Kalau melintas Terminal Kampung Melayu saat sore hari, coba lirik warung tenda yang ada dekat terminal ini. Di depannya memang hanya ada spanduk bertuliskan Warung Sate dan Sop Kambing Betawi Bang Dudung, tapi pengunjungnya membludak setiap hari.
![]() |
Menu andalan warung ini jelas sate dan sop kambing. Saat kami datang habis maghrib, warung ini padat, tak ada kursi kosong sehingga kami harus menunggu sampai pengunjung lain selesai makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk sate kambing, kami minta disajikan dengan bumbu kecap. Terlihat ada irisan cabai rawit, bawang merah dan irisan tomat berlimpah yang diguyur kecap manis. Sate juga disajikan dengan taburan bawang merah goreng dan kucuran air jeruk limo.
Daging satenya terlihat juicy, berukuran lumayan besar dan diselingi dengan lemak. Saat kami cicip, dagingnya tak bau prengus serta tak alot. Justru empuk dan enak, tampaknya Bang Dudung menggunakan daging kambing muda. Sedap!
Untuk sate ayamnya, kami memilih bumbu kacang sebagai pelengkap. Daging sate ayamnya terbilang biasa namun bumbunya yang punya daya tarik spesial.
![]() |
Bumbu kacang ini punya rasa gurih creamy dengan semburat manis kecap. Bumbu kacangnya enak dan berempah. Bang Dudung yang kini lebih akrab disapa Babeh ini mengatakan kalau bumbu kacangnya diolah dengan banyak bumbu.
"Bumbu kacang sate aja banyak yang bingung karena bumbunya banyak bukan kacang doang. Kalau orang bikin bumbu kacang yang digiling doang, saya pakai cabai merah, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, salam serai," beber pria berusia 78 tahun ini kepada DetikFood.
Tak hanya sate, sop kambingnya juga tak kalah juara. Isiannya daging dan tulang kambing yang diguyur kuah kaldu bening. Saat akan disajikan, sop dibubuhi taburan bawang merah goreng, daun bawang dan irisan tomat.
![]() |
Kuahnya sedap! Gurih asin yang pas berpadu dengan lemak tipis dari daging kambing. Terasa juga tipis-tipis rasa rempah seperti cengkeh yang dicampur pada kuah sop. Kalau suka pedas, bisa tambah sambal yang disajikan terpisah. Saking enaknya, kami tak rela membiarkan sop menjadi dingin.
Babeh yang masih tampak sehat ini berbagi sedikit cerita pada kami. Dulunya, ia hanya pembantu tukang sate, tapi lambat laun ia mahir mengolah sate hingga kemudian membuka usaha sendiri.
"Saya dari tahun 1963. Dulu disana ditengah jualannya, sekarang minggir. Tadinya jadi pembantu tukang sate lama-lama didoain biar punya usaha sate sendiri. Alhamdulillah berkah pada bisa pergi umroh, anak-anak 8 bisa umroh semua," kata Babeh yang asli berdarah Betawi.
![]() |
Di warungnya ini, dalam sehari bisa menghabiskan hingga 3 ekor kambing. Waktu jualannya sore mulai pukul 16.00-22.00 WIB. Kalau tergoda dengan sate dan sop kambing legendaris ini, pastikan untuk datang lebih awal agar tak kehabisan.
Sate dan Sop Bang Dudung
Jl. Otista Raya, Bali Mester, Jatinegara
Jakarta Timur
Dekat Terminal Kampung Melayu
Telepon : 081932687904
(dvs/odi)