Bosan Nunggu Macet, Jajan Tahu Gejrot Dulu di Masjid Sunda Kelapa!

Bosan Nunggu Macet, Jajan Tahu Gejrot Dulu di Masjid Sunda Kelapa!

- detikFood
Jumat, 05 Apr 2013 17:29 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Lokasinya strategis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Asyiknya, beragam jenis tersedia. Dari sate dan soto padang, ketoprak, batagor, bubur ayam, juga sate ayam. Tambah puas dengan segelas besar es kelapa yang menyegarkan, sambil ngobrol santai, sungguh asyik!

Yang terbiasa melewati jalan Sunda Kelapa ataupun kawasan Menteng pasti tak asing dengan pusat jajan ini. Ada yang sengaja mampir untuk sekedar ngemil atau mengenyangkan perut ada juga yang datang seraya menunggu waktu sholat, atau justru mampir jajan usai sholat di masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) yang megah.

Sepulang kerja, kamipun singgah ke sini. Bangku dan kursi panjang tampak sudah dipenuhi para pembeli yang kebanyakan karyawan yang baru pulang kantor. Terdapat belasan gerobak dengan logo salah satu bank pemerintah berjejer. Semuanya menampilkan beragam jenis menu berbeda. Tampak enak dan menggoda!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ragam jenis menu enak tersedia di sini. Ada bubur ayam, bakso, mie ayam, sate ayam, soto padang, sate padang, bahkan nasi rames yang dijamin bikin kenyang. Kalau mau ngemil, tersedia batagor, tahu gejrot, juga aneka jus, sop buah dan es kelapa yang menyegarkan.

Tak perlu mendatangi gerobaknya satu persatu untuk memesan. Seorang pria akan menghampiri Anda dan menyampaikan pesanan Anda langsung ke penjualnya. Jadi tinggal cari tempat duduk dan menunggu saja. "Es kelapa muda satu, tahu gejrot pedas manis satu ya mas!", pinta saya.

Tahu gejrot (Rp. 8.000) dan es kelapa (Rp. 7.000) jadi sasaran saya. Tahu gejrotnya disajikan dengan piring mungil yang khas, terbuat dari bahan tanah liat dan berwarna hitam dengan garpu mungil bergagang kuning bergerigi. Rasanya ada yang kurang jika menikmati tahu gejrot tanpa kedua elemen ini.

Irisan tahu berwarna coklat tampak kopong di bagian tengah. Menu khas Cirebon ini kemudian disiram dengan kuah yang terbuat dari bahan air, asam, kecap manis dan cuka. Sesuai permintaan saya, rasanya pedas-pedas manis berpadu dengan rasa asam segar khas dari kuahnya. Ah, sedap!

Segelas besar es kelapa pesanan saya juga benar-benar mampu menuntaskan dahaga. Terasa manis dan wangi karena ditambahkan gula cair yang dimasak bersama daun pandan. Daging buah kelapanya juga terasa istimewa. Bagaimana tidak, dagingnya tebal namun tetap lembut enak. Apalagi jumlahnya lumayan royal.

Wah, seporsi batagor (Rp. 10.000) akhirnya saya pesan belakangan. Isinya komplit, ada batagor polos, batagor plus pangsit, juga yang diberi tambahan tahu. Kemudian disiram dengan bumbu kacang yang dihaluskan bersama gula merah. Rasanya gurih-gurih enak dengan rasa ikan yang lumayan terjejak. Ah, niatnya hanya ngemil, namun perut jadi terasa penuh.

Kalau sudah kenyang dan ingin segera beranjak, tak perlu repot membayar semua pesanan satu persatu. Cukup beri kode pada pria yang sebelumnya mencatatkan pesanan, kemudian sebutkan semua menu. Nantinya, ia akan kalkulasikan secara manual alias dihitung dengan memanfaatkan daya ingat. Yuk, jajan sore di sini!


Jajanan Masjid Sunda Kelapa
Depan Komplek Masjid Agung Sunda Kelapa
Jl. Taman Sunda Kelapa No. 16
Menteng, Jakarta Pusat

(flo/odi)

Hide Ads