Bajigur Durian Asoy: Nikmatnya Kombinasi Durian, Gula Aren, dan Jahe

Jakarta -

Sekarang hujan turun setiap hari meski seharusnya sudah musim kemarau. Saat cuaca sedang tak menentu seperti ini, segelas bajigur terasa nikmat. Apalagi kalau ditambah durian. Siapa yang sanggup menolak?

Kedai yang menjual sop durian kini tersebar di mana-mana. Tapi kalau yang menjual bajigur durian, rasanya belum ada selain di daerah Kopo, Bandung. Kangen dengan sajiannya, kamipun mampir untuk kedua kalinya ke Bajigur Durian Asoy.

Plang bertuliskan 'Bajigur Durian Asoy, Cobaan Euy!' terpasang di depan sebuah gubuk beratap rumbia yang ditopang batang-batang bambu. Di bagian mukanya, tampak buah durian utuh tergantung di atas hamparan buah kelapa.

Orang-orang terlihat menikmati aneka minuman di kursi plastik menghadap meja bundar. Foto Bondan Winarno dan Pepi yang pernah mampir ke sini dipajang bersama beberapa kliping ulasan koran lokal yang dibingkai.

Warung ini menawarkan berbagai minuman tradisional yang diberi tambahan buah durian. Sebut saja bajigur, bandrek, STMJ, dan es kelapa muda. Tak hanya hangat, dibuat dingin juga bisa.

Karena cuaca saat itu sedang gerah, segelas es kelapa durian (Rp 10.000) jadi pilihan. Daging kelapa muda yang dikeruk tipis dicampur bersama sebiji durian, lalu disiram kuah santan dan gula merah. Minuman ini disajikan bersama es batu di gelas tinggi.

Wah, es kelapa muda jadi beraroma khas durian! Penggunaan gula merah dan bukan sirop memberikan sentuhan tradisional yang menambah legit minuman ini. Kalau menggunakan gula aren dan sedikit lebih manis, serta daging kelapa mudanya diperbanyak, tentu minuman ini jadi lebih mantap!

Kami juga memesan es bajigur durian (Rp 18.000). Tiga buah daging durian yang masih menempel di bijinya berendam di kuah santan dan gula merah. Daging kelapa muda serta es batu silinder yang bolong di tengahnya juga meramaikan hidangan ini.

Rasanya mirip dengan es kelapa durian yang tadi kami coba, hanya kuahnya sedikit lebih kental. Tak ada rasa jahe atau pandan yang terjejak. Bagaimanapun juga, paduan durian, kelapa muda, serta kuah santan dan gula merah ternyata cocok juga.

Setelah mencoba yang dingin, kami mencicipi Sumadurjana (Rp 15.000) hangat. Sumadurjana rupanya singkatan 'susu, madu, durian, jahe nikmat'. Jadi, minuman ini seperti STMJ tapi tanpa telur.

Di gelas tinggi, tampak susu putih dengan potongan berwarna kekuningan yang mengambang. Rupanya itu adalah jahe yang dimemarkan. Sebuah durian dengan bijinya tersembunyi di bagian bawah gelas.

Meminum susu hangat seperti membawa kita ke masa kecil. Bedanya, ada hangat jahe dan wangi khas durian. Hmm... Susu manis hangat ini membuat kami merasa nyaman!

Bajigur Durian Asoy sudah berdiri selama lima tahun. Saat kami datang, durian yang dicampurkan ke dalam minuman berasal dari Padang. Durian dari Jawa dan durian monthong juga pernah didatangkan, tergantung musimnya.

Kalau mau sajian durian yang berbeda, datang saja ke sini:


Bajigur Durian Asoy
Jl. Terusan Kopo KM 11
Bandung
Telepon: 081221935717

(fit/odi)