalagi keju cheddar lumayan padat di dalamnya. Terasa lembut menyatu dengan kuah kaldu sehingga rasanya semakin gurih sedap.
Lokasi Bakso Beranak BMW ini berada dekat perkantoran, karenanya warung sederhana dengan dominasi warna merah ini jadi andalan para pekerja kantor, terutama saat jam makan siang hingga menjelang sore. Warung ini nyaris selalu dipadati pembeli.
![]() |
Menurut Wondo setiap hari ia selalu menghabiskan 4 kilogram sampai dengan 5 kilogram bakso. Warung bakso beranak ini juga bukan satu-satunya yang dimiliki Wondo.
"Bakso beranak ini ada satu cabang lagi, di sini sama satu lagi ada di daerah Tanah Abang," tutur Wondo.
Warungnya buka mulai dari jam 11.00 - 21.00. Nah, buat yang penasaran untuk mencicip bakso beranak di sini, sebaiknya datang lebih awal. Pasalnya saat sore menjelang malam, bakso beranak sering habis.
Bakso Beranak BMW
Jl. Anggrek 3 No. 22
Kuningan, Jakarta Selatan
Telepon : 082113633677
Jam Buka : 11.00 - 21.00
(raf/odi)