Agar Anak Tetap Sehat Terapkan 8 Aturan Makanan Ini (1)

ADVERTISEMENT

Agar Anak Tetap Sehat Terapkan 8 Aturan Makanan Ini (1)

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 02 Mei 2016 18:59 WIB
Foto : Thinkstock
Jakarta - Pemahaman anak tentang makanan bergizi bisa menunjang kesehatannya. Sebagai orangtua tentu Anda perlu beberapa cara agar anak dapat konsumsi makanan sehat dengan baik.

Jika si kecil tak suka makanan sehat, jangan langsung berkecil hati. Anda dapat mencoba beberapa cara ini agar anak dapat dengan mudah konsumsi makanan sehat.

1. Jadilah Teladan
Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam pola asuh dan juga pola makan anak. Keripik, cokelat dan makanan ringan yang tinggi natrium serta gula sebaiknya dihindari anak-anak. Caranya, Anda bisa mulai dari diri Anda dan selalu sajikan makanan sehat di rumah, agar anak-anak tidak terpapar banyak makanan tidak sehat.



2. Strategi makan
Untuk beberapa anak yang 'pemilih', Anda disarankan untuk memiliki strategi untuk membujuk anak-anak makan. Misalnya, Anda bisa membuatkan makanan kesukaannya dengan beberapa modifikasi. Misalnya saja, spaghetti atau burger yang diracik dengan makanan sehat dan berserat seperti sayuran atau ikan yang kaya protein. Untuk melihat resep ikan, Anda bisa lihat resepnya di sini.

Dengan bentuk yang berbeda, anak-anak cenderung akan memilih makanan yang Anda suguhkan. Selain itu, saat hari libur sebaiknya ajak mereka untuk menyiapkan dan juga memasak spaghetti sehat berdua sekaligus berikan ilmu tentang manfaat sayuran kepada si kecil.

3. Beri pendidikan gizi
Dilansir dalam nwemail (17/04), Dr. Jane Bowen, selaku ahli gizi menyarankan agar memberikan pendidikan gizi sejak dini. Anak-anak bisa diajarkan dengan cara yang berbeda. Saat Anda sedang berada di dapur, membaca buku ataupun menonton televisi Anda bisa menceritakan apa nama buah atau sayuran tersebut dan manfaatnya untuk tubuh kita apa saja. Dengan seringnya mendapat informasi tentu si kecil akan lebih sadar manfaat konsumsi makanan sehat.



4. Libatkan anak
"Makan di luar sebaiknya hanya dilakukan saat akhir pekan. Tapi jika banyak waktu, Anda bisa memilih untuk libatkan anak dalam persiapan makanan di rumah," tutur Dr. Bowen dalam nwemail (17/04).

Anak-anak cenderung untuk menyukai makanan yang sudah ia buat. (lus/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT