Warung Sate Pak Gino: Gurih Mantap! Sate Kambing Selap Gajih dan Tongseng Khas Sidareja

Warung Sate Pak Gino: Gurih Mantap! Sate Kambing Selap Gajih dan Tongseng Khas Sidareja

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 11 Sep 2017 12:29 WIB
Foto: dok. detikFood
Jakarta - Di Bandung ada sate kambing enak khas Sidareja, Cilacap. Pak Gino mengolahnya dengan bumbu celup khusus sebelum daging kambing muda dibakar jadi sate empuk gurih.

Menyebut sate kambing enak di Bandung, banyak yang menjagokan racikan Pak Gino. Lokasinya ada di Jalan Sunda No. 76 dengan plang dan spanduk besar sebagai penanda. Dilihat dari tulisan plangnya, Pak Gino ternyata menyediakan sate khas Sidareja.

Saat ditemui detikFood, Pak Gino berbagi cerita soal sejarah berdirinya warung sate ini. "Saya sudah berjualan sejak tahun 1978. Dari dulu jualan di sini (Jalan Sunda), cuma dulu di pagar dan pakai gerobak," ujar Pak Gino. Mengenai racikan sate, Pak Gino menyebutnya gaya Sidareja, Cilacap sesuai daerah asal istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warung Sate Pak Gino: Gurih Mantap! Sate Kambing Selap Gajih dan Tongseng Khas SidarejaFoto: dok. detikFood

Penggunaan kambing muda jadi kunci pembuatan sate di sini. "Saya pakai kambing muda yang usianya paling sekitar 1-2 tahun. Kalau daging kambing muda itu kelihatan segar dan kencang. Ada selap gajihnya juga," tutur Pak Gino. Daging kambingnya dipasok dari Braga dan Ciroyom.

"Kalau pagi dapat kiriman dari Braga, sedangkan malam dari Ciroyom. Jadi selalu segar," lanjut pria ramah ini. Dalam sehari Pak Gino bisa memakai 15 ekor kambing untuk pasokan di pusat dan 5 cabangnya.

Adapun seluruh proses pengolahan daging dilakukan di area belakang rumah makan Pak Gino di Jalan Sunda. Sejak pagi, para pegawai sibuk memotong, menyusun potongan daging hingga membakar sate. Semua tampak cekatan mengerjakan tugasnya masing-masing.

Warung Sate Pak Gino: Gurih Mantap! Sate Kambing Selap Gajih dan Tongseng Khas SidarejaFoto: dok. detikFood

Mengenai bumbu sate, Pak Gino menjelaskan, "Sebelum dibakar, sate dicelup bumbu terus dibakar setengah matang, baru dicelup lagi dan dibakar hingga matang. Bumbu celupannya itu gula merah, asem, sama garam." Pengunjung bisa memilih sate kambing polos, selap gajih, atau ati ginjal.

Kami tak melewatkan Sate Kambing Selap Gajih (Rp 45.000) untuk santap siang. Sepuluh tusuk sate disajikan di atas hot plate dengan pelengkap bumbu kecap, bumbu kacang dan acar. Untuk teman menyantap sate, ada lontong (Rp 6.000) empuk pulen sebagai pilihan selain nasi.

Potongan daging dan gajih pada sate terlihat besar, padat dan mantap. Karena disajikan di atas hot plate, kehangatannyapun terjaga hingga potongan daging mendarat di mulut. Nyamm! Satenya empuk, sedikit manis dan gurih meski tanpa cocolan bumbu. Yang kami suka, sate tak mengeluarkan aroma khas kambing yang berlebihan.

Warung Sate Pak Gino: Gurih Mantap! Sate Kambing Selap Gajih dan Tongseng Khas SidarejaFoto: dok. detikFood

Pelengkap kecap, acar dan bumbu kacang sengaja disediakan Pak Gino. "Karena di sini Jawa Bawat, jadi pakai kacang. Kalau nggak ada bumbu kacang, pelanggan pada cari 'Kok nggak ada bumbunya?,'" tutur Pak Gino sambil tertawa. Bumbu kacangnya bertekstur halus dengan rasa gurih yang pas. Sama enaknya dengan bumbu kecap yang dibubuhi sedikit cabai rawit. Manis dan sedikit pedas.

Oia selain sate, kami juga mencicip tongseng kambing. Ada pilihan satu porsi dan setengah porsi (Rp 25.000) di sini. Kuah tongsengnya berwarna kekuningan dengan tekstur kental. Terlihat tongseng dilengkapi potongan tomat merah, irisan kol dan taburan bawang goreng.

Meski memesan setengah porsi, porsi tongseng lumayan besar dengan potongan daging yang royal di dalamnya. Daging kambingnya juga empuk tanpa aroma kambing sedikit pun. Berbeda dengan daging pada satai yang masih sedikit beraroma kambing.

Warung Sate Pak Gino: Gurih Mantap! Sate Kambing Selap Gajih dan Tongseng Khas SidarejaFoto: dok. detikFood

Slurrpp! Kami jatuh cinta dengan kuah tongseng di sini. Gurih, pekat bumbu gulenya sekaligus menyegarkan. Sangat pas berpadu dengan daging empuk dan sayuran renyah. Nasi hangat pun jadi pendamping yang pas.

Selain sate dan tongseng, Pak Gino juga menyediakan gule, sate buntel, dan sop kambing yang wajib dicicip. Rumah makan ini buka sejak pukul 10 pagi sampai malam. Pencinta olahan daging kambing pastikan mampir ke sini saat sedang di Bandung!

Warung Sate Sidareja Pak Gino
Jl. Sunda No. 76, Bandung
Telepon: 022 4222532



(adr/odi)

Hide Ads