Bakso Andara 354: Gurih Wangi Bakso Urat dan Telur Racikan Mas No

Jakarta - Selepas hujan, paling enak menikmati semangkuk bakso hangat. Warung ini bisa jadi tujuan untuk menyantap bakso komplit dan soto gurih gaya Wonogiri.

Warung bakso mungil berspanduk "Bakso Andara 354" selalu menarik perhatian kami tiap melewati jalan Margastwa. Beberapa motor tampak memenuhi pelataran warung yang juga bertuliskan "Mas No Wonogiri" tersebut. Ternyata tempat ini sudah berdiri dari tahun 1982.

Di depan warung ada dua gerobak yang mengapit pintu masuk. Gerobak kiri untuk pembuatan makanan, sedangkan gerobak kanan untuk sup buah dan lainnya.

Hidangan yang ditawarkan tak banyak. Hanya bakso, mie ayam dan soto ayam. Kami pun memesan seporsi Bakso Spesial (Rp 16.000) dan Soto Ayam (Rp 10.000) pada ibu pemilik warung yang sedang menyiapkan pesanan di depan gerobak.

Masuk ke dalam, kami memilih tempat duduk tengah yang kosong. Di sini terdapat 4 meja kayu panjang dengan pelengkap bangku kayu yang sama panjang. Tiap meja diisi dengan peralatan makan, kecap, cuka, lada, garam dan sambal layaknya warung bakso kebanyakan.

Tak perlu lama menunggu, semangkuk bakso dengan kuah mengepul panas sudah tiba di meja kami. Hmm.. wangi gurihnya amat menggoda selera.

Tampak mangkuk bakso dipadati isian. Ada 1 bakso telur berukuran besar, 1 bakso urat yang cukup besar, dan 3 bakso halus. Pelengkapnya berupa campuran mie kuning dan bihun. Seledri, sawi hijau dan bawang goreng juga menjadi penyemarak kuah bakso.

Mengikuti kebiasaan, kami mencoba kuah bakso terlebih dahulu. Kuah yang bening dan sedikit berminyak ini terasa gurih kaldu dengan jejak bawang putih. Meski sudah cukup enak, namun kuah bakso tentu tak sempurna tanpa tambahan kecap dan sambal. Dengan penambahan sesuai selera, rasa kuah pun kian sedap.

Kami kemudian mencoba baksonya yang berwarna abu-abu kecokelatan ini. Permukaan bakso terlihat tidak terlalu mulus rata, seperti dibentuk dengan tangan. Ketika bakso halus kami cicipi, teksturnya empuk kenyal dan rasa dagingnya cukup kuat. Begitu gurih saat dikunyah.

Selanjutnya kami mencoba bakso telur. Saat bakso dibelah, tampak separuh telur rebus di dalamnya. Paduan ini begitu enak. Campuran kelembutan telur dan kekenyalan bakso.

Adapun bakso uratnya juga terasa sedap. Seluruh permukaan bakso urat mirip seperti bakso halus. Bedanya, dibagian tengah bakso terdapat bolongan kecil berisi urat dan segumpal tetelan yang kinyil-kinyil mirip lemak. Ketika bagian tengah itu di gigit, rasanya begitu gurih juicy.

Mie kuning pada bakso juga enak dan lembut. Karena tampak sudah dipotong-potong, jadi lebih mudah menyantap mie. Begitu pula dengan bihunnya.

Sasaran berikutnya adalah soto ayam yang disajikan panas. Soto berisi suun, tauge, irisan kol, tomat, seledri, bawang goreng dan suwiran ayam yang cukup royal. Lamat-lamat tercium aroma rempah yang khas pada soto. Kami pun segera mencoba soto yang berwarna cokelat muda.

Kuahnya terasa ringan dengan kegurihan yang pas. Tercecap jejak rempah yang kami duga ada pemakaian jintan, pala dan bawang putih. Untuk isian soto, suun terasa lembut dan daging ayamnya juga empuk.

Nikmatnya menghangatkan badan dengan bakso dan soto ayam disini. Selain rasanya enak, harganya pun ramah di kantong. Pantas saja pengunjung datang silih berganti. Jika tak sempat mampir, Bakso Andara 354 juga menerima pemesanan untuk wilayah sekitar. Yuk coba!

Bakso Andara 354
Jl. Margasatwa 45F
(Seberang Indomaret Margasatwa)
Pondok Labu
Jakarta Selatan
Telp: 081513428963
Jam Buka: 09.00 - 21.00

(msa/odi)