Di Kebon Kacang ada rumah makan iga bakar yang viral di media sosial. Racikannya terkenal empuk dan penuh rempah sehingga bisa terjual sampai 100 kilogram (kg) per hari! Ini keistimewaannya.
Kebon Kacang, Jakarta Pusat terkenal sebagai pusat kuliner, terlebih setelah kemunculan area jajan di belakang Grand Indonesia (GI) dan Plaza Indonesia (PI). Rumah makan di sekitar kawasan inipun juga jadi incaran.
Salah satunya Kedai Lilie Singkawang yang menawarkan menu istimewa berupa iga bakar dan sop iga. Nama rumah makan ini semakin viral setelah YouTuber Nex Carlos mengulasnya.
Banyak orang penasaran dengan racikan iga bakar premium yang harganya masih terbilang terjangkau, Rp 58 ribu per porsi. Iga bakar di sini bahkan sudah diantre sejak sebelum waktu makan siang.
| Nama Tempat Makan | Kedai Lilie Singkawang |
| Alamat | Jl. Kb. Kacang XL No.10, Jakarta Pusat Di dekat area pusat jajanan belakang Plaza Indonesia |
| No Telp | 0812-9085-509 |
| Jam Operasional | 10.00-21.00 WIB, Minggu tutup |
| Estimasi Harga | Iga bakar Rp 58.000 |
| Tipe Kuliner | Masakan Nusantara berbahan iga, ayam, hingga ikan |
| Fasilitas |
|
Tak sengaja jual iga bakar
 Ibu Lilie, pemilik Kedai Lilie Singkawang saat ditemui detikfood (12/1/2023). Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Bertemu dengan Lilie (12/1) selaku pemilik Kedai Lilie Singkawang, detikfood mendapat cerita soal iga bakar buatannya. Ia mengaku sudah berjualan iga sejak 2006, namun dahulu lokasinya di Karet.
"Baru tahun 2017 pindah ke sini (Kebon Kacang)," kata Lilie. Hadirnya menu iga bakarpun bermula dari ketidaksengajaan. Saat itu ia hanya menjual ayam bakar, namun seorang pelanggan tiba-tiba memesan iga bakar.
"Semula saya nggak ada iga bakar. Ada yang minta, terus saya iyain, adain aja. Bakar pakai bumbu ini itu, eh enak. Alhamdulillah sampai sekarang (lanjut berjualan iga bakar," kata wanita ramah ini.
Soal resep iga bakar, Lilie mengaku menemukannya dari eksperimen sendiri. "Dulu saya pas mau buka, saya kasih ke tetangga-tetangga buat coba. Kalau mereka bilang enak, baru saya berani jualan," katanya.
Lilie termasuk penjual yang berprinsip harus berani bumbu. Hal ini dilakukan agar cita rasa bumbu meresap sampai ke serat-serat daging iga. "Saya kalau masak iga udah kayak nggak ada takaran, cuma kasih sesuai feeling, sudah selesai," katanya.
Viral hingga ludes 100 kg iga per hari
 Suasana bersantap di Kedai Lilie Singkawang yang ada di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Lilie mengatakan jika sebelum 2022, rumah makannya sudah ramai, namun terbatas untuk pelanggan di sekitar Kebon Kacang saja. Hingga pada Agustus 2022, ia kedatangan 'tamu' YouTuber Nex Carlos, semuanya berubah.
"Begitu tayang 2 Agustus 2022, malamnya orang nelponin saya berkali-kali. Biasanya kan saya selalu stok H-1, tapi hari itu langsung diolah semua. Jam 11 habis, sampai detik ini kayak gitu," cerita Lilie.
Ia mengaku dalam sehari bisa mengolah 100 sampai 130 kg iga sapi. Beruntung Lilie sudah memiliki pemasok iga tersendiri. Ia memakai iga lokal yang menurutnya lebih mudah diolah jadi empuk dibanding iga impor.
Untuk mengolah iga disebut Lilie tak ada teknik khusus. Ia merebus sekitar 2 jam, tanpa presto. Selanjutnya Lilie menambahkan beberapa rempah andalannya baru kemudian dibakar sesaat setelah dipesan.
Iga bakar premium hanya Rp 58 ribu
 Seporsi iga bakar dijual Rp 58 ribu berisi 3 potong atau lebih. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Di restoran, iga bakar terkenal sebagai salah satu menu termahal. Tak jarang harganya bisa mencapai lebih dari Rp 100 ribu per porsi. Namun di Kedai Lilie Singkawang, iga bakar plus nasi dan kuah, harganya Rp 58 ribu saja.
Seporsi iga bakar berisi sekitar 3 potong iga, namun Lilie mengatakan akan menambahkan potongan daging jika dirasa tulangnya terlalu banyak. "Saya juga punya hati. Kalau memang iga itu nggak pantas, pasti saya tambahin. Jadi nggak cuma tulang," ujar Lilie.
Tampilan iga bakar berwarna cokelat gelap dengan lumuran bumbu yang cukup kental. Saat disobek, terlihat serat-serat daging berwarna merah muda. Menyobeknya tak perlu banyak tenaga karena sangat empuk dan lembut!
Pada suapan pertama, langsung terasa 'perkawinan' aneka rempah yang menyatu sempurna di mulut. Dominasi rasanya manis gurih dengan jejak rasa merica dan ketumbar yang cukup kuat.
Pendampingnya, kuah sup iga yang berisi sayuran seperti wortel dan daun bawang. Kuah ini enaknya diseruput sesekali saat iga bakar hendak disuap bersama nasi hangat.
Selain iga bakar, ada menu lain yang tak kalah enak. Baca halaman selanjutnya.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN