.webp)
Bebek goreng Surabaya terkenal dengan teksturnya yang renyah dan sambal koreknya yang pedas. Di Jakarta ada 3 bebek goreng Surabaya yang terkenal. Kira-kira mana yang paling enak?
Berbeda dengan bebek goreng dari Madura, Surabaya punya ciri khas bebek goreng yang digoreng hingga garing lalu disajikan dengan cara dipenyet atau dicobek. Biasanya dikenal dengan sebutan nasi bebek karena menunya begor plus nasi putih dan sambal.
Baca Juga: 3 Sate Kambing Tegal Ini, Mana yang Paling Juicy Empuk?
 Foto: dok.detikFood |
Jika bebek goreng Madura disajikan dengan bumbu hitam, maka bebek goreng Surabaya punya kuah kuning dan sambal korek yang enak. Kadang dilengkapi dengan sedikit lalapan.
Kali ini detikFood tertarik untuk menguji rasa tiga bebek goreng khas Surabaya yang terkenal di Jakarta. Pertama kami memesan bebek goreng dari Begor Pondok Suryo (Rp 52.727) yang terkenal dengan sajian bebek goreng khas Surabaya.
Lalu kami juga memesan bebek goreng dari Bebek Goreng Surabaya Sarinatah (Rp 25.000) dengan ciri khas tambahan serundeng dan daun singkong pada bebek goreng. Terakhir ada bebek goreng dari Warung Bu Kris (Rp 48.636), restoran spesialis makanan Jawa timur dan bebek goreng.
 Foto: dok.detikFood |
Untuk menentukan mana bebek goreng yang paling enak kami mengajak tiga orang untuk mencicipinya. Ada Edo, Ardi, dan Ardan yang akan menilai rasa bebek goreng tanpa mengetahui begor dari restoran mana yang mereka cicipi.
Pertama mereka mencoba bebek goreng dengan label 'A' yang berasal dari Begor Pondok Suryo. Kesan pertama dari mereka bertiga, bebek goreng ini punya penampilan yang cukup garing diantara ketiga bebek goreng tersebut. Disajikan dengan lalapan, sambal korek, dan kuah kuning.
"Tampilannya garing tapi bebek goreng 'A' ini kurang menarik perhatian. Warnanya sedikit kusam dibandingkan dua bebek lainnya," ucap Edo.
Namun kesan pertama itu berubah ketika mereka mencicipi bebek goreng dari Begor Pondok Suryo ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: dok.detikFood |
"Wah ini ternyata menipu, penampilan bebek goreng ini menipu. Ternyata tekstur daging bebeknya empuk, sambalnya juga oke. Ini rasanya enak," puji Edo saat mencicipi bebek gorengnya.
Sementara menurut Ardan dan Ardi, daging bebeknya cukup juicy meski bagian luarnya garing dan renyah. Mereka juga tidak mencium aroma amis dari daging bebek dan bumbu bebek yang meresap dengan sempurna. Lalu mereka bertiga juga mencoba bebek goreng dari Pondok Suryo ini dengan nasi.
"Rasanya malah semakin nikmat kalau disantap pakai nasi. Jadi lebih padet dan enak," komen Ardan.
Setelah itu mereka mencoba bebek goreng dengan label 'B' yang berasa dari Sarinatah. Lewat tampilannya mereka bertiga langsung menemukan perbedaan. Karena bebek goreng ini disajikan dengan serundeng dan daun singkong. Tentunya lengkap dengan sambal korek dan kuah kuning.
 Foto: dok.detikFood |
"Kalau dari penampilannya, bebek goreng yang 'B' ini punya daging lebih tebal dari yang lainnya. Tapi rasa dari daging bebek ini ternyata sedikit manis mungkin karena menggunakan parutan kelapa (serundeng). Tapi tekstur daging ini lebih empuk dari yang pertama," tutur Ardi.
Mereka bertiga juga kompak mengatakan bahwa bebek goreng dari Sarinatah sedikit kurang gurih, namun terbayarkan dengan rasa sambal korek yang pedas dan bikin nagih.
"Sambalnya lebih enak yang ini. Sambalnya lebih berasa dan lebih pedes. Lebih berasa Jawa Timur-nya," sambung Edo.
"Enak kalau dimakan pakai nasi dan rasa sambalnya juara," lanjut Ardi.
Terakhir mereka mencicipi bebek goreng dengan label 'C' yang berasal dari Warung Bu Kris. Sejak awal bebek goreng yang satu ini paling menarik perhatian mereka bertiga karena ukurannya yang cukup besar.
 Foto: dok.detikFood |
"Secara tampilan bebek goreng 'C' ini yang paling menarik, coba kita cek lah rasanya," ucap Ardan sambil menuangkan sambal korek dan kuah kuning ke atas bebek.
"Kuah kuningnya ini berbeda dengan dua kuah lainnya ya. Karena lebih kental dan kelihatan lebih pakai santan," sambung Ardan.
Mereka bertiga setuju bahwa dari ketiga bebek goreng yang ada, bebek goreng milik Bu Kris lah yang paling mewah dan menarik tampilannya.
Sedangkan untuk citarasa mereka bertiga terpukau dengan rasa gurih enak dari bebek goreng Bu Kris. Bumbunya lebih meresap dan rasanya lebih enak dibandingkan lainnya.
 Foto: dok.detikFood |
"Bumbu dari bebek goreng yang 'C' ini memang enak karena meresap sampai ke dalam. Tapi kalau gue lebih suka rasa bebek goreng yang 'A' tadi," komen Ardan.
"Ini bebeknya enak, gak ada aroma amis, tulangnya kriuk, ada kemangi ada kol. Ini bumbunya meresep, ini yang terbaik. Tapi kalau masalah sambel, ini kan sambel terasi jadi rasanya gak sepedes yang pertama. Harusnya bisa lebih pedes lagi tapi tetep enak," jelas Edo.
Puas mencicipi ketiga bebek goreng tadi, mereka bertiga pun langsung menentukan pilihan mana bebek goreng yang paling enak sesuai selera masing-masing.
"Menurut gue sambal yang paling pedes itu yang 'B' tapi untuk bebek gorengnya yang paling enak itu yang 'C'. Jadi pilihan gue bebek terenak itu yang 'C'," ucap Ardi.
"Sama seperti Ardi, menurut gue sambal yang paling enak itu yang 'B'. Cuma untuk masalah rasa daging bebek gue pilih yang 'C', karena lebih renyah, dagingnya lebih padet, tekstur dagingnya juga lembut dan amisnya tak terasa," pilih Edo.
 Foto: dok.detikFood |
Kalau Ardan justru punya pilihan yang berbeda. Menurutnya meski bebek goreng dari Bu Kris punya rasa yang enak, tapi seleranya jatuh ke bebek goreng dari Pondok Suryo.
"Karena tadi gak terlalu banyak coba sambal, menurut gue rasa sambalnya relatif sama. Jadi kalau gue lebih pilih yang bebek 'A', karena katanya kalau daging bebek dekat tulang tuh lebih enak dan lebih gurih juga. Jadi gue pilih yang 'A'," pungkas Ardan.
Dari ketiga bebek goreng khas Surabaya di atas, tentunya semua memiliki ciri khas dan rasa masing-masing.
Nah bagaimana menurut kamu? Mana bebek goreng khas Surabaya di Jakarta yang paling enak dan bikin nagih?
Baca Juga: Huaah! 3 Oseng Mercon Online yang Hits Ini, Mana yang Paling Enak?
Begor Pondok Suryo
Jl. Ampera Raya No.123.
Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Telp: (021) 22001401
Bebek Surabaya Sarinatah
Jl. Moch. Kahfi II No.7.
Ciganjur, Jagakarsa, Jakara Selatan.
Telp: 08588789157
Warung Bu Kris
Golden Fatmawati, ruko.
Jl. RS. Fatmawati Raya No.D-10, Jakarta Selatan.
Telp: 0878-8359-8563
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN