Sebagai penggemar durian, makanan atau minuman apapun yang menggunakan durian wajib dicoba. Karena itu, mumpung berada di Bogor, kami menyempatkan mampir ke gerai pertama Sop Duren Lodaya yang kini sudah memiliki banyak cabang.
Setelah dibuat tersasar oleh GPS, akhirnya kami tiba di lokasi berkat bantuan penduduk yang kami tanyai arah. Terletak di pinggir Jalan Lodaya, Sop Duren Lodaya tak memiliki pekarangan. Kalau membawa kendaraan, Anda bisa parkir di halaman ruko di sebelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kiosnya sederhana, buku menunya tampak mewah dengan foto dan kata-kata sebagai penjelas setiap hidangan. Di sini sop durian dipasangkan dengan macam-macam topping, di antaranya buah, brownies dan stroberi, cendol, ketan hitam, anggur, serta biskuit Oreo dan Regal. Semuanya bisa dipesan dengan porsi Pas (kecil, di gelas bertangkai) atau Mabook (besar, di gelas mangkuk).
Ingin menikmati keaslian sop durian, kami memesan Sop Durian Spesial porsi Pas (Rp 23.000). Keju parut merek terkenal ditaburkan di atas sop durian. Sajian ini berwarna pucat karena stroberi sebagai pemanis tampilannya sedang habis.
Saat dicicip, alamak, indra perasa dan pencium seakan sedang dimanjakan. Berbeda dengan sop durian yang pernah saya coba yang duriannya dicampur dengan bahan-bahan lain sehingga seperti kuah kental, sop durian ini hanya menggunakan daging buah durian lumat dan es batu. Teksturnya sangat kental dan wanginya menggoda.
Sop Duren Lodaya menggunakan durian Medan matang yang manis sedikit pahit. Warnanya putih dan terasa lembut di mulut, seperti memakan buah durian versi dingin. Tambahan keju parut hanya sedikit menambah rasa gurih dan asin pada sop ini tanpa mengganggu kenikmatan durian.
Kalau menunggu sampai es batunya mencair, tampaknya duriannya akan berubah menjadi kuah kental. Namun siapa yang sanggup menunggu lama kalau hidangan ini sudah tersaji di depan mata? Sop durian langsung ludes! Kalau sudah begini, rasanya menyesal tak memesan porsi Mabook.
Sesuai rekomendasi staf, kami juga memesan Sop Durian Buah, namun kali ini dengan porsi Mabook (Rp 22.000). Hidangan ini juga terdiri dari daging buah durian, keju parut, dan es batu, namun ditambahi potongan buah segar seperti melon, pir, apel, dan stroberi (habis).
Buah yang digunakan tak begitu manis. Teksturnya renyah dengan rasa segar, mengimbangi daging buah durian yang lembut manis. Namun rasanya penggemar durian seperti kami lebih puas dengan Sop Durian Spesial yang lebih banyak daging buah duriannya.
Tadinya kami tak tertarik mencicipi roti bakarnya, namun seorang teman memesan Roti Bakar Durian (Rp 17.000). Tampilannya biasa saja. Dua lembar roti tawar putih berbentuk persegi diberi keju parut di atasnya, dipotong-potong, lalu dituangi saus kental berwarna krem.
Kami mencoba sepotong, lalu langsung memutuskan untuk ikut mengulasnya. Ternyata dugaan kami salah. Meski rotinya tampak pucat setelah dipanggang, teksturnya renyah.
Kunci kelezatannya terletak pada saus kentalnya yang komposisi dominannya tampaknya adalah daging buah durian asli. Manis, wangi, lembut... Wah, sajian ini ikut jadi favorit kami! Berdoa saja semoga saat Anda datang, tempat ini sedang tidak ramai.
Sop Duren Lodaya
Jl. Lodaya No. 1 (belakang McDonald's Jl. Pajajaran)
Bogor
Telepon: 085217000189
(fit/odi)