Si kecil alami obesitas? Anak dengan obesitas empat kali lebih mudah alami diabetes tipe 2 dibandingkan dengan teman sebayanya yang punya berat badan normal. Kelebihan berat badan pad anak dapat berpeluang terjadi obesitas diusia dewasa dan dapat mengembangkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, gangguan pernafasan termasuk sleep apnea dan asma, masalah sendi dan ketidaknyamanan musculoskeletal, perlemakan hati hingga kanker.
Selain munculnya berbagai penyakit, kelebihan berat badan serta obesitas juga cenderung bisa timbulkan masalah psikologi, termasuk depresi dan kurangnya rasa percaya diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pilih makanan segar
Foto: iStock
|
Semua bahan makanan ini mengandung rendah kalori, tinggi protein serta kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral.
Agar si kecil menyukainya, Anda bisa mengolah sayuran dengan cara yang unik. Bentuk buah menjadi bentuk lucu dan campurkan potongan sayuran ke dalam makanan kesukaannya seperti patty burger serta nugget.
2. Hindari snack kemasan
Foto: iStock
|
3. Minum air putih
Foto: iStock
|
Pastikan si kecil selalu konsumsi air putih untuk tetap menghidrasi tubuhnya. Dibandingkan dengan jus buah, pilihlah buah-buahan segar karena mengandung tinggi serat sehingga dapat membuat perut si kecil tetap kenyang lebih lama.
4. Kurangi makanan manis
Foto: GettyImages
|
Jika dirasa harus memberikan dessert, sebaiknya kecilkan ukruannya dan beri batas maksimal untuk mengonsumsi makanan tersebut seminggu sekali.
5. Jadilah contoh
Foto: Thinkstock
|
Hindari menikmati camilan sambil menonton televisi, karena dapat mengasup makanan terlalu banyak.
6. Olahraga dan konsultasi pada ahli
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi menganai penurunan berat badan yang baik dan aman untuk si kecil.
Halaman 2 dari 7