Dari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta Barat

Bakmi Ayam Kampung

Dari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta Barat

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 09 Sep 2023 12:00 WIB
Dari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta Barat
Foto: detikFood
Jakarta -

Bakmi Asui sudah eksis sejak tahun 1958 di Jakarta. Berawal dari gerobak kecil, kini Bakmi Asui jadi tempat makan bakmi ayam kampung legendaris di Jakarta Barat.

Membicarakan bakmi ayam kampung di sekitar Jakarta, pasti banyak penggemar bakmi yang langsung merekomendasikan Bakmi Asui sebagai tempat yang wajib dicoba.

Popularitas Bakmi Asui ini tak lepas dari sejarah mereka yang sudah berjualan sejak 65 tahun lalu. Kini Bakmi Asui dijalani oleh generasi ketiga dan memiliki tiga cabang yang tersebar di Jakarta dan Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak kisah menarik di balik nama besar Bakmi Asui yang, hingga racikan bakmi ayam kampung yang tidak pernah berubah sejak puluhan tahun yang lalu.

ADVERTISEMENT

1. Berawal dari Gerobak Kecil

Dari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta BaratDari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta Barat Foto: detikFood

Sebelum menjadi sebesar sekarang, Bakmi Asui pertama kali didirikan oleh Loa Kok San yang berjualan di daerah Petojo Mulia. Kini Bakmi Asui dijalani oleh generasi ketiga yaitu Ko An Cun yang merupakan cucu dari Loa Kok San.

"Memang sudah jualan dari puluhan tahun lalu, sempat pindah beberapa kali sebelum di Tanjung Duren. Sempat jualan di Petojo, lalu pernah juga di Jembatan Lima. Awalnya kakek saya berjualan pakai gerobak kecil, dari sana semakin banyak pelanggan, lalu akhirnya mulai sewa tempat," ungkap Ko An Cun ke detikFood.

Ko An Cun menjelaskan bahwa usaha Bakmi Asui ini masih dikelola oleh keluarga. Cabang-cabang Bakmi Asui lainnya pun dikelola oleh anggota keluarga Ko An Cun.

"Itu resepnya masih saya yang ajarin, jadi kalau masalah rasa, mau dicabang manapun ya sama. Tapi memang yang paling banyak orang datangi, ya pusatnya di Bakmi Asui Tanjung Duren ini," jelas Ko An Cun yang masih terjun langsung ke dapur untuk membuat pesanan pembeli.

2. Bertahan 65 Tahun

Dari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta BaratDari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta Barat Foto: detikFood

Kegigihan Loa Kok San dalam mengembangkan usaha bakminya ini turun ke anak-anaknya. Ko An Cun mengingat, bahwa dia mulai masuk ke dapur dari usianya masih sepuluh tahun.

"Kalau dulu anak-anak sepantaran saya pulang sekolah bisa main. Kalau saya tidak, harus bantu-bantu jualan bakmi. Dari umur sepuluh tahun sudah disuruh masuk dapur oleh ayah saya, awalnya cuma angkat-angkat piring, sampai mulai diajarkan cara buat mie dan akhirnya dipercaya untuk meneruskan usaha ini," sambung Ko An Cun.

Untuk mempertahankan kualitas rasa dari Bakmi Asui, Ko An Cun membuat semua bakmi karetnya sendiri. Begitu juga dengan ayam kampung, dia memilih ayam kampung tua agar kaldunya lebih legit dan terasa.

3. Bakmi karet autentik tanpa bahan pengawet

Dari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta BaratDari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta Barat Foto: detikFood

"Mulai dari bakmi karet itu kita produksi, tanpa bahan pengawet. Jadi kenapa cuma buka dari jam 6 pagi sampai jam 1 siang, karena mie kita itu tidak tahan lama," ungkap Ko An Cun.

Begitu juga dengan ayam kampungnya, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam agar tekstur dagingnya empuk dan juicy. Kuah bakminya langsung menggunakan kaldu rebusan ayam tanpa tambahan apapun, jadi rasa legit gurihnya murni dari rebusan sisa-sisa tulang ayam kampung.

Dari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta BaratDari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta Barat Foto: detikFood

"Setiap harinya kita bisa habiskan 100 ekor ayam kampung, begitu juga kalau di hari libur. Rata-rata yang makan di sini itu sudah langganan sejak puluhan tahun lalu. Kami juga tidak ada di aplikasi online, karena harganya jadi lebih mahal. Lebih enak kalau makan langsung di tempat," ungkap Ko An Cun lebih lanjut.

4. Langganan Politisi hingga Selebriti

Dari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta BaratDari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta Barat Foto: detikFood

Rasa bakmi ayam kampung di Bakmi Asui memang tak perlu diragukan lagi. Seporsi bakmi ayam kampung komplet harganya Rp 70.000. Lengkap dengan topping telur muda, ati ampela, dan potongan daging ayam kampung yang melimpah.

Begitu juga dengan Mie Ayam Baksonya seharga Rp 60.000. Ciri khas bakmi karet yang kenyal dan tebal, rasanya gurih dari minyak ayam dan tambahan daging ayam kampung yang juicy dan tidak kering sama sekali. Ditambah dengan kuah kaldu ayamnya yang sedikit berminyak, menambah cita rasa gurih sedap di setiap suapan.

"Selain bakso dan bakmi ayam komplet, ada juga menu pangsit itu dari daging ayam, kita pakai topping irisan daging ayam kampung juga," sambung Ko An Cun.

Dari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta BaratDari Gerobak Kecil, Bakmi Asui Kini Jadi Legenda Bakmi Ayam Kampung di Jakarta Barat Foto: detikFood

Selain memiliki pelanggan setia selama puluhan tahun. Ko An Cun mengingat ada beberapa selebriti, YouTuber hingga keluarga politisi yang pernah mampir dan makan di kedainya.

"Sebenarnya banyak ya, cuma saya tidak terlalu hafal nama-namanya. Yang cukup sering itu ada Ivan Gunawan, lalu keluarga Pak Ahok, sampai YouTuber ternama seperti Nex Carlos, Ken dan Grat, hingga Separuh Aku Lemak," pungkas Ko An Cun.

Setiap hari gerai Bakmi Asui buka dari jam 6 pagi sampai jam 1 siang. Dan libur setiap hari Senin. Kalau mau makan di sini, usahakan datang sebelum jam 10 pagi ya agar tidak terlalu ramai.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Blok M Ramai di Hari Kedua Lebaran, Antrean Kuliner Mengular"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Hide Ads