Bopet Mini: Katupe Sayur hingga Bubur Kampiun Khas Minang Ada di Sini

Bopet Mini: Katupe Sayur hingga Bubur Kampiun Khas Minang Ada di Sini

Maya Safira - detikFood
Rabu, 08 Jun 2016 17:21 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Mau berbuka dengan kampiun, katupe sayur atau gulai kepala kakap? Semuanya disajikan hangat. Dijamin puas mengenyangkan!

Kawasan Bendungan Hilir jadi sangat ramai saat bulan ramadan. Apalagi ada pasar takjil yang selalu dipenuhi pengunjung. Aneka jajanan untuk berbuka bisa ditemui di area Pasar Bendungan Hilir.

Jika sedang mencari takjil di sana, sekalian saja melipir ke Bopet Mini yang lokasinya berdekatan dengan pasar. Apalagi bila sedang mengidam hidangan khas Minang untuk buka puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bopet Mini sudah berdiri sejak tahun 1980-an. Rumah makan legendaris ini buka sejak pagi hari. Melayani penggemar masakan Minang mulai dari sajian untuk sarapan. Seperti bubur kampiun dan ketupe sayur Minang yang jadi andalan.

Biasanya di siang hari Bopet Mini juga sangat ramai oleh pengunjung. Maklum saja karena mereka menyediakan aneka lauk Minang yang enak secara prasmanan. Jadi banyak orang kantoran sekitar yang memilih makan siang di sana.

Pertama kali menapakkan kaki di sana, kami melihat suasana sederhana dari rumah makan dengan 2 lantai ini. Sebelum masuk ke rumah makan, ada jejeran pembuat sate Padang dan etalase kaca berisi bahan untuk meracik bubur kampiun.

Di lantai 1 tampak beberapa kursi dan meja berjejer. Di sana ada keterangan "prasmanan di atas" menempel di dinding. Kami pun menuju lantai 2 untuk melihat langsung pilihan makanan dari Bopet Mini.

Ruangan di lantai 2 ternyata lebih luas, sekitar 3 kali luas lantai 1. Deretan meja dan kursi putih pun lebih banyak di sana.

Pada bagian kiri dari pintu masuk, terlihat dua prasmanan terpisah. Satu meja berisi bahan-bahan untuk bubur kampiun. Ada srikaya, bubur sumsum, dan lainnya. Begitu juga dengan ketupat sayur.

Sementara meja lainnya ada aneka lauk. Seperti kepala kakap, ayam pop, rendang daging, gulai gajebo, telor dadar, peyek udang, dan masih banyak lagi. Bopet Mini juga menyediakan Pical, Soto Padang, dan Sate Padang. Wah, kami pun kebingungan memilihnya!


Mengawali santapan kami memesan Ketupe Sayur (Rp 16.000) yang jadi favorit di sini. Di salah satu meja prasmanan, seorang ibu dengan sigap meracik bahan ketupat sayur dari wadah-wadahnya.

Terlihat potongan ketupat putih diguyuri kuah jingga kemerahan. Ada tumpukan sayur pakis dan potongan nangka muda di permukaan ketupat. Pelengkapnya berupa telur rebus dan taburan kerupuk merah muda menyala.

Saat menghirup kuahnya, langsung terasa tekstur agak kental mirip gulai. Kuahnya gurih karena santan. Tercecap jejak kunyit, jahe, lengkuas dan cabai didalamnya. Rasa pedas menyengat pun muncul saat kuah melewati tenggorokan.

Dalam kuah ketupat terdapat nangka muda dan sayur pakis. Keduanya terasa empuk. Nikmat disuap bersama potongan ketupat lembut. Semakin sempurna dengan keberadaan gulai telur dan sensasi renyah dari kerupuk. Kami begitu menikmati sajian ini.


Untuk makan besar kami menuju ke meja prasmanan. Piring berisi nasi kami lengkapi dengan sepotong rendang daging dan peyek udang yang harganya Rp 26.000. Tambahan sayur singkong pada nasi tidak dikenai biaya. Ternyata mata kami juga melihat ada gulai kepala kakap (Rp 40.000).

Rendang berbumbu cokelat pekat terasa agak basah. Aroma bakaran tercium dari bumbu rendang yang dilengkapi kacang merah ini. Rasa manis gurih kelapa terlacak kuat.

Bumbunya terasa gurih meresap dan tidak pedas. Rempah-rempah khas rendang tentunya mendominasi bumbu ini. Sayangnya, dagingnya cukup keras. Kami agak kesulitan menyantapnya.

Rempeyek atau raki udangnya sendiri berukuran cukup besar. Didalamnya ada beberapa udang utuh. Teksturnya renyah dengan rasa gurih. Enak disantap bersama nasi, rendang dan sayur singkong yang gurih.


Untuk gulai kepala ikan kakap tampak ada potongan besar cabai merah dipermukaannya. Ada juga cabai rawit hijau utuh yang dimasak bersama kuah kuning cukup kental.

Agar kepala ikan tidak memburai, ada ikatan tali rafia di bagian tengah kepalanya. Aroma gurih segar kari langsung menghampiri hidung kami.

Kami pun mulai mencari daging-daging yang menyebar di bagian kepala ikan. Dagingnya empuk enak tanpa ada aroma amis.

Bumbu ikan terasa gurih dengan sentuhan kecut dari asam kandis dan wangi kunyit didalamnya. Gulai masin khas Minang ini memang mantap rasanya.


Mampir ke Bopet Mini rasanya tak lengkap tanpa mencoba Bubur Kampiun (Rp 16.000). Bubur ini berisi srikaya, pacar Cina, biji salak, bubur sumsum, kolak pisang, bubur kacang hijau dan ketan. Semuanya berpadu dalam satu piring.

Sajian ini unik, sesuai dengan namanya 'kampiun' atau 'juara'. Smeua yang enak ada dalam satu mangkuk. Rasanya pun enak, tidak terlampau manis dengan isian yang komplet.

Srikaya yang lembut creamy terasa dominan gula merah, santan dan kayumanis. Ada jejak gurih karena memakai telur bebek. Sementara kolak pisangnya juga sedap karena pisangnya empuk manis.

Selain bubur kampiun, Bopet Mini menyediakan Ketan Srikaya, Surabi, Lupis, Lamang Tapai (Sabtu-Minggu), Ketan Pisang Goreng dan kue-kue khas Padang.

Jika ingin mengunjungi Bopet Mini di bulan puasa, ada perubahan waktu. Biasanya Bopet Mini buka pukul 07.00 - 21.00. Namun, saat ramadan Bopet Mini hanya menerima take away mulai pukul 12.00 siang. Untuk makan di tempatnya baru bisa dari magrib sampai sahur.

Belum ada rencana tempat berbuka hari ini? Coba saja aneka makanan khas Minang racikan Bopet Mini.

Rumah Makan Bopet Mini
Jl. Raya Bendungan Hilir Kav. IA
(Samping Pasar Bendungan Hilir)
Bendungan Hilir
Jakarta Selatan
Telpon: 021-5713505

(adr/odi)

Hide Ads