Kurang Konsumsi Zat Besi Bisa Sebabkan Anak Sulit Menghafal

ADVERTISEMENT

Kurang Konsumsi Zat Besi Bisa Sebabkan Anak Sulit Menghafal

Lusiana Mustinda - detikFood
Rabu, 13 Jul 2016 18:55 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Jangan sepelekan asupan zat besi pada anak-anak. Karena kekurangan mineral ini anak jadi sulit menghafal pelajaran di sekolah.

Sebuah studi terbaru oleh Department of Umaid Hospital mengungkapkan bahwa kekurangan zat besi dan zinc bisa lemahkan memori anak-anak sekolah. Studi ini menunjukkan bahwa dengan tidak adanya makanan sehat, anak-anak pada kelompok usia 6-11 tahun memiliki kadar zat besi dan zinc yang rendah.



Penelitian ini dilakukan pada 101 anak-anak dari dua sekolah pemerintah. Mereka dibagi dalam dua kelompok sesuai dengan usia mereka. Anak-anak yang berusia 6-8 tahun dikategorikan dalam kelompok pertama dan kelompok kedua berusia antara 9-11 tahun.

Sebuah studi yang konsisten dalam waktu satu tahun memberikan hasil 18,7 persen anak-anak kekurangan zat besi dan 12,8 persen anak-anak kekurangan zinc sehingga dapat melemahkan memori mereka.

Dokter spesialis anak, Rakesh Jora mengatakan bahwa setelah mendapatkan persetujuan dari administrasi sekolah dan orang tua, tes darah dilakukan pada anak-anak ini untuk memeriksa tingkat zat besi dan zinc dalam tubuh mereka.

"Mereka yang kekurangan diberi beberapa tes berbasis memori bahasa Inggris, matematika, perhitungan dan retensi visual. Setelah tes, anak-anak ini ditemukan memiliki kelemahan dibandingkan dengan teman sekelas mereka yang memiliki asupan zat besi dan zinc yang cukup," tutur Jora dalam Times of India (12/07).



Anak-anak yang kekurangan diberi zat besi dan zinc dengan dosis cukup terus menerus selama tiga bulan dan menghasilkan peningkatan kekuatan memori.

Dr Jora mengatakan bahwa penyebab utama dari kekurangan zat besi dan zinc adalah kurang konsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi. Seperti sayuran, buah-buahan hingga protein yang kaya zat besi seperti daging merah serta hati ayam.

Untuk itu, agar si kecil pintar di sekolah sebaiknya berikan makanan sehat dan bergizi. Selain itu, tidur yang cukup dan belajar disiplin jadi kunci utama anak menjadi juara kelas. (msa/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT