Ketoprak Chiky: Paduan Bumbu Kacang yang Pekat Dalam Racikan Ketoprak Lezat

Ketoprak Chiky: Paduan Bumbu Kacang yang Pekat Dalam Racikan Ketoprak Lezat

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Rabu, 05 Agu 2015 16:54 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Meskipun sederhana ketoprak selalu bikin kangen. Jadi, tak heran sebuah gerobak ketoprak yang berada di Jalan Akses Universitas Indonesia tak pernah sepi pengunjung. Pemandangan orang-orang yang mengantri pun jadi hal yang biasa.

Tempatnya tidak terlalu besar, dan hanya menggunakan sebuah gerobak. Hanya saja, cukup banyak tempat duduk yang menyatu dengan penjual minuman di belakang gerobak ketoprak ini. Alhasil, orang dan motor banyak yang berjejalan disekitarnya. Setiap harinya, Ketoprak Chiky buka di malam hari. Walau begitu, gerobak ini tak pernah sepi .

Nama 'Chiky' sebenarnya bukan karena ketopraknya memakai chiky. Nama ini hanya sekadar nama untuk menarik perhatian pengunjung. Nama ini dinilai unik karena mudah diingat oleh banyak orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kami pun memesan ketoprak yang ditunggu banyak orang itu. Karena harus menunggu antrian, kami menunggu kurang lebih selama 10 menit. Pesanan pun datang dan harum kacangnya sungguh gurih menggelitik.

Di depan gerobak kecil ini, ada lima orang pria yang berdiri di depan piring masing-masing. Tangan mereka terlihat sangat cekatan dalam membuat pesanan. Pertama-tama, mereka mempersiapkan bumbu kacang dahulu. Kami melihat ada satu panci kacang giling yang akan diambil dengan sendok.

Kacang pun mereka sendoki dan pindahkan ke wadah lain yang berisi air. Bumbu kacang diaduk hingga merata dan lembut. Sementara itu, di dalam masing-masing piring untuk pengunjung, bawang putih, air, gula merah, cabai rawit merah, dan garam sudah disiapkan. Keempat bahan ini pun dihaluskan lagi dan dicampur dengan bumbu kacang tadi.

Selanjutnya, barulah lontong yang berbungkus plastik dipotong-potong di atas piring. Kemudian, disusul dengan potongan tahu, dua sendok penuh tauge, sebuah telur yang sudah digoreng, dan terakhir dilumuri kecap yang royal. Barulah setelah itu ketoprak disajijan kepada masing-masing pengunjung.

Karena dari awal sudah tergoda dengan kacangnya, kami mencicip bumbu kacangnya dahulu. Bumbunya halus namun pekat dan sangat kental, dengan sedikit tekstur renyah kacang. Rasanya tidak begitu manis, namun gurih kacangnya terasa kuat. Rasa asin dan manisnya kami rasa sudah pas. Setelah mencicipnya, kami pun mencoba lontong dan tahu.

Lontongnya berwarna putih bersih dengan tahu yang gurih namun sedikit berminyak. Keduanya bertekstur lembut. Menurut kami, rasa gurih tersebut berasal dari bumbu kacang yang memang menjadi andalan racikan ketoprak ini.

Benar saja, ketika dicampurkan semuanya, barulah ketoprak kami jadi sedap. Bumbu kacangnya memang mendominasi, namun lontong, tahu, dan tauge yang teksturnya berbeda-beda membuatnya jadi semakin gurih enak.

Seporsi ketoprak ini dihargai 10.000 rupiah. Ketoprak Chiky buka dari pukul 21.00 hingga pukul 04.00 pagi. Namun , seringkali sudah duluan habis seelum tutup. Gerobak ketoprak ini buka setiap hari, dan jika tak ingin menikmati ketoprak esok hari, ketoprak ini bisa dibungkus dengan memisahkan taugenya. Ketoprak ini bisa bertahan hingga esok hari di suhu ruangan dan 3 hari di lemari es.



Ketoprak Chiky


Jalan Akses Universitas Indonesia

(Seberang Golden Stick)

Jam Buka : 21.00 - 04.00

(tan/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads