Kroket dan Risoles Karawaci: Camilan Klasik yang Gurih-gurih Hangat

Jakarta - Gorengan selalu jadi favorit saat perut mulai keroncongan di sore hari. Termasuk kroket dan risoles yang baru digoreng hangat mengepul. Apalagi risoles isi telur, daging ayam, dan mayones. Dicocol dengan saus sambal atau dimakan begitu saja, sama-sama enak!

Risoles adalah salah satu snack populer di Indonesia. Camilan khas kolonial ini diadaptasi dari Belanda. Bentuknya segi empat dengan lapisan tepung panir. Saat digigit rasanya krenyes renyah. Yang klasik biasanya diisi ragout ayam sayuran.

Risoles biasanya dijual bersama pastel dan kroket. Camilan ini mudah ditemukan di pasar tradisional maupun toko-toko yang menjual snack. Kios yang khusus menjual risoles juga ada di mana-mana, seperti Kroket dan Risoles Karawaci.

Saya menemukan kios Kroket dan Risoles Karawaci saat sedang berjalan-jalan di Mall Ambassador, Jakarta Selatan. Sayapun teringat omongan seorang teman yang getol mempromosikan kelezatan risoles di sini. Karenanya saya penasaran ingin membuktikan rasanya.

Risoles, kroket, dan biterballen aneka bentuk dan rasa diletakkan di wadah peniris. Sayang tak ada tulisan yang menjelaskan masing-masing rasanya. Pelayannyapun tak berinisiatif menerangkan kepada saya, jadi saya harus menanyakan satu per satu sajian dan mengingat namanya.

Saya membawa pulang sekotak gorengan berisi risoles smoked chicken (Rp 6.000), beef solles (Rp 4.000), chick solles (Rp 4.000), dan beef roll (Rp 5.000). Selain itu, saya juga membeli kroket ragout ayam (Rp 4.000), sapi (Rp 3.000), dan bitterballen (Rp 4.000).

Setelah sampai di rumah, saya jadi sulit membedakan jenisnya karena tampilannya agak mirip. Selain itu, tampaknya sejak tadi saya beli, risoles dan kroketnya memang sudah dingin. Di beberapa sajian, warna gorengan dan baluran tepung rotinya kurang merata.

Risoles smoked chicken yang berbentuk segitiga dan dibalur tepung roti oranye jadi santapan pertama karena tampak paling gemuk dibanding yang lain. Di dalamnya terdapat potongan daging ayam, telur, dan mayones. Hmm... Ketiga bahan gurih ini berpadu dengan tepung roti yang sedikit renyah.

Saya jadi tergoda mencicipi beef solles atau risoles isi daging sapi. Wah, daging sapinya terasa! Makin lengkap dengan ragout, wortel, dan daun bawang. Namun, chick solles-nya yang berisi suwiran daging ayam dan wortel terasa kurang istimewa.

Beef roll-nya sendiri mirip sosis solo. Bedanya, bagian luarnya tidak dilapisi telur, melainkan tepung roti oranye. Daging sapi cincang mengisi risoles panjang dan silindris ini. Campuran bumbu membuat isiannya terasa gurih, manis, dengan sedikit jejak lada.

Usai mencicipi tiga jenis risoles, saya beralih ke kroket dan bitterballen. Bitterballen sebenarnya berisi daging dan campuran bahan-bahan lainnya sehingga seperti ragout kental. Namun, di sini kroket dan bitterballen sama-sama berbahan kentang lumat. Yang berbeda hanya bentuknya, yakni kroket lonjong dan bitterballen bulat.

Kroket ragout ayamnya berwarna kecokelatan dengan isian ragout ayam, keju, wortel, dan seledri. Nyam nyam... Rasanya gurih sedikit manis. Sementara itu, daging pada kroket sapinya terasa seperti campuran abon dan daun bawang karena beraroma khas dan berserat.

Potongan keju dan smoked beef tampak saat bitterballen dipotong dua. Kejunya terasa kenyal, menambahkan tekstur unik ke dalam gorengan satu ini. Dicocol dengan sambal atau mayones, atau disantap bersama cabai rawit hijau? Boleh saja.

Ketiga camilan kolonial ini cukup enak. Cocok dijadikan camilan di sore hari. Agaknya saya melakukan kesalahan, yakni tidak makan di tempat saat camilan tersebut hangat mengepul. Seperti slogannya 'The First One Fresh From The Fryer', pastinya camilan ini lebih mantap dimakan saat hangat!


Kroket & Risoles Karawaci
Ruko Pallais de Europe
Jl. Lavayatte No. 03, Lippo Village Utara, Karawaci
Tangerang
Telepon: 08121849198, 0818791021


Cabang:
Mal Ambassador lantai 4 (dekat food court)
Supermall Karawaci
Tangerang City
Pasar Modern BSD
Bellagio Boutique Mall
RS. Grha Kedoya
Mal Metropolitan Bekasi
Bandung Indah Plaza

(fit/odi)