Di Jalan Kampung Melayu Besar memang banyak tempat makan yang menawarkan berbagai makanan, salah satunya warung sate H. Mansur. Warung berbentuk persegi ini dicat dengan warna hijau. Tak ada papan nama mencolok, hanya tulisan 'Sate & Sop Kambing H. Mansur'. Rupanya warna hijau jadi penanda warung ini.
![]() |
Tergelitik rasa penasaran, kami pun datang untuk membuktikan kelezatan sate kambing muda dan juga semangkuk sup kambingnya. Kedatangan kami disambut kepulan asap bakaran sate yang semilir membawa aroma daging bakar. Sedapnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Melihat kekecewaan kami, pelayan lalu menawarkan kuah sop kambing yang bisa kami cicip. "Sopnya habis dari jam 2 tadi. Ini ada kuahnya kalau mau bisa dicoba," hibur wanita yang melayani kami. Tawaran ini lantas tak kami sia-siakan.
Tak lama menunggu, sate diauguhkan ke hadapan kami. Masih hangat dan gurih wangi aromanya mengelus hidung.
![]() |
Sebelum menyantap, kami mengaduk dulu satenya agar rata tersalut bumbu. Daging kambing pada satenya sama sekali tidak tercium aroma prengus. Teksturnya juga empuk juicy meskipun potongannya agak kecil.
Pegawai memanggang sate dengan pas jadi tidak terlalu kering ataupun gosong yang menyebabkan daging pahit dan alot. Dalam satu tusuk sate terdiri dari daging kambing yang diselingi lemak lembut yang tak kalah enaknya. Meleleh di mulut!
![]() |
Sate ayamnya tidak terlalu spesial karena persis sate ayam pada umumnya. Tapi ukuran potongan sate ayam ini terbilang cukup besar. Dagingnya empuk dan makin mantap dinikmati bersama bumbu kacang gurih manis.
Tekstur bumbu kacangnya terbilang kental creamy namun kacang seolah dibiarkan tidak terlalu halus sehingga menyisakan tekstur bergerenjil. Bumbu kacang ini lalu ditambah kucuran kecap manis. Kalau suka pedas, bisa tambah sambal yang disajikan di setiap meja.
![]() |
Sop ala H. Mansur ini terbilang sop bening tanpa santan. Bumbu yang digunakan sangat banyak, ini bisa dilihat dari serpihan bumbu yang mengumpul di dasar mangkuk. Rasanya dominan gurih sedikit pedas, paling enak dimakan bersama nasi putih.
Meskipun warung ini buka mulai pukul 11.00-22.00 tapi tak jarang warung sudah tutup di sore hari karena habis. Kami mendapat informasi kalau dalam sehari H. Mansur biasa menghabiskan 6-8 ekor kambing muda. Wow!
![]() |
Selama kami makan juga terlihat pengunjungnya datang dari banyak kalangan, mulai pekerja kantoran bermobil hingga anak-anak muda. Sebagai tips, kalau mau makan di warung sate H. Mansur datanglah lebih awal agar menunya masih lengkap.
Sate & Sop Kambing H. Mansur
JL. KH. Abdullah Syafei No. 13
Tebet arah Kampung Melayu
Jakarta Selatan
Telepon (021) 8357053
(sob/odi)