Toko kue estetik ini menawarkan aneka kue bergaya Prancis-Jepang. Ada menu madeleine hingga sable cookies berbentuk kucing menggemaskan.
Toko kue yang berlokasi di kawasan Gading Serpong ini bisa menjadi ide tempat hangout untuk libur panjang akhir pekan. Toko kue tersebut bernama Ang Patisserie.
Areanya terbilang minimalis, hanya ada dua meja dan tiga kursi berukuran panjang. Toko kue ini didominasi dengan warna netral yang memberikan suasana lebih tenang dan estetik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Berawal dari jualan online
![]() |
Ang Patisserie merupakan toko kue yang menawarkan aneka kue bergaya Prancis-Jepang. Toko kue ini masih terbilang baru, pertama kali buka pada 12 April 2025.
Angelia Prisca Taniara selaku owner Ang Patisserie mengatakan bahwa awalnya toko kue miliknya mulai berjualan secara online di tahun 2024.
"Ang Patisserie mulai berjualan online sejak 2024, dan kami mulai mendirikan toko offline di 12 April 2025," ujarnya kepada detikFood (09/05/25).
2. Menggunakan bahan-bahan premium
![]() |
Angelia menjelaskan bahwa toko kuenya selalu berfokus pada penggunaan bahan-bahan premium. Semua adonannya menggunakan 100% French butter.
"Kita pakai bahan-bahan premium,seperti French butter dan organic earl grey dan organic lavender," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga membuat pastry dan kue yang dibuat secara homemade dengan menonjolkan rasa natural yang tidak terlalu manis.
Menu-menu yang jadi andalan ada di halaman selanjutnya.
3. Menawarkan sable cookies ala Prancis
![]() |
Salah satu menu yang menarik di Ang Patisserie adalah sable cookies. Menu ini tersedia dalam kemasan kotak bekal dan kemasan plastik kecil.
Untuk plastik kecil (Rp 35.000) berisi tiga buah sable cookies berbentuk menggemaskan. Ada varian Lavender yang berbentuk bulat, varian Earl Grey berbentuk persegi, dan varian Vanila berbentuk Maneki Neko, kucing yang populer di Jepang.
Sable cookie sendiri merupakan cookies khas Prancis, di mana 'sable' dalam bahasa Prancis artinya 'pasir'. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam.
Aromanya harum, khususnya pada varian Lavender. Pada varian Earl Grey tercecap rasa teh hitam yang kuat dan sentuhan rasa citrus. Untuk varian vanilanya dominan manis dan milky.
4. Basque Burnt Cheesecake hingga madeleine
![]() |
Tak ketinggalan juga menu Basque Burnt Cheesecake (Rp 60.000). Menu satu ini dibuat menggunakan 100% krim cheese dari New Zealand.
Teksturnya padat, tetapi terasa lembut dan creamy ketika dimakan. Rasanya pun seimbang antara manis dan gurih. Untuk menu ini juga tersedia varian matcha.
"Kalau varian matcha kita juga pakai Uji Matcha yang didatangkan langsung dari Jepang," ujar Angelia.
![]() |
Selain itu, bisa juga cicip madeleine (Rp 25.000). Madeleine merupakan kue bolu kecil khas Prancis. Bentuknya menyerupai cangkang kerang yang khas.
Kami memesan varian Earl Grey dengan rasa teh hitam yang pekat. Teksturnya lembut, ringan, dan moist.
Semua menu kue di sini enak dipadukan dengan Dark Chocolate (Rp 35.000) yang menggunakan 44% chocolate. Minuman ini rasanya cenderung pahit, tetapi ada sentuhan rasa milky.
Ang Patisserie ini berlokasi di Ruko Madison Grande, Blok L No.62, Medang, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten 15334. Buka setiap hari, mulai dari pukul 10.00-20.00 WIB.