Disebut sebagai salah satu mie Aceh paling terkenal di kota Banda Aceh. Mie dan Nasi Goreng Bardi selalu ramai pengunjung setiap harinya.
Hampir setiap orang jika berkunjung ke suatu kota atau daerah, pasti yang mereka cari adalah kuliner terkenal di sana. Nah, kalau sedang berada di kota Banda Aceh, wajib mencicipi Mie Aceh di rumah makan Mie dan Nasi Goreng Bardi yang terkenal.
Sering diliput dan diulas oleh food vlogger, Mie dan Nasi Goreng Bardi ini letaknya di Jalan Residen Daunbroto. Sesuai namanya, kedai ini tak hanya menawarkan Mie Aceh saja tapi juga nasi goreng dan aneka lauk pauknya yang kaya rempah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Semua bumbu dan rempah kita olah sendiri. Paling populer ada Mie Aceh sama Nasi Gorengnya. Ayam tangkapnya juga dipesan orang sebagai makanan pendamping, kita juga sajikan cumi dan udang goreng yang dibalut tepung krispi," ujar salah satu pelayan Mie dan Nasi Goreng Bardi ke detikFood (28/03).
Kalau suka Mie Aceh yang autentik wajib pesan Mie Daging Sapinya. Mie disajikan dengan kuah kental yang berempah, tampilannya sekilas mirip seperti mie nyemek. Hanya saja rasa bumbunya ini lebih nendang. Karena mereka terkenal menggunakan rempah dari empat negara yang dipadukan jadi satu, seperti Arab, Thailand, India dan Aceh.
![]() |
Topping daging sapinya pun royal, dan porsi mienya mengenyangkan. Dengan tekstur kenyal mie yang tidak terlalu lembek, ditambah kerupuk dan emping yang menambah 'kemeriahan' dari hidangan ini.
Jangan lupa pesan juga Nasi Goreng Bistik (Rp 22.000). Harganya murah, porsinya pun tak pelit. Bistik di Aceh ternyata berbeda dengan bistik di Pulau Jawa yang kebanyakan dibalut tepung atau disajikan dengan kentang goreng.
![]() |
Bistik di sini lebih mirip seperti dendeng atau rendang khas Minang. Dengan bumbu rempah yang lebih dominan manis gurih. Tekstur dagingnya tak alot, berpadu dengan rasa nasi goreng yang rasanya mirip seperti bumbu kari Aceh. Di dalam nasi goreng ini ada topping lain seperti ikan asin, udang, irisan telur, kacang goreng, dan cabe goreng hijau.
Tak ketinggalan menu Ayam Tangkap (Rp 17.000/ porsi) dan Cumi Tepung (Rp 20.000). Disajikan di piring kecil, potongan ayam tangkap yang menggunakan ayam kampung ini menjadi kuncian rasanya yang enak bikin nagih. Begitu juga dengan renyah crunchy dari cumi tepungnya.
![]() |
Puas menyantap aneka makanan di sana, bisa ditutup dengan segelas es teh tarik khas Aceh yang tak terlalu manis, atasnya berbuih tapi tetap creamy harganya hanya Rp 15.000 saja.
Bagi yang tertarik mencoba, setiap harinya rumah makan Mie dan Nasi Goreng Bardi buka dari jam 11.00 hingga jam 01.30 dini hari.
(sob/odi)