Beberapa anak sering menjadi pemilih. Tapi hal ini bukan berarti menjadi alasan memberi anak makanan tidak sehat. Ada banyak sekali bahan makanan sehat.
Dari banyaknya jenis makanan tersebut, anak boleh memilih. Jika si kecil tak suka bayam, bukan berarti mereka tak suka jenis sayuran lainnya seperti wortel atau brokoli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
1. Jenis
Tidak ada satupun jenis bahan makanan yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Dalam setiap kali makan, makanan si kecil harus mengandung unsur makanan pokok (karbohidrat), lauk pauk (protein), sayur dan buah (vitamin dan mineral).
Karbohidrat berfungsi sebagai pemberi energi tubuh. Sedangkan protein memiliki fungsi untuk membantu pembentukan sel dan otot serta sayur dan buah memiliki manfaat untuk memelihara fungsi organ dan mengandung banyak vitamin, mineral, serat serta antioksidan.
Selain nasi, karbohidrat bisa didapatkan dari roti, jagung dan kentang. Sedangkan protein juga bisa didapatkan dari tempe, tahu, ayam, ikan, telur dan tahu. Kalau si kecil tak suka brokoli atau bayam, tentu Anda bisa menawarkan jenis bahan sayuran atau buah lainnya seperti wortel, apel, pisang hingga jeruk.
![]() |
2. Jadwal
Dalam sehari kita membutuhkan tiga kali makan utama yaitu sarapan, makan siang dan malam ditambah dengan 2-3 kali makan selingan.
3. Jumlah
Pilih salah satu jenis makanan dari setiap unsur atau kombinasikan lebih dari satu pilihan dengan jumlah yang disesuaikan. Sebagai contoh, untuk sekali makan konsumsilah 100-200 gram nasi atau kombinasikan satu lembar roti gandum (35 gram) dengan satu butir kentang (105 gram).
Sedangkan untuk jenis protein seperti 40 gram ikan dengan 1 butir (55 gram) telur atau 2 potong (50 gram) dan 1 potong besar (110 gram) tahu.
![]() |
Hal ini juga berlaku untuk jenis sayuran dan buah. Wortel serta sayuran hijau seberat 100 gram bisa diganti dengan apel sebesar 85 gram dan jeruk dua buah sebesar 110 gram.
Jangan lupa untuk mengonsumsi delapan gelas air putih sehari untuk mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dan mencegah dehidrasi.
(lus/odi)