Sepuluh tahun belakangan ini dim sum begitu digemari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ditawarkan oleh resto khusus, hingga pedagang kaki lima dengan harga dan jenis yang sangat Bervariasi. Makanan yang berasal dari Kanton, bagian Selatan Cina ini memang dipopulerkan oleh Hong Kong sehingga dim sum hampir identik dengan Hong Kong.
Dim sum biasanya dinikmati di pagi hari hingga menjelang makan siang bersama dengan teh Cina. Mereka biasa menikmati sebagai yum cha atau minum teh di pagi hari. Masyarakat Hong Kong menikmati dim sum, minum teh sambil ngobrol bersama teman soal burung-burung piaraan dalam sangkar-sangkar cantik yang rajin berkicau. Sungguh suatu pagi yang indah!!!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dim sum yang berkualitas harus lah segar, yang langsung dibuat, bukan yang dalam keadaan beku atau frozen. Karena itu khusus untuk pembuatan dim sum haruslah seorang chef yang memang ahli dim sum atau disebut dim sum chef. Untuk ketrampilan membuat dim sum seorang dim sum chef harus terus berlatih dan belajar sampai 10-14 tahun.
Seorang dim sum chef wanita telah hadir di Lai Ching, resto hidangan Cina yang berlokasi di hotel Four Seasons Jakarta. Tung Poh Huay Puline yang akrab disapa Pauline merupakan chef tamu dari Four Seasons Hotel Singapore. Pengalaman belasan tahun membuat Pauline memiliki ciri khas dalam membuat kreasi dim sum. Sentuhan warna-warna lembut (pink, hijau muda, oranye) dan bentuk-bentuk yang indah (bunga, buah) menjadi ciri utama dim sum kreasinya.
Saat mencicipi Baked BBQ Chicken Bun dan Deep Fried Pumpkin Dumpling saya menemukan sentuhan rasa yang berbeda. Bakpao yang biasanya dikukus, di tangan Pauline, adonan paunya diberi topping adonan cake yang crispy legit sementara isi ayam panggangnya tetap lembut. Juga dengan dumpling berbentuk labu kuning yang dibuat dengan adonan labu kukus, tampil cantik menggemaskan sebagai 'labu mini'.
Hakau yang biasa tampil dalam bentuk pilinan bulan sabit, ditampilkan dalam bentuk bunga merekah, isinya juga diperkaya dengan water chestnut yang renyah segar. Adonan kulit dumpling yang bening dan transparan, diberi isi campuran aneka sayuran warna-warni sehingga mirip bola kristal yang cantik. Demikian juga dengan dumpling berbentuk kantong yang terasa sangat renyah karena adonan isinya berupa udang cinang dengan dao miao (pucuk kapri). Semua dim sum dibuat beberapa menit sebelum disajikan sehingga terasa sangat segar!
Jika Anda tergolong penggila dim sum, sebaiknya segera saja mampir ke Lai Ching untuk mencicipi 30 jenis dim sum klasik dan 12 jenis dim sum kreasi Pauline yang ditawarkan khusus untuk makan siang. Selain dim sum bisa dinikmati aneka hidangan lain. Mulai dari nasi goreng dengan wagyu beef, iga sapi panggang dengan saus lada hitam, atau teppan tofu yang panas mengepul serta beragam hidangan lain yang serba lezat. Menu dim sum ini hanya bisa dinikmati selama masa promosi tanggal 30 Maret - 13 April 2008, khusus untuk makan siang.
Lai Ching, Chinese Reataurant
Four Seasons Hotel Jakarta
Jl. HR Rasuna Said
Jakarta Selatan
Telpon: 021-252-345 ext. 7159
Harga : Rp. 138.000 ++ (dim sum dan pilihan set menu hidangan lain) (dev/Odi)