Seafood 99: Citarasa Legendaris Gurami Asam Manis yang Renyah Gurih

Seafood 99: Citarasa Legendaris Gurami Asam Manis yang Renyah Gurih

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Jumat, 16 Okt 2015 18:21 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Kalau ke kawasan Pecenongan wajib mampir ke warung seafood legendaris. Kelezatan gurami asam manisnya nyaris tak berubah.

Warung Seafood 99 ini sudah dikelola hingga generasi ketiga. Gerai ini sudah dibuka sejak tahun 1972. Kini Athai yang masih mempertahankan citarasa asli hidangan di warung ini.

Serupa dengan gerai seafood tenda pada umumnya, Seafood 99 juga mulai membuka gerainya pada pukul 6 sore. Ruangan santapnya berbentuk memanjang. Tempat ikan dan berbagai seafood diolah di bagian depan gerai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerai seafood yang sudah melegenda ini memang tidak bisa dibilang sebagai gerai seafood tenda lagi. Sebab, gerai ini sudah menempati bangunan semi permanen yang dicat berwarna putih. Di sini, menu yang ditawarkan dituliskan pada banner kain putih di bagian belakang. Kami memilih menu legendaris, Gurame Saus Asam Manis, Kailan Cah Polos, dan Cumi Lada Hitam.

Sajian seafood di sini diolah gaya China. Gurame Asam Manis (84.000) yang beratnya 6 ons ini hampir memenuhi piring. Seluruhnya digoreng tepung, dengan saus asam manis yang ditaruh di tengah-tengah.

Di dalam sausnya, ada irisan wortel, tomat, nanas, timun, wortel, dan cabai. Sausnya merah kecokelatan mengilap. Dagingnya masih panas merekah ketika dibelah, rasa dagingnya pun gurih renyah tanpa aroma tanah. Sausnya hanya dilumuri di bagian luar saja, sehingga tidak meresap hingga ke dalam.

Rasa sausnya gurih dengan asam dan manis yang pas. Selain irisan nanas, rasanya saus ini juga bercampur dengan sari nanas dan cabai yang dihaluskan. Asam manis sedikit pedas serasi dengan gurame yang gurih.

Kailan Cah Polos (Rp 29.000) disajikan dengan potongan kailan dan bawang putih. Cecapan citarasa gurih begitu kental di lidah. Rasa gurih saus tiram dan bawang putih terasa kuat. Kailannya ditumis dengan api besar sehingga terasa krenyes renyah.



Mencium aroma Cumi Lada Hitam (Rp 45.000) yang gurih pedas kamipun tergoda. Ada memaran lada hitam, paprika, bombay, dan bawang putih. Cuminya terasa empuk dengan sensasi pedas dari lada hitam dan jahe yang pedas hangat.

“Gerai kami tidak pernah mengubah rasa. Banyak orang yang datang berpuluh tahun yang lalu dan sekarang telah membawa anak-cucu masih merasakan rasa yang sama. Kalau ada rasa yang baru pun, itu ada dalam menu baru, bukan semata-mata mengubah citarasa menu lama,” ujar Ahai saat kami ajak ngobrol soal rahasia suksesnya.



Kalau soal kelezatan hidangannya, ia berkomentar: “Bahan yang kami pakai juga harus selalu segar, mau itu dari ikan, sayur, atau bumbu. Selain bumbu, hal itu jadi kunci kelezatan menu Seafood 99. Dari segi harga kami juga bersaing. Tidak apa-apa mengambil untung tipis, asal meja kami selalu dihampiri banyak orang setiap harinya.'

Meski sudah larut malam, pengunjung masih datang pergi. Umumnya datang berkelompok. Karenanya warung seafood ini selalu dipenuhi suara gelak tawa dan obrolan yang ramai. Mau makan seafood enak di malam hari, di sini tempatnya!



Seafood 99
Jalan Pecenongan No. 48
Jakarta

(tan/odi)

Hide Ads