Martabak Asan: Kriuk-Kriuk Renyah Martabak Tipker Super Garing dari Bandung

Martabak Asan: Kriuk-Kriuk Renyah Martabak Tipker Super Garing dari Bandung

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Kamis, 17 Sep 2015 16:28 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Varian martabak tipker alias tipis kering juga disukai banyak orang, Apalagi martabak tipker buatan Asan dari kota kembang ini. Martabak renyah yang legendaris ini diisi cokelat dan keju. Krenyes legit gurih! ​

Martabak biasanya ​teksturnya​ tebal dan berserat​ halus dengan kulit yang renyah. Namun, ​ada juga martbak versi kering yang disebut​ m​artabak tipis kering (tipker). Renyah seperti biskuit dengan isian cokelat, keju atau kacang.​

​Kalau ke Bandung kami tak pernah lupa mencicipi ​martabak tipker paling enak se-Bandung. Namanya Martabak Asan. Martabak ini sudah ada lebih dari 20 tahun yang lalu di Jalan Rama. Namun, lebih dari 5 tahun lalu, martabak ini telah pindah ke Jalan Kebon Kawung, Bandung. Walau telah pindah tempat, pelanggannya tak pernah berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ​kami​ datang pukul 22.00 saja, pelanggan terus mengalir dan mengerubungi gerai sederhana Martabak Asan. Sebagian besar dari mereka pun hanya memesan martabak tipker. Rasanya jadi semakin penasaran bagaimana rasa dari martabak yang katanya pelopor martabak tipker di Bandung ini​.​

Menurut sang pegawai, martabak tipker rasa kacang cokelatnya​ jadi​ favorit pengunjung​. Kami​pun memesan Martabak Tipis Kering Cokelat Kacang (Rp 38.000). Selain tipker, ada juga martabak biasa yang harganya Rp 68.000 – Rp 120.000. ​A​da juga batagor dan siomay buatannya yang per buah harganya​ Rp 9.000. Sayangnya ketika itu batagor maupun siomay-nya sudah habis.

​Yang meracik martabak tipker seorang pria berusia 30-an. Tapi, tak lama ada sesosok bapak paruh baya yang menuangkan adonan martabak tipker di atas wajan. Tak berapa lama, aroma tepung garing pun menguap wangi. Sang bapak kemudian mengambil adonan tersebut dan menaruhnya di atas talenan. Dari caranya membuat martabak, kami jadi tahu. Ini dia Koh Asan, sang peracik martabak yang terkenal itu!



Koh Asan kemudian mengoleskan mentega Weisjman​ ke seluruh permukaan martabak. Ia juga menyebarkan cokelat dan kacang gurih yang ia giling sendiri. Wah,wangi kacangnya begitu gurih ​tajam. ​Martabak pun dibagi dua, dipotong memanjang dengan hati-hati, lalu tangan terampil Koh Asan menaruhnya di dalam kotak.

Tak sabar mencicip, kotak martabak kami​ buka saat itu juga. Ketika dibuka, menyeruaklah aroma campuran Weisjman, kacang, dan meisjes yang harum. Sebilah martabak yang dipotong panjang pun kami​ gigit sedikit. Krak! Ada bunyi renyah yang langsung terdengar.



Wouw, martabak ini terasa kering renyah mirip kerupuk. ​Isian kacang dan cokelatnya juga menyatu dengan adonan yang manis. Tak perlu repot mengunyah beberapa kali, uniknya martabak bisa habis dinikmati dengan dikunyah pelan. Rasanya tentu manis dengan tambahan gurih dari si kacang giling. Kerenyahan serat adonan martabak Asan memang tak ada duanya. Kacang giling yang teksturnya sudah hampir seperti bubuk ini juga menyatu dalam mulut.

Acara menikmati martabak tipker ini bahkan bisa tambah 'dramatis' apabila martabak hangat ini berjatuhan isiannya. Anda pun bolak-balik memungut kacang giling dan meisjes dan dimasukkan ke mulut. Duh, rasanya kurang jika hanya makan sepotong​!



Enaknya Martabak Tipis Kering Cokelat Kacang ini bisa disimpan​ tanpa takut jadi basi. Karena adonannya sudah sangat kering, martabak ini bisa disimpan baik di lemari es atau di suhu ruangan. Benar saja, setelah dimasukkan ke dalam lemari es, esok lusa martabak ini kerenyahannya tetap sama, walau memang martabak tidak hangat lagi.

Jika Anda ingin menikmati martabak tipis kering terenak se-Bandung ini, Anda bisa datang mulai pukul 17.00 – 23.00. Dan, jangan sampai kehabisan, sebab tak jarang martabak ini bisa habis sebelum jam tutupnya.



Martabak Asan
Jalan Kebon Kawung no. 8,
Bandung, Jawa Barat (depan Hotel Mutiara Bandung)
Telepon: 0817 431192
Jam buka: 17.00 – 23.00

(tan/odi)

Hide Ads