Pola makan anak terdiri dari beberapa periode. Mulai dari cair, setengah padat dan padat. Saat masa transisi, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) juga penting. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu agar tak salah memberikan makanan pada anak.
1. ASI
Foto: iStock
|
ASI sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup anak. Anak yang diberikan ASI secara eksklusif memiliki IQ lebih tinggi dan performa yang lebih baik. ASI memiliki beberapa manfaat untuk si kecil yaitu sistem imunitas, menjaga kesehatan ginjal dan juga mulut.
Jika Anda memberikan makanan selain ASI di usia ini, tentu akan berdampak pada kesehatan ginjal. Hal ini dikarenakan ASI mengandung lebih sedikit garam dan protein sehingga aman untuk kesehatan ginjal anak.
2. Bubur saring
Foto: iStock
|
3. Bubur
Foto: iStock
|
4. Nasi tim
Foto: iStock
|
Jika si kecil masih diberikan ASI Anda bisa menambah pemberian makanan padat sebanyak tiga kali. Lima kali dalam seminggu, anak perlu diberi makanan sumber protein nabati seperti tahu atau tempe. Kemudian seminggu tiga kali bisa diberi protein hewani seperti telur, daging ataupun ayam.
Jangan lupa imbangi dengan pemberian sayur dan buah tiga kali sehari dengan jenis yang bervariasi.
5. Makanan keluarga
Foto: iStock
|
Memberi tekstur makanan yang kasar pada anak sebaiknya jangan menunggu gigi tumbuh. Jika telat pemberiannya makan anak akan terus makan makanan yang terlalu encer (disaring) sehingga kalori yang diasup juga kecil dan akan berakibat pada berat badan kurus.