Mengisi Energi dengan Ngiras Soto Kudus Mbak Lin yang Populer

Jakarta - Semangkuk soto Kudus yang gurih dengan isian komplet ini jadi favorit banyak orang. Meski porsinya mungil, suwiran ayam dengan kuah berlimpah, kucai dan taburan bawang putih goreng ini memang juara sedapnya.

Menyinggahi ibukota Jawa Tengah romongan ‘Tour de Soul’ pun menyempatkan diri mencicipi soto Kudus yang jadi favorit banyak orang. Sambil bersantai kamipun memuaskan selera dengan soto ayam yang sedap.

Kami mampir ke Soto Ayam Khas Kudus Mbak Lin yang populer sebagai distinasi kuliner orang saat singgah ke Semarang. Tak terkecuali banyak par apesohor negeri. Ini bisa terlihat dari pigura berisi foto kumpulan para seleb dan tokoh yang dipajang di salah satu sisi rumah makan ini.

"Pelanggan kami semua kalangan, menengah ke atas juga. Dari artis juga yang datang. Judika sering ke sini. Dulu tuh sebulan sekali dia ke sini," tutur Jamari, pemilik rumah makan.


Kalau mau pesan tinggal menyebut soto pakai nasi atau lontong. Mau dicampur atau dipisah. Paling pas memang nasi dicampur dengan soto. Sotopun diracik dari pikulan khas penjual soto.

Seperti umumnya soto Kudus, soto disajikan dalam mangkuk keramik Tingkok yang mungil dengan sendok bebek. Tampilannya saja menggoda. Mangkuknya penuh dengan taburan irisan bawang putih goreng berlimpah.

Selain suwiran ayam, soto juga berisi tauge dan potongan kucai yang segar. Kalau soal porsi yang mungil jangan khawatir. Di meja ada banyak pelengkap yang menggiurkan. Tempe goreng, bergedel, sate telur puyuh, sate kerang, paru goreng, sate ayam, juga aneka kerupuk dan keripik.

Sluurp! Kuah kuning sedikit keruhnya terasa gurih kaldu berpadu santan yang ringan. Aroma bawangnya sangat menonjol. Kekhasan soto kudus ini hadir dari kuah yang dicampur santan.


"Kuahnya pakai santen sedikit. Ada kucai juga dan ditaburi bawang putih goreng," tutur Jamari

Kuah yang gurih ini makin enak setelah dicampur sedikit sambal rawit, air jeruk nipis dan kecap manis. Tempe goreng yang jadi pelengkap soto ini sangat renyah dan gurih. Terlihat butiran kedelai berjejalan di permukaannya.

Makin enak soto ini disuap dengan sate ayam yang empuk sedikit manis. Apalagi dengan paru goreng yang garing renyah. Yang jelas rombongan kami rata-rata menyantap lebih dari semangkuk.


Oh ya, harga soto kudus di sini juga tergolong murah. Satu porsi soto plus nasi atau lontong harganya Rp 8.000. Untuk lauk tambahannya seperti gorengan tahu dan tempe Rp 1.000, sate ayam, telur puyuh dan kerang Rp 3.5000 dan sate paruu goreng Rp 6.000.

Wah, selai sedap, santap soto ini benar-benar pas porsinya. Tak heran jika warga Semarang memenuhi tempat ini saat sarapan. Apalagi rumah makan ini buka nonstop sampai jam 21.00.



Soto Ayam Khas Kudus Mbak Lin
Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 15
Semarang
Buka: jam 07.00- 21.00.



(rgr/odi)