Dapur Sambal: Gurihnya Bebek Rempah Dicocol Sambal Bawang yang Pedas Mantap

Dapur Sambal: Gurihnya Bebek Rempah Dicocol Sambal Bawang yang Pedas Mantap

Lusiana Mustinda - detikFood
Jumat, 12 Jun 2015 18:47 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta -

Menyantap aneka lauk goreng yang dipadukan bersama dengan sambal yang pedas menggigit memang selalu bikin ketagihan. Rumah makan ini menyajikan sajian nikmat seperti bebek goreng rempah, ikan nila goreng dan ikan wader yang renyah. Ada sekitar 20 jenis sambal yang bisa bikin Anda berkeringat!

Malam ini, kami sedang mencari hidangan rumahan yang bisa membangkitkan selera. Akhirnya, pilihan kami jatuh pada "Dapur Sambal" yang memiliki beragam jenis sambal istimewa. Mulai dari sambal terasi bakar hingga sambal bawang yang nikmat.

Berlokasi tak jauh dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Bintaro tempat ini cukup ramai didatangi pengunjung walaupun sudah malam. Restoran ini memiliki ciri khas banner merah bertuliskan 'dapur sambal' dan interior dominan meja dan bangku kayu berpelitur cokelat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga beberapa meja yang lesehan untuk Anda yang ingin makan bersama keluarga. Karena di lantai bawah penuh, akhirnya kami memilih untuk makan di atas. Di atas tempatnya lebih kecil dengan bangku-bangku cokelat dengan hiasan daun-daun hijau imitasi.

Melihat daftar menunya, dapur sambal memiliki banyak pilihan lauk goreng. Mulai dari bandeng, ayam kampung, bebek rempah, layur ikan asin, belut, telur dadar, ikan nila hingga gurami goreng. Untuk varian sambalnya ada sambal terasi segar, sambal bawang, sambal korek, sambal kecap hingga sambal pete yang pastinya bisa meningkatkan nafsu makan.

Kami memutuskan untuk memesan menu Bebek Rempah (Rp 18.000), Ikan Wader (Rp 7.000) dan Ikan Nila Goreng (Rp 10.000) untuk lauk makan malam. Pelengkapnya berupa sambal terasi segar (Rp 2.000) dan Sambal Bawang (Rp 2.000).

Saat kami mengunjungi rumah makan ini, banyak sekali para pengunjung. Sehingga kami sedikit bingung untuk memesan karena para karyawan sibuk untuk melayani pelanggan yang datang berbarengan. Beberapa piring kotor juga masih berada di meja, sehingga kami perlu menunggu dan memanggil karyawan dan meminta tolong untuk membersihkannya.

Cukup menunggu lama, akhirnya pesanan kami datang. Nasi hangat disajikan dalam bakul yang sudah dilapisi dengan daun pisang. Sedangkan lauknya disajikan diatas piring kecil yang terbuat dari tanah liat. Harganya tidak terlalu mahal akan tetapi porsinya juga tak terlalu besar.

Sepotong bebek goreng rempah disajikan lengkap dengan serundeng lengkuas. Daging bebek goreng terlihat garing dengan warna kecoklatan. Dagingnya tersaji hangat dan saat dikoyak masih terlihat kepulan asap yang terlihat samar. Hmm, wanginya mantap!

Saat dicicip, daging bebeknya terasa lembut dan gurih. Bagian luar daging bebek terasa renyah. Bumbu berempah seperti bawang putih, ketumbar dan kunyit meresap hingga kedalam daging bebek. Rasanya sedap dan nikmat disantap dengan nasipulen yang hangat dan dipadukan dengan serpihan serundeng lengkuas yang nambah rasa nikmat.

Setelah bebek, kami mencoba ikan wader. Ikan berukuran sangat kecil ini digoreng bersama tepung hingga garing dan renyah. Tercecap rasa gurih dari bawang putih dan garam saat kami mengunyahnya. Semua bagian ikan ini dapat Anda makan tanpa khawatir terkena durinya.

Jika belum puas dengan sajian ini. Kami merekomendasikan Anda untuk mencicip ikan nila goreng. Ikan nilanya berukuran sedang dengan warna kecoklatan. Teksturnya garing dengan rasa perpaduan antara bawang putih dan ketumbar yang cukup kuat. Semuanya cocok disantap dengan nasi hangat.

Tak lengkap rasanya jika makan lauk gorengan tak menggunakan sambal. Akhirnya kami memesan sambal bawang yang disajikan dalam piring tanah liat beralaskan daun pisang. Sambal bawangnya memiliki warna merah yang berpadu dengan potongan bawang yang sedap. Rasanya pedas dengan paduan rasa gurih yang nikmat. Huah, pedasnya nendang!

Berbeda dengan sambal bawang, sambal terasi segarnya terlihat berwarna merah kecoklatan. Aroma menyengat gurih dari terasi tercium sedap dan semakin menambah nafsu makan. Rasanya pedas dengan aksen rasa gurih dan cabai mentah segar. Sambal terasinya juga tak kalah pedasnya dari sambal bawang.

Untuk menyeimbangkan rasa, kami juga mencicip Oseng tauge (Rp 5.000). Sajian ini berisi tauge dan juga irisan cabai rawit. Tampak sedikit genangan kuah sedikit berminyak diatas permukaan piring tanah liat. Saat dicoba, tumis taugenya gurih dan renyah dengan jejak rasa bawang yang nikmat.

Jika ingin lebih hemat, Anda juga dapat memesan menu paket. Ada 5 jenis paket pilihan mulai dari lele, ayam, nila, bebek hingga telur. Semua paketnya lengkap dengan nasi, tahu, tempe, lalapan, sambal dan juga minuman dengan kisaran harga mulai dari Rp 14.000- Rp 24.000.

Oya, khusus untuk bulan Ramadan menurut salah satu karyawan, rumah makan ini buka mulai pukul jam 15.00 hingga malam hari sekitar pukul 22.00 wib. Sepertinya Anda perlu datang lebih awal agar kebagian tempat duduk dan tak kehabisan menu yang nikmat. Tertarik mencoba?

Dapur Sambal
Jl. Bintaro Utama V
Blok EA 2 No. 41 Sektor V
Bintaro Jaya, Tangerang Selatan
Telp: (021) 7358457
Buka: 10.00 - 22.00 WIB

(lus/odi)

Hide Ads