Sajian enak memang tak cuma bisa ditemukan di restoran besar. Seringkali, pedagang makanan yang letaknya agak tersembunyi dan sederhana justru menampilkan menu dengan cita rasa istimewa. Dengan harga ramah di kantong, lidah sudah dimanjakan dengan racikan lezatnya!
Mencari sarapan enak di kawasan Matraman, sebuah gerobak pedagang kaki lima menarik perhatian saya. Tak jelas apa yang dijual, hanya tampak dari jauh panci besar dan ketupat matang yang digantung. Jadi penasaran, ini pedagang ketupat sayur atau ketoprak, ya? Ah, sayapun langsung memutuskan untuk mampir!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketupat sayur komplitnya satu, bu!" kata saya pada sang ibu penjual. Perempuan ramah ini langsung gesit meracik sepiring ketupat sayur, sambil mengajak saya ngobrol ringan. Maklum, hari masih pagi dan baru ada beberapa pemotor yang singgah sebentar untuk mengisi perut. Jadi lebih leluasa, apalagi pasar Pramuka Pojok di belakangnya belum dibuka.
Secepat kilat, sepiring ketupat sayur tersaji di hadapan saya. Terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan sayur yang terdiri dari irisan serong buncis, labu, juga nangka muda. Di sisinya ada sebutir telur yang diberi bumbu balado. Kuah sayurnya berwarna kuning dengan titik-titik minyak berbumbu berwarna merah.
Hmm, aroma rempah kunyit, lengkuas jahe, dan cabainya pedas menyengat. Ketupatnya padat dan nikmat, dan masih menyisakan aroma daun kelapa yang wangi. Paduan kuah pedas berbumbu kuat dengan ketupat ini benar-benar berjodoh di mulut.
Saat memesan, bisa dengan tambahan keripik atau kerupuk kulit. Saya memilih yang pertama, namun kok tidak ada di piring? Ah, rupanya, keripik pelengkap ini diletakkan tersembunyi di bawah kerupuk oranye yang ukurannya lebar.
Wah, kriuk-kriuk pedasnya bikin makan jadi tambah nikmat! Rupanya, tambahan keripik ini tak cuma berjodoh dengan menu sate Padang yang juga jadi salah satu favorit saya. Kriuk-kriuk enak dan pedas! Untungnya sang penjual memberikan segelas teh tawar hangat yang bisa meredam mulut yang kepedasan.
Obrolan kamipun berlanjut saat sepiring lontong sayur hampir saya tandaskan. Saya bertanya mengapa tak ada papan nama, spanduk, atau tulisan yang mengidentifikasikan dagangannya. "Gak apa-apa mbak, orang-orang udah pada tau, bilang aja ketupat sayur Uda Dena," kata perempuan paruh baya tersebut.
Meski porsinya terbilang besar, namun rasa nya yang pedas dan mantap bikin saya mampu menandaskan sepiring menu enak ini. Sepiring ketupat sayur komplit nikmat ini hanya perlu ditukar dengan harga Rp. 8.500 saja!
Ketupat Sayur Padang Uda Dena
Depan Pasar Matraman Pojok
Jl. Salemba Raya, jakarta Pusat
(Dekat belokan jl. Salemba menuju jl. Pramuka Raya)
Jam buka: 06.00 - 14.00
(flo/odi)