Hampir setiap orang tahu kalau ditanya lokasi Pempek Ny.Kamto. Maklum saja sejak tahun 1984 sang nyonya sudah menjual pempek buat pencinta makanan ini di kota Solo. Apalagi sekarang lokasi rumah makannya ada di dekat Mal Solo Paragon. Di dalam mal terbesar inipun ada gerainya.
Ditata dengan sentuhan interior serba kayu dengan mezanin yang dilengkapi kisi-kisi gaya Palembang, rumah makan yang terletak di area makan Mal Solo Paragon ini tak pernah sepi pengunjung. Dinding yang tinggi dihiasi foto aneka pempek. Setiap pengunjung langsung menuju counter, memesan dan membayar langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menebus kangen pempek, seporsi pempek model (Rp.10.000) dan tekwan (Rp.9.090) pun sekaligus kami pesan. Tidak semua penjual pempek menyediakan pempek model. Pempek ini tidak seluruhnya terbuat dari adonan ikan dan tepung kanji. Tetapi memakai isian tahu yang dilapisi adonan ikan.
Wah, pempek model disajikan cantik dalam mangkuk putih sedang. Uap kaldunya menebarkan aroma gurih ikan yang enak. Digenangi kaldu bening pempek berbentuk lonjong ini ditaburi irisan seledri dan bawang goreng. Di sisinya ada potongan timun, irisan halus lobak dan sedikit suun.
Seperti tampilannya, kaldunya bening gurih dengan tonjokan halus bawang putih dan ikan yang enak. Tekstur pempeknya lembut sedikit kenyal. Tahu putih yang jadi isiannya juga lembut halus. Meskipun tak sepopuler pempek kapal selam dan lenjer, pempek ini patut dicoba.
Penataan yang apik dan bersih rumah makan ini tercermin juga dengan sajian pempeknya yang juga bersih dan menarik. Seperti juga tekwan yang disajikan dengan porsi lumayan royal. Butiran tekwannya lembut sedikit kenyal dengan rasa ikan yang kuat. Lagi-lagi kaldu yang bening segar membuat pempek ini enak dituntaskan tanpa tambahan sambal yang tersedia di meja.
Asyiknya orang di meja sebelah menghirup kuah cuko pempek akhirnya menggoda kami untuk mencicipi seporsi pempek andaan (Rp. 6.000). Bulatan pempek berukuran sedang ini digoreng hingga kuning kecokelatan. Disajikan dengan irisan timun, taburan ebi, suun dan mie kuning.
Dua botol di meja berisi kuah cuko dan sambal rawit, langsung kami tuang ke dalam piring berisi andaan. Aroma asam legit cuko pun langsung menguap. Ternyata tak beda dengan versi rebus, pempek inipun teksturnya kenyal tetap lembut dengan rasa kuat daging ikan. Hanya saja aromanya jauh lebih gurih karena digoreng.
Cuko perendamnya juga tak terlalu manis. Asamnya cukup kuat dan setelah diaduk dengan remahan halus ebi dan sambal rawit makin terasa asam pedas enak. Kalau saja tak kekenyangan pasti seporsi es kacang merah bakal melengkapi kudapan ini.
O, ya untuk tambah topping mie, cukup membayar Rp. 1.000 saja. Dengan kualitas dan pelayanan yang bagus, rasanya harga yang ditawarkan cukup murah. Jajan 3 jenis pempek plus es teh tawar ditambah pajak 10% kami cukup merogoh Rp. 34.000 saja! Jadi, kalau mau jajan pempek di Solo, ini tempat yang wajib Anda singgahi.
Pempek Ny. Kamto
Asli 10 Ulu Palembang
Jl.Yosodipuro No. 100
Telepon :0271-727446
Solo
Mal Solo Paragon lantai dasar
Solo
Telepon: 0271-7882315
(flo/odi)