RM Puas Ibu Hj. Maryam: Sedapnya Nasi Kebuli dan Briyani Legendaris Berlauk Kambing Goreng

Jakarta - Mampir ke wilayah Condet, ada nasi kebuli dan nasi briyani yang legendaris. Tidak ketinggalan roti jala dengan lauk kari kambing pekat.

Di Jl. Raya Condet ada Restoran Puas Ibu Hj. Maryam yang sudah berdiri sejak tahun 1965. Tapi resto ini sudah tampak banyak berubah. Nama "Martabak Puas Ibu Hj. Maryam" lebih mencolok.

Konsep restoran terlihat lebih kekinian dan nyaman untuk nongkrong. Ruang makan tampak terang karena terbuka, tanpa ada pembatas kaca. Proses masak bisa dilihat pengunjung karena terdapat open kitchen bersebelahan dengan tempat masuk.

Foto: Detikfood

Untuk menunya, nasi kebuli dan briyani jadi andalan. Bisa memakai daging kambing atau ayam. Menu ini memakai resep keluarga turun temurun yang mendapat pengaruh Arab.

Selain itu tersedia martabak telur mulai dari 2 telur sampai martabak lapis yang memakai 5 telur. Kambing goreng, nasi goreng, sop kambing, roti cane, hingga sambosa juga ada.

Saat ke sana, kami tentunya tak melewatkan menu kambing. Nasi Kebuli Kambing (Rp 50.000) dan Nasi Briyani Kambing (Rp 60.000) jadi pilihan.

Kedua nasi tersebut sudah dimasak di sebuah rumah kawasan Ciliwung. Baru kemudian diantar ke Condet. Nantinya nasi kebuli dan briyani tinggal dipanaskan.

Baik nasi kebuli dan nasi briyani sama-sama diberi topping kambing goreng yang masih melekat tulangnya. Terdapat inovasi taburan bumbu kecokelatan yang jadi pelengkapnya.

Daging kambing yang digoreng kecokelatan punya tekstur empuk dengan bagian luar garing. Tidak ada kesulitan saat memotong daging pakai sendok. Bau prengus khas kambing juga tidak tercium dari daging goreng.

"Daging kita beda dari yang lain biasanya kalau tempat lain itu bau. Kambing kalau nggak bisa olahnya ya hasilnya bau keras. Dagging di kita empuk, nggak bau. Karena direbus dan dipresto beberapa jam baru digoreng," ujar Nabil, generasi ketiga yang kini menjalankan Restoran Puas bersama adiknya, ketika ditemui Detikfood (30/8).

Rasa daging kambingnya juga gurih. Bumbu meresap ke bagian serat daging. Untuk taburan bumbunya terasa gurih harum, mengingatkan sisa bumbu ungkep ayam goreng. Tapi ada sedikit jejak pahit dari taburan ini.

Foto: Nasi Kebuli Kambing (Detikfood)

Sementara nasi kebuli yang berporsi cukup besar diberi taburan kismis, bawang goreng dan emping. Memakai beras lokal, nasi kecokelatan ini teksturnya agak pulen. Citarasa rempah mendominasi sajian, khususnya pemakaian kapulaga, cengkih dan kayu manis.

Nasi makin pas dimakan dengan acar dari irisan timun, tomat dan nanas. Kuah kemerahan yang asam segar menambah enak acar ini.

Sedangkan nasi briyani punya warna kuning. Nasi menggunakan beras basmati impor. Sehingga persis seperti nasi di Timur Tengah.

Foto: Nasi Briyani Kambing (Detikfood)

Rasa briyani lebih ringan rempahnya dibanding kebuli. Bagi lidah kami bumbu nasi kurang kuat rempah dan agak mirip nasi kuning. Lebih bercitarasa ketika dimakan dengan sambal nanas yang pedas segar. Apalagi kalau disuap bersama potongan daging kambing.

Terakhir kami mencoba Roti Jala Kari Kambing (Rp 30.000). Lipatan roti jala disajikan bersama kuah kari kambing dalam mangkuk terpisah.

Foto: Roti Jala Kari Kambing (Detikfood)

Roti jala terasa lembut. Enak disuap dengan kuah kari yang berwarna oranye sedikit kemerahan. Kuah kari yang agak encer terasa gurih santan dan agak pedas berempah. Potongan daging kambing dalam kuah juga begitu empuk dan sedap. Wah, benar-benar puas makan daging kambing di sini!

Kalau mau mencoba minuman, Restoran Puas punya teh tarik, teh susu Arabia hingga minuman kebugaran Bolion Puas. Ada juga camilan kekinian berupa Roti John Cheese yang bisa diberi tambahan mozzarella.

Restoran Puas Ibu Hj. Maryam (Martabak Puas)
Jl. Condet Raya No. 78
(Dekat Masjid As-Sholihin)
Jakarta Timur
Telp: 021-80878417


(msa/odi)