Wangi Kemepul Ayam Bakar Bu Tjondro

Wangi Kemepul Ayam Bakar Bu Tjondro

- detikFood
Jumat, 12 Des 2008 14:15 WIB
Jakarta - Paha ayamnya kecokelatan kinyis-kinyis dilumuri bumbu kecap tipis. Saat disobek dagingnya, menguap aroma wangi sangit yang menggelitik hidung. Rasanya tidak terlalu manis, ada semburat gurih yang beradu dengan aroma sangit bakaran. Makin dahsyat saat dicocol sambal bajak yang pedas sedikit asam. Nyam..nyam.. uenak tenan!

Keluar dari sebuah salon kecantikan di bilangan Bintaro Tengah badan terasa segar, rambut wangi dan kakipun terasa ringan segar. Saat itulah perut baru terasa kempis, lapar dan perlu segera diisi. Wah, persis di depan salon ternyata berkibar banner 'Ayam goreng dan ayam bakar kwali bu Tjondro'. Ini namanya pucuk dicinta ulam tiba! Langsung saja saya menyeberang dan duduk manis di emperan rumah makan bu Tjondro ini.

Rumah yang dijadikan rumah makan ini memang sederhana. Teras depan dijadikan ruang santap juga ruangan tengahnya. Sementara di sisi kiri dipasang beberapa kompor gas dengan wajan besi besar berisi minyak, tempat menggoreng ayam. Suara gemuruh minyak mendidih plus kompor menghiasi suasana rumah makan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berhubung lapar berat, jadilah sepotong ayam goreng kremes, sepotong ayam bakar plus kulit ayam kremes saya pesan. Untuk ayam di sini ada pilihan ayam kampong atau ayam negeri. Karena tak suka lemak berlebihan maka saya memilih ayam kampung.

Ayam goreng kremes sebenarnya bukan favorit saya. Yang saya suka justru 'kremesan' yang kriuk...kriuk..renyah gurih. Diaduk dengan nasi hangat plus sambal saja sudah enak. Sambil menunggu pesanan sayapun mengunyah kerupuk kulit yang mulus putih dan renyah.

Wah, saya salah duga. Ayam kremes yang dipelopori oleh klan Ayam Suharti di Yogyakarta ternyata hadir dalam bentuk yang berbeda. Dada ayam kampong dibalut adonan kremes yang dibuat 'terlipat' mirip sarang tawon sehingga si ayam ngumpet di dalam sarang kremesan ini. Teknik menggoreng seperti ini memang agak lama dan perlu kesabaran.

Sayatan pertama daging dada ayam terasa gurih yang tak berlebihan dengan aroma bawang putih yang tajam. Kremesannya juga tidak terlalu halus, sedikit kasar, kaku dan renyah abis!

Ketika dicocol dengan sambal bajak (sambal goreng) yang ditaruh dalam cobek oval besar rasanya kok makin menggila! Sambalnya tak menyisakan jejak manis seperti sambal Jawa tetapi justru pasa pedasnya dengan semburat rasa asam yang lamat-lamat. Kulit ayampun disajikan dalam potongan kecil, gurih, renyah dan garing!

Ayam bakar kwali justru hadir dalam potongan yang sederhana. Ayam kampung (tepatnya ayam jantan, menurut pengamatan saya) berwarna cokelat muda, sedikit mengkilap dan disajikan tanpa embel-embel apapun. Kali ini saya juga kecele. Saat saya koyak dengan garpun, dagingnya mudah terlepas.

Kunyahan pertama langsung terasa jejak manis dari kecap manis yang pas, tidak kuyup dan tidak berlebihan. Namun, aroma bawang putih dan bau asap yang melekat memberi sentuhan rasa yang berbeda. Mungkin karena dibakar dengan kwali. Tetapi menurut mbak pelayan, nama kwali diberikan karena jika memesan ayam bakar utuh, disajikan dalam kuali tanah liat yang lebar. Lalap mentimun dan cocolan sambal merupakan pasangan pas buat menghabiskan sepotong ayam bakar yang mungil ini.

Sebenarnya saya pengin mencicipi Soto Ayam racikan bu Tjondro ini (karena saya ingat soto bu Tjondro dari Solo) tapi perut terlanjur kenyang. Harga ayam goreng dan bakar bu Tjondro juga tidak terlalu mahal. Untuk ayam kampung per ekor Rp 32.000,00 dan untuk ayam negeri per ekor Rp 28.000,00 dan per potong Rp 8.500,00 Untuk kulit kremes per prosi Rp 8.000,00. Jadi sambal goreng yang disajikan secobek termasuk pelengkap yang gratis, juga lalapannya.

Rasanya sore itu target saya komplet sudah. Mempersegar diri di salon dan mendapatkan santapan ayam yang nikmat. Kayaknya lain kali saya punya alasan untuk ke salon lagi dan makan ayam lagi!

Ayam Goreng Kremes & Ayam Bakar Kwali bu Tjondro
Binatoro Tengah Blok N2 no 33, sektor 1
Bintaro Jaya
Telpon: 021-735-5629
Jam buka: 10.00 – 21.00 (menerima pesanan dan delivery service)
(dev/Odi)

Hide Ads