Bukan di kios besar atau restoran berpendingin udara, Bakso Adam hanya berjualan menggunakan gerobak sederhana. Tak beda dengan penjual bakso keliling dan mangkal. Adanya juga di pasar kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Tak sulit menemukan Bakso Adam karena posisinya persis ada di pinggir jalan dan mudah dikenali lewat antrean pembeli yang mengular. Ya, setiap sore mulai pukul 16.00 memang gerobak bakso ini tak pernah sepi pembeli. Apa sih istimewanya?
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak seperti bakso gerobakan lainnya, Bakso Adam tidak menyediakan mie kuning, taoge maupun sawi. Uniknya lagi bakso ini juga bisa disajikan dengan tetelan yang dipotong dadu dan dimasak terpisah dengan bakso.
![]() |
Hangat-hangat bakso tersaji dengan pelengkap taburan bawang goreng dan irisan daun seledri.
Baksonya terdiri dari tiga jenis dengan ukuran sama yakni bakso polos, bakso urat dan bakso gepeng. Kami memutuskan mencoba ketiga jenis bakso ini. Memang baksonya bisa dipilih sesuai selera.
Kuah bakso termasuk jenis yang bening sedikit keruh, ada lemak tipis menggenang di atas kuah. Rasa kuahnya gurih khas kaldu sapi dan agak asin. Aroma gurihnya juga semerbak mengundang selera.
Saatnya mencicip bola-bola daging andalannya Pak Adam. Bakso halusnya terasa kenyal dan empuk, teksturnya sesuai namanya yakni halus alias daging tergiling sempurna. Demikian juga dengan bakso gepengnya, tampak satu adonan dengan bentuk yang berbeda.
![]() |
Kalau suka tetelan, bisa tambah tetelan yang terdiri dari potongan daging, kikil dan sandung lamur. Tetelan ini dimasak terpisah jadi terasa lebih berbumbu dan tidak amis. Ada juga tambahan tahu putih yang ukurannya terbilang besar. Mantap!
Oiya semangkuk bakso Adam makin enak kalau disantap dengan sambal, kecap manis dan kucuran air jeruk limo. Seporsinya Rp 20 ribu tapi kalau tambah tetelan jadi Rp 25 ribu.
![]() |
Untuk ukuran bakso gerobak memang harganya agak tinggi namun sebanding dengan porsi dan rasanya. Saking banyaknya, beberapa orang sengaja memesan setengah porsi.
Puas makan bakso, paling enak melegakan tenggorokan dengan segelas es jeruk peras. Meski nikmat, makan di sini tak bisa berlama-lama karena harus bergantian dengan pembeli lainnya.
Kami sempat mencari tahu berapa banyak bakso yang dihabiskan dalam sehari namun ibu Adam maupun anaknya seolah kompak tak mau menyebutkan angka. "Alhamdulillah aja setiap hari habis. Pokoknya Alhamdulillah bisa buat makan," ujar Bu Adam diselingi senyum ramah.
![]() |
Bakso Adam
Jl. Pancoran No. 68, Kota Tua, Pinangsia Tamansari
Jakarta Barat (depan toko manisan Afung)
Telepon : 081314370121
(dvs/odi)