Empal gepuk dan paru goreng yang manis gurih
![]() |
Agar makan siang makin nikmat, kami pesan Empal Gepuk (Rp 22 ribu) dan Paru Goreng (Rp 20 ribu). Juga bakwan jagung (Rp 7 ribu) sebagai pelengkap.
Lauk-lauk ini kembali digoreng usai dipesan sehingga tersaji hangat-hangat. Disajikan dengan kremesan kuning terang yang teksturnya cenderung lembut dan gurih, bukan tipe kremesan yang garing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cita rasa empal gepuk terasa manis gurih dengan serat-serat daging yang mudah dipisahkan. Sementara paru gorengnya masih menyisakan tekstur kenyal yang nikmat. Enak dimakan dengan nasi hangat.
Oh ya, Warung Sunda Bumi Sadayana juga menawarkan Jengkol Balado (Rp 15 ribu) bagi penggemar berat jengkol. Seporsinya berisi sekitar 10 keping jengkol dengan balutan bumbu balado cukup royal.
Jengkolnya empuk dan legit tanpa aroma jengkol yang kuat. Sedangkan balutan bumbu baladonya pedas segar, tapi bukan tipe pedas yang kuat.
Sambal hejo yang jadi primadona
![]() |
Warung Sunda Bumi Sadayana juga punya keunikan lain. Di sini tersaji sambal hejo yang jarang ditemukan di warung dan rumah makan Sunda lainnya.
Sambal hejonya punya tekstur halus dengan genangan minyak yang cukup banyak. Rasa pedasnya tak terlalu kuat, lebih seperti menyegarkan. Cocok untuk mereka yang tak terlalu kuat rasa pedas.
Namun, tenang saja, Warung Sunda Bumi Sadayana tetap menyajikan sambal bawang yang rasa pedasnya terkenal kuat. Lalu ada sambal terasi dengan aroma dan rasa terasi yang lembut. Dua jenis sambal ini disajikan di cobek dan bisa diambil sepuasnya oleh pengunjung. Raos pisan!
(adr/odi)