Gabon: Lezatnya Ayam Afrika Viral di Gading Serpong yang Diantre 1 Jam!

Gabon: Lezatnya Ayam Afrika Viral di Gading Serpong yang Diantre 1 Jam!

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 04 Jun 2025 12:00 WIB
Gabon African Chicken
Foto: Detikcom / Atiqa Rana
Jakarta -

Ayam Afrika yang gurih berempah dengan cocolan saus hijau hingga sambal bisa dicoba di sini. Bahkan, cita rasanya disebut-sebut autentik seperti di Paris!

Ayam Afrika merupakan hidangan ayam utuh yang diolesi bumbu berempah, seperti thyme, oregano, basil, bawang putih, lalu dipanggang dalam oven. Biasanya disajikan dengan saus spesial dan pisang bakar.

Meskipun namanya ada unsur negara 'Afrika,' tetapi ayam ini justru lebih populer di Paris, Prancis. Pertama kali ditawarkan oleh restoran Malibu di kawasan Montorgueil. Restoran tersebut menawarkan menu ayam Afrika yang punya cita rasa familiar di lidah orang Indonesia dan halal. Alhasil tidak sedikit masyarakat Indonesia yang tinggal di Prancis menyukainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring berjalannya waktu, hidangan ayam Afrika menyebar ke Indonesia. Banyak restoran dan penjual online yang menawarkan kelezatan ayam Afrika ini.

Popularitas ayam Afrika di Indonesia rupanya juga masih bertahan sampai sekarang. Terbukti dari viralnya restoran ayam Afrika bernama Gabon di Gading Serpong. Saking viralnya, pelanggan pun perlu antre dan menunggu berjam-jam sampai bisa menikmati ayam Afrika di restoran ini.

ADVERTISEMENT
Detail Informasi (Nama Tempat Makan)
Nama Tempat MakanGabon African Chicken Serpong
AlamatRuko Pisa Grande, Blk. L No.2 tahap 2, Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
No Telp / Instagram 0851-9888-2970 / @gabon,idn
Jam OperasionalSenin - Minggu, 11.00 - 22.00 WIB
Estimasi HargaRp 15.000 - Rp 89.000
Tipe KulinerKuliner Afrika dan western
Fasilitas
  • Tempat parkir
  • Toilet
  • Ruangan full AC

1. Viral di Gading Serpong sampai antre 1 jam

Gabon African ChickenGabon African Chicken termasuk restoran yang viral sehingga bisa antre sampai satu jam. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Gabon African Chicken menjadi salah satu restoran viral di Gading Serpong. Saat kami tiba hari Minggu pukul 11.45, sudah banyak pelanggan duduk di area luar restoran untuk menunggu nama mereka dipanggil. Sistemnya seperti restoran pada umumnya. Jika tiga kali nama dipanggil tetapi orangnya tidak ada, maka antriannya gugur.

Untuk makan di restorannya langsung, detikFood perlu menunggu 24 antrean. Kurang lebih butuh waktu 1 jam sampai nama kami dipanggil.

Setelah itu, pelanggan bisa pesan mandiri (self-service) di tablet lalu bayar. Barulah pelanggan diarahkan ke meja dan kursi kosong.

Gabon African Chicken menawarkan menu lumayan beragam. Mulai dari Gabon African Chicken, Arancini Balls, Gabon Special Bread, Potato Fries, Gabon Tilapia, dan dessert spesial. Harganya mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 89.000.

2. Nuansa elegan ala restoran di Paris

Gabon African ChickenNuansa restorannya elegan seperti di Paris. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Area makan Gabon African Chicken sebenarnya kecil. Hanya menempati satu ruko dua lantai di Gading Serpong. Tidak heran jika pelanggan perlu antre dan menunggu agak lama untuk makan langsung di tempat.

Suasana restoran ala Paris dengan perpaduan warna interior klasik, seperti cokelat tua dan krem dihadirkan. Kurang lebih di lantai bawah ada 4 sampai 5 meja yang bisa diisi 2 sampai 4 orang. Sedangkan di lantai atas lebih luas, ada sekitar 6 meja.

Meskipun kecil, tetapi restoran ini memiliki suasana yang hangat dan elegan. Terlebih karena pencahayaannya sengaja dibuat agak remang-remang dengan lampu kuning.

Kelezatan ayam Afrika khas Gabon bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Kenikmatan Gabon African Chicken dengan 3 saus spesial

Gabon African ChickenGabon African Chicken menjadi salah satu menu yang wajib dicoba. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Menu yang wajib dicoba, Gabon African Chicken. Tersedia dalam dua pilihan ukuran yang bisa disesuaikan, yaitu half dan quarter (berupa potongan dada atau paha). Semua paket ini sudah dilengkapi dengan nasi putih. Untuk quarter harganya dibanderol sekitar Rp 49.000 sedangkan half dibanderol Rp 89.000.

Seporsi ayam Afrika juga sudah dilengkapi dengan tiga saus spesial khas Gabon, terdiri dari saus hijau, sambal, dan saus putih. Lalu ada sajian pisang bakar karamel sebagai pendamping.

Kami pesan Gabon African Chicken berukuran setengah. Disajikan dengan setengah potongan ayam utuh, terdiri dari paha dan dada. Bagian atas ayam sudah dilumuri dengan saus hijau khas ayam Afrika.

Olesan bumbu rempah Eropa membuat ayam ini punya aroma harum. Tampilannya agak gosong, seperti ayam bakar Indonesia, tetapi matang sempurna. Bagian dalam dagingnya punya tekstur lembut juicy.

Cita rasanya sangat familiar di lidah, dengan sentuhan rasa gurih berempah yang didominasi lada hitam dan oregano.

Dimakan begitu saja dengan nasi putih sudah enak, tetapi kalau mau agak berbeda bisa dicocol ke sausnya. Untuk saus hijau punya tekstur creamy. Terdiri dari campuran mayonaise, peterseli, jus lemon, dan rempah lainnya sehingga membuat ayam ini terasa lebih asam segar.

Gabon African ChickenBisa dicocol ke saus hijaunya yang terdiri dari perpaduan mayonaise dan rempah. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Untuk saus putihnya berwarna agak bening dengan rasa cukup unik. Menurut kami rasanya mirip mashed potato atau kentang tumbuk.

Lalu ada pelengkap saus sambal mirip sambal bawang di sini. Agak berminyak, tetapi rasanya tidak terlalu pedas dan aroma bawangnya juga tidak begitu kuat.

Gabon African ChickenKalau mau cita rasa ala indonesia, bisa cocol ke saus sambalnya. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Sementara pisangnya punya rasa cenderung manis karamel dengan tekstur yang tidak lembek. Meskipun rasanya manis, karamel smokey, tetapi rupanya cocok dipadukan dengan ayam Afrika yang gurih.

4. Arancini Balls dan Gabon Special Bread sebagai pelengkap

Gabon African ChickenArancini Balls bisa dipesan sebagai menu pelengkap yang tak kalah nikmat. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Selain menikmati ayam panggang Afrika, di restoran ini pelanggan juga bisa coba menu lain.

Salah satunya, Arancini Balls (Rp 35.000). Seporsinya terdiri dari 3 buah arancini balls berbentuk bulat dengan saus hijau dan kuning sebagai garnish.

Sajian ini terbuat dari semacam nasi goreng risotto yang dipadatkan menjadi bentuk bulat dan diisi keju mozarella. Dilapisi dengan tepung barulah digoreng sampai renyah.

Tekstur luarnya renyah dengan keju mozarella yang lumer di dalam. Rissotonya juga punya tekstur yang creamy, tidak kering dengan cita rasa gurih. Sausnya sendiri menurut kami punya rasa yang cenderung mirip seperti labu dan agak hambar.

Gabon African ChickenAda juga roti spesial khas Gabon yang bisa jadi camilan pendamping. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Gabon Special Bread juga tidak kalah lezat. Berupa roti panggang yang disajikan dengan saus spesial. Meskipun dipanggang, tetapi hanya bagian luarnya saja yang agak renyah, tetapi dalamnya tetap lembut dan empuk.

Tercium aroma harum mentega dengan sedikit sentuhan rasa gurih bawang putih dan manis di akhir. Bisa dicocol ke saus hijaunya kalau mau mendapat sentuhan rasa yang agak asam segar.

Untuk menghilangkan dahaga, bisa pesan Infused Water, terdiri dari potongan buah stroberi dan daun mint. Disajikan dalam pitcher besar sehingga untuk sharing.

Cita rasa dan pengalaman kami di Gabon Fried Chicken cukup memuaskan. Sepadan dengan waktu tunggunya yang lumayan lama. Restoran ini pun bisa menjadi pilihan jika ingin menikmati hidangan ayam Afrika dengan rasa autentik lezat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Cobain Lidah Sapi-Oseng Cumi Super Pedas"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads