Mana Keripik Tempe yang Paling Gurih Renyah Kemripik?

Rekomendasi Redaksi

Mana Keripik Tempe yang Paling Gurih Renyah Kemripik?

- detikFood
Selasa, 09 Apr 2013 16:29 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Kota Malang punya sederetan camilan enak.Yang paling khas adalah keripik buah plus keripik tempe yang renyah-renyah enak. Tempenya diiris super tipis kemudian dibalut tepung berbumbu. Kriuk-kriuk renyah saat digigit. Ah, bikin susah berhenti mengunyah!

Keripik tempe dibuat dari bahan dasar tempe yang diiris tipis-tipis. Sebelum digoreng, tempe dibalut dengan tepung beras yang sudah diberi bumbu seperti bawang putih, ketumbar, kencur, dan kunyit. Irisan halus daun jeruk membuat rasanya makin enak dan wangi.

Keripik tempe adalah jenis buah tangan khas Malang, dengan pusat industri yang terletak di kawasan Sanan. Industri tempe di Sanan berkembang sejak warganya banyak memproduksi tempe skala rumahan. Malang memang terkenal akan produk tempe yang berkualitas tinggi, dan keripik tempe jadi salah satu bentuk olahan yang paling disukai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya, tak perlu jauh-jauh ke Malang untuk mendapatkan keripik tempe yang kemripik (renyah) gurih. Keripik tempe bisa dipesan dan dikirim melalui jasa paket pengiriman antar kota. Banyak juga dijual di toko oleh-oleh, seperti yang detikFood temui di toko oleh-oleh Nusa Indah di kawasan Kebayoran Baru Jakarta.

Sang penjual mengklaim jika produk-produknya sama-sama punya cita rasa enak. Maklum saja, beragam merk keripik tempe membuat kami bingung memilih. Ah, kamipun penasaran ingin mencicip satu persatu untuk mendapatkan kripik tempe yang paling renyah enak!

Yang pertama kami coba adalah Keripik Tempe 99. Tempenya diiris persegi dan tampak sangat tipis. Banyak remah-remah pecahan keripik yang di dasar kemasan. Tertulis komposisinya yang terdiri dari kacang kedelai, tepung beras, tepung kanji, kuning telur dan rempah-rempah. Tampak titik-titik irisan daun jeruk menyebar di sekelilingnya.

Jika diamati, tampak kedelai yang berukuran agak besar. Saat digigit, teksturnya super renyah! Rasa gurihnya begitu terjejak, dengan sedikit aroma wangi bawang jeruk. Tempenya yang tipis diberi lapisan tepung yang lebih tebal, kemudian digoreng hingga warnanya cokelat muda.

Berbeda dengan Keripik Tempe 99 yang hanya dikemas plastik, Keripik Tempe Abadi (Rp. 19.000) dibungkus dalam plastik kemudian dimasukkan lagi dalam kotak persegi. Tempenya dibuat bundar. Tak tampak remah ataupun potongan di dasar plastiknya. Agaknya, keripik tempe bundar memang tak mudah pecah. Saat dipegang, teksturnya juga lebih keras.

Kacang kedelai yang digunakan cenderung mungil ukurannya. Saat digigit, lumayan renyah dan teksturnya agak lebih keras dengan rasa gurih yang lumayan terjejak lidah. Ada titik-titik cacahan daun jeruk, namun tak terlalu banyak.

Jenis ketiga yang kami cicipi adalah Keripik Tempe Erlangga (Rp. 19.000). Jika dua jenis sebelumnya merupakan produk asal Malang, Keripik Tempe Erlangga justru berasal dari Solo, namun tampilannya sama persis dengan Keripik Tempe Abadi yang dipotong bundar. Diolah dari bahan kedelai, tepung beras, minyak nabati serta bumbu-bumbu.

Keripik Tempe Erlangga dibuat dari kacang kedelai yang lumayan besar dan teksturnya rapat. Yang ini justru lebih sedikit tambahan daun jeruknya. Rasanya enak dan gurih, dengan balutan tepung yang tipis. Keripik ini juga tak menyisakan remah-remah yang terlalu banyak, hanya beberapa yang terpotong. Rasanya gurih dengan kerenyahan yang pas.

Meski paling banyak pecah dan menyisakan remah, namun Keripik Tempe 99 jadi yang paling kami suka. Daun jeruknya paling banyak, dengan tekstur renyah dan bumbu gurih yang enak di lidah. Wah, karena gurih renyahnya, sebungkus kripik tempepun cepat ludes dinikmati. Jadi, kalau mampir ke kota Malang, jangan lupa beli keripik tempe buat oleh-oleh ya!

(flo/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads