Dr Tanya Altmann, dokter anak sekaligus juru bicara American Academy of Pediatrics mengamati banyak orangtua yang bingung tentang bagaimana memberi makanan untuk bayi dan juga anak mereka.
Dalam buku terbarunya, "What to Feed Your Baby", Altmann telah menciptakan sebuah rencana yang aman dan juga sederhana untuk membantu anak kembangkan hubungan sehat dengan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gunakan mesin penghalus makanan
Mesin penghalus makanan bisa Anda gunakan untuk menghaluskan bahan dasar makanan si kecil. Membuat makanan anak tidak sulit, Anda dapat memanfaatkan sajian keluarga yang sehat dan dihaluskan untuk anak.
Saat usia si kecil 6 bulan, Altmann mengatakan orangtua dapat mulai memperkenalkan makanan seperti telur, yoghurt yang mengandung protein, kalsium dan vitamin D serta alpukat yang mengandung lemak sehat penting untuk perkembangan otak dan jantung serta kaya akan kalium dan serat.
![]() |
"Saat memperkenalkan makanan baru Anda bisa melakukannya 10 sampai 12 kali bagi seorang anak untuk menerimanya. Selain itu, ajak juga si kecil untuk membantu siapkan makanan," tutur Altmann.
Memperkenalkan buah-buahan dan sayuran dalam diet balita usia 1 hingga 2 tahun juga diwajibkan. "Masukkan sayuran dalam sajian makannya seperti dalam bentuk smoothie. Anda juga dapat membent buah menjadi bentuk lucu dan memotong sayuran dalam bentuk kecil untuk dicelupkan kedalam saus cocolan," jelasnya.
![]() |
Altmann menjelaskan bahwa, anak-anak harus menghindari jus kemasan dan minuman ringan. "Biasakan anak-anak untuk minum air putih," tambah Altmann.
Altmann mengatakan bahwa setelah Anda merencanakan pola makan yang sehat pada usia berapapun akan membantu melatih mereka untuk mengembangkan hubungan yang sehat dengan makanan. Selain itu mereka juga akan cinta akan gizi sehingga menghindari masalah berat badan dikemudian hari. (lus/odi)



KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN