Biefstuk Lidah Met Husarensla, hmm... Erg Lekker!

Biefstuk Lidah Met Husarensla, hmm... Erg Lekker!

- detikFood
Senin, 06 Apr 2009 13:16 WIB
Jakarta - Racikan hidangan gaya Indoesia Belanda yang satu ini menggoyang lidah. Macaroni Schotel yang lembut menebarkan wangi pala, kroketnya lembut berisi ragout ayam dan biefstuk lidahnya jangan ditanya lagi. Empuk gurih dengan siraman saus yang manis gurih dan wangi. Hmm..benar-benar erg lekker!

Kalau membicarakan makanan Indo Belanda mau tak mau saya ingat tante dan oma saya yang sangat pintar memasak makanan Indo. Tak lain karena didukung oleh pengalaman mereka bergaul dan tinggal di negeri kincir angin. Keunikan makanan campuran Indonesia Belanda ini terletak pada bumbunya, hampir selalu memakai sentuhan rempah yang eksotik.

Karena itu saat melihat banner merah bertulisan kuning 'Restoran Indo Belanda Ny. Han' yang melambai-lambai saya memutuskan untuk mampir. Restoran ini sangat sederhana seperti layaknya resto yang menempati bangunan ruko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata meskipun di banner ditulis makanan Indo Belanda dengan andalan kepiting bumbu rujak dan sop merah ternyata daftar menunya sangat komplet. Ya, selain makanan Indo Belanda ada juga beragam hidangan ayam, daging, ikan gurami, seafood dan makanan populer lainnya.

Dari menu Indo Belanda yang ditaruh di halaman depan menu saya pun memilih Macaroni Panggang, Kroket, dan Husaren sla sebagai pembuka dan bistik lidah sebagai hidangan utama. Sengaja saya memilih meni Indo Belanda untuk mengobati rasa kangen masakan oma saya.

Bayang-bayang saus biefstuk yang kecokelatan kental ternyata jadi kenyataan saat pelayan membawa bistik lidah di atas hot plate dan menyiramnya dengan saus cokelat yang mendesis. Bistiknya berupa irisan 3 potong lidah, kentang, buncis dan wortel yang dipotong panjang 4 cm. Lumuran saus cokelat sengaja saya diamkan sesaat agar meresap.

Irisan pertama terasa lidah dimasak cukup empuk, rasanyapun gurih kenyal dengan sapuan saus cokelat yang manis gurih dengan aroma pala dan merica yang semerbak. Gurih dan manisnya juga sangat pas! Porsi inipun pas sebagai sajian utama yang mengenyangkan.

Selada husaren yang merupakan hidangan khas Indo Belanda, disajikan dalam piring oval sedang. Kucuran saus mustard yang kental kekuningan membuat selada ini makin menggiurkan. Ternyata isinya sangat lengkap, ada potongan kecil apel, nanas, telur, bit, wortel, tomat, kentang rebus plus cincangan sosis sapi yang agak kasar.

Setelah diaduk dengan saus mustard tampilannya jadi kekuningan cantik. Rasa saus mustard yang manis, sedikit asam dengan rasa unik Dijon mustard menjadi sangat seimbang dengan campuran aneka bahan yang renyah, asam dan segar. Cocok sebagai penyegar sekaligus pendamping bistik lidah yang gurih manis!

Camilan khas Indo Belanda yang tak saya lewatkan adalah makaroni panggang atau macaroni schotel dan kroket. Makaroni disajikan dalam loyang aluminium oval kecil dengan taburan keju cheddar yang keriting kering. Begitu dipotong dengan garpu langsung menguar aroma pala yang wangi menusuk hidung. Elbow macaroninya diselimuti susu telur yang dikocok  melekat kuat dengan selingan irisan sosis sapi yang sangat royal. Hmm... rasa gurih keju beradu dengan macaroni yang kenyal membuat suapan sulit dihentikan!

Tampilan kroket gaya Indo Belanda sedikit mengagetkan saya. Bentuknya bulat panjang lebih besar, hampir dua kali lipat dari kroket biasa dengan acar mosterd yang berkuah encer. Padahal dalam bayangan saya kroket Belanda yang panjang, silinder, dengan lelehan ragout keju yang lembut gurih.

Ternyata kroketnya berupa kroket kentang dengan isian ragout ayam. Kentangnya lembut mulus dengan ragout gurih, sedikit manis plus semerbak aroma pala. Tak mengecewakan, karena setelah disiram acar mosterd, mendapat sentuhan sedikit rasa asam yang membuat kroket ini akhirnya tandas juga dari piringnya!

Setelah menikmati lekker eten bermenu Indo Belanda, saya juga tak kecewa saat membayar bonnya. Seporsi bistik lidah dihargai Rp. 30.000,00, seporsi husaren sla Rp. 20.000,00, seloyang macaroni panggang Rp. 17.500,00 dan sepotong kroket Rp. 6.000,00.

Rumah Makan Indo Belanda Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-5396808


(dev/Odi)

Hide Ads