Berburu 5 Siomay Legendaris di Jakarta Timur, Beragam Jenisnya!

Kuliner Legendaris Jakarta Timur

Berburu 5 Siomay Legendaris di Jakarta Timur, Beragam Jenisnya!

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 04 Des 2025 17:00 WIB
Jajan Enak di Cikini, Ada Bubur Legendaris hingga Siomay Viral
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Jakarta Timur memiliki banyak jajanan kaki lima yang bertahan puluhan tahun, termasuk deretan siomay legendaris yang diminati warga. Ini daftarnya!

Siomay berbahan dasar ikan tenggiri, bumbu kacang yang kental, dan isian seperti kol, tahu, serta kentang ini menjadi camilan yang tak pernah kehilangan penggemar.


Di kawasan Jakarta Timur seperti Jatinegara hingga Matraman, beberapa penjual bahkan dikenal sanggup menjual ribuan siomay setiap hari karena antreannya yang tak pernah sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut lima rekomendasi siomay lawas di Jakarta Timur, yang masih menjadi andalan dan wajib dicoba.

ADVERTISEMENT

1. Siomay Super Pak Aceng

Siomay Legendaris di Jakarta TimurSiomay Legendaris di Jakarta Timur Foto: Site Culinary/Visual

Saat melewati Jalan Cipinang Raya, antrean panjang biasanya mengarah ke Siomay Super Pak Aceng. Penjual legendaris ini dikenal mampu menjual ribuan butir siomay dalam kurang dari dua jam.

Ukuran siomaynya lebih besar dibandingkan siomay kaki lima lainnya, menyerupai siomay premium yang biasa disajikan di restoran.

Pilihan isian yang tersedia juga beragam, mulai dari kentang, pare, tahu, hingga kol gulung. Penyajiannya dipotong kemudian disiram bumbu kacang, kecap manis, dan jeruk nipis yang membuat rasanya semakin segar. Dengan harga sekitar Rp 4.000 per biji, siomay ini menjadi salah satu jajanan paling diburu di kawasan Jatinegara.

2. Siomay Mitra

Siomay Legendaris di Jakarta TimurSiomay Legendaris di Jakarta Timur Foto: Site Culinary/Visual

Tepat di depan Rumah Sakit Premier Jatinegara, banyak warga telah mengenal keberadaan Siomay Mitra yang berjualan lebih dari 15 tahun atau tepatnya dari tahun 2005. Menggunakan gerobak sepeda sederhana, penjual ini mampu menghabiskan lebih dari 2.000 butir siomay setiap hari.

Menu yang ditawarkan cukup lengkap, mulai dari kentang, pare, kol, hingga tahu. Harga per bijinya hanya sekitar Rp 4.000, menjadikannya salah satu siomay kaki lima dengan harga paling ramah di kawasan tersebut.

Penjualan dimulai pada pukul 16.00, dan biasanya siomay sudah habis sebelum malam tiba. Rasa ikan tenggirinya cukup kuat, memberikan sensasi kenyal yang menjadi ciri khas siomay tradisional.

3. Siomay Wawa

Siomay Legendaris di Jakarta TimurSiomay Legendaris di Jakarta Timur Foto: Site Culinary/Visual

Berada di Gang Banten, Bali Mester, Siomay Wawa menjadi salah satu kuliner legendaris yang kembali populer berkat ulasan di media sosial.

Siomay Wawa sudah berjualan sejak tahun 1990-an, adonannya menggunakan campuran ayam dan udang membuat tampilannya menyerupai dimsum namun tetap disajikan sebagai siomay khas. Teksturnya lembut dan gurih, ditambah ngohiong halal yang menjadi pendamping favorit.

Karena peminatnya sangat banyak, pembeli biasanya harus melakukan pemesanan satu hari sebelumnya. Harga seporsi sekitar Rp 30.000. Penjualan dimulai sejak pukul 05.00 hingga 17.00, sehingga cocok diburu saat pagi hari di kawasan Pasar Jatinegara.

4. Siomay Kelor

Siomay Legendaris di Jakarta TimurSiomay Legendaris di Jakarta Timur Foto: Site Culinary/Visual

Gerobak siomay kecil di Matraman ini sudah berjualan sejak 1990 dan dikenal dengan nama Siomay Kelor. Meski tampak sederhana, penjualnya mampu menjual ratusan butir siomay dalam waktu singkat. Siomay yang ditawarkan lengkap, mulai dari siomay ikan, siomay campur telur, kentang, pare, kol, hingga tahu putih.

Seluruhnya dibuat secara rumahan tanpa bahan pengawet, menghadirkan rasa ikan tenggiri yang kuat dan konsisten pada setiap gigitannya. Keistimewaan lainnya ada pada bumbu kacang yang kental dan terasa segar.

Dengan harga sekitar Rp 20.000 per porsi, tempat siomay legendaaris ini menjadi pilihan terjangkau bagi pencinta siomay rumahan yang autentik.


5. Siomay Pak Min

Warung Pak Min dan Bu Asih sudah berjualan siomay dan gohyong halal sejak 1990-an di dalam Pasar Jatinegara. Lokasinya berada tidak jauh dari toko roti Gelora, sehingga mudah ditemukan oleh pengunjung pasar. Siomay di warung ini memiliki tampilan menyerupai dimsum dengan campuran udang yang membuat teksturnya lembut dan gurih.

Pelanggan dapat memilih dua jenis saus, yakni saus kacang atau saus merah pedas, yang sama-sama menjadi favorit. Rasa bumbunya seimbang tanpa terlalu dominan, sehingga cocok dinikmati kapan saja.

Dengan harga mulai Rp 15.000 per porsi, warung ini menjadi salah satu tujuan kuliner yang mempertahankan kelezatan klasik selama puluhan tahun.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Seblak Teh Betty, Tempat Kulineran Seblak Claypot yang Pedas Nampol"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads