Menumpas Kangen Kampung dengan Nasi Kepungan dan Sangrai Kamse

Menumpas Kangen Kampung dengan Nasi Kepungan dan Sangrai Kamse

- detikFood
Selasa, 28 Mei 2013 18:05 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Menyantap racikan nasi ini memang memuaskan. Nasinya dilengkapi dengan sepuluh jenis lauk pauk, ada bihun goreng, telur orek, kering kentang dan sambal ulek terjejer melingkar di piring. Rasanya komplet, pedas, manis dan gurih. Persis masakan nenek!

Tradisi kepungan di Jawa Tengah dikenal juga sebagai teknik atau cara makan bersama-sama dalam satu nampan atau baki. Aneka lauknya disajikan beragam dalam satu wadah. Kenikmatan makin terasa saat dinikmati bersama-sama.

Mampir ke kedai Bu Broto yang berada di jalan Bintaro Utama seakan kembali ke rumah nenek. Suasana kampung halamannya sangat kental, terbukti dari ukiran pada bangku dan meja makan kayunya. Belum lagi alunan musik keroncong yang mendayu-dayu seolah mengajak pulang kampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali ini kami memilih tempat duduk yang dekat dengan dapur mungil bertembok kaca. Nama menu-menunya sangat unik seperti Tahu Joglo, Tahu Abon Kribo, Nasi Jebyur, Nasi Kepungan dan Nasi Sangrai Kamse (Kampungan Sekali). Begitu juga dengan minuman ada Es Mumet jugs Es Puter Gemes.

Langsung saja kami memesan seporsi Tahu Joglo (Rp. 14.500), Nasi Kepungan (Rp. 32.500) dan Nasi Sangrai Kamse (Kampungan Sekali) (Rp. 21.500), juga Es Mumet (Rp. 15.500). Sebagai tanda selamat datang kamipun disuguhi teh hangat dalam cangkir kaleng.

Sambil menunggu hidangan tersaji kamipun dipersilahkan untuk mengambil kerupuk melarat yang gratis. Kerupuk melarat yang disimpan dalam stoples besar tak disajikan sendirian. Justru dimakan dengan sambar gula merah yang ditaruh dalam cobek. Wuah, rasanya jadi makin beragam ada manis, pedas dan gurih. Teh hangat beraroma melatipun segera kami seruput. Slruup!

Tak lama seporsi Tahu Joglo yang jadi hidangan pembuka tersaji di meja. Kemudian disusul dengan Nasi Kepungan, Nasi Sangrai Kamse dan Es Mumet. Empat menu pesanan kami porsinya royal-royal dan ditersaji rapi di atas piring.

Tahu Joglo lebih dulu kami cicipi, tahu yang berbalut tepung ini tidak begitu garing dan mirip seperti tahu isi. Isiannya dipenuhi dengan udang cincang, irisan kapri dan jamur shitake. Hmm.. teksturnya cenderung lembut dan gurih, makin mantap dicocol dengan saus asam pedasnya.

Kami juga tak ingin membiarkan Nasi Kepungan menjadi dingin. Nasi Kepungan ini disajikan di atas piring tanah liat beralas daun pisang. Wah, nasi kuning bentuk kerucut seperti tumpeng ditemani dengan sepuluh macam lauk. Ayam goreng, daging suwir, irisan telur dadar, tumis suun, sate udang, keripik kentang garing, perkedel kentang, sambal ulek, lalapan dan emping.

Saat menyuap nasi kuningnya, terasa agak gurih dan pulen. Ayam gorengnya, empuk dengan bumbu meresap kuat. Rasanya manis-manis gurih. Daging suwir yang basah dan manis juga kami suap dengan nasi kuning. Dua tusuk sate udang juga tak kalah enak, meski permukaannya garih kering ternyata bagian dalamnya empuk enak. Tiap suapan nasi kuning ini selalu diselingi dengan lauk pauknya.

Nasi Sangrai Kamse (Kampungan Sekali) juga tak kalah enaknya. Namun hanya disajikan dengan enam jenis lauk. Ada abon Bu Broto, irisan telur dadar, keripik kentang garing, kering tempe dan kerupuk melarat tak ketinggalan lalapan sayuran.

Aroma bawang merah yang gurih keluar dari sela-sela tumpukan nasi putih. Benar saja saat dicicipi, nasi putihnya disangrai dahulu dengan bawang merah dan sedikit cabai merah dan hijau. Rasanya beradu makin enak dicampur dengan abon yang agak manis. Juga enak disuap dengan kripik kentang garing yang gurih manis. Wah, kenyangnya!

Dua menu santapan kami benar-benar memiliki citara rasa khas Jawa Tengah karena cenderung manis. Agar tak jadi mumet kamipun langsung menyeruput Es Mumet berwarna pink ini. Perut jadi makin kenyang karena esnya berisi bubur mutiara, alpukat, cincau hitam, nangka dan potongan agar-agar.

Karena masih ingin ngemil, kamipun tak melewatkanjejeran stoples jajanan tahun 90-an yang berisi aneka keripik dan permen. Ah rasanya sangat puas makan di sini, tak hanya rindu kampung yang terobati, tidur malampun bisa semakin nyenyak karena kekenyangan. Monggo mampir!

Kedai Bu Broto
Bintaro Utama 3
Blok AP52, Sektor 3
Tangerang Selatan
Telepon. 021-7350515

(dyh/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads