Drunk Baker Indonesia: Lembut Mulus! Roti Hokkaido Topping Milo dan Karamel

Drunk Baker Indonesia: Lembut Mulus! Roti Hokkaido Topping Milo dan Karamel

Resto dan Kafe - detikFood
Senin, 18 Nov 2024 17:00 WIB
Drunk Baker Indonesia
img-alt

Riska Fitria

4
“Rotinya lembut dan harum, ketika dimakan terasa membal. Rotinya diracik pada resep dari Hokkaido.” - raf
BAGIKAN
Foto: detikcom/Riska Fitria

3. Proses memasak 12 jam

Drunk Baker IndonesiaDrunk Baker Indonesia menghabiskan 12 jam untuk membuat roti hokkaido. Foto: detikcom/Riska Fitria

Selain bahan-bahannya, proses memasaknya pun sangat diperhatikan. Semua roti di sini melewati proses memasak selama 12 jam. Proses ini menghasilkan teksturnya lembut.

Rotinya merupakan roti tawar putih susu yang dicetak loaf dengan kulit berwarna kecokelatan di sisinya. Rotinya dipotong dengan ketebalan sekitar 3-4 cm. Yang menarik lagi, rotinya tanpa bahan pengawet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Varian Dirty Milo yang lumer

Drunk Baker IndonesiaDrunk Baker Indonesia menawarkan varian Dirty Milo yang jadi favorit. Foto: detikcom/Riska Fitria

Salah satu menu yang jangan sampai terlewat adalah Dirty Milo (Rp 29.000). Varian Dirty Milo ini berupa dua lempar roti yang ditumpuk. Kemudian, rotinya disiram dengan buttermilk.

Setelah itu, rotinya ditaburi dengan Milo bubuk hingga menutupi seluruh permukaan roti. Sensasi menikmatinya memuaskan, karena ketika digigit buttermilknya langsung luber.

ADVERTISEMENT

Rotinya lembut, ketika dimakan terasa seperti squishy, kempes tetapi membal kembali lagi. Buttermilknya memberikan aroma susu yang gurih khas. Susunya gurih dan creamy menjadi penyeimbang rasa manis dari Milo-nya.

5. Varian Cheese dan Karamel yang Renyah

Drunk Baker IndonesiaDrunk Baker Indonesia juga menawarkan varian roti panggang dengan keju. Foto: detikcom/Riska Fitria

Tak kalah enak, ada juga varian Butter Melting Cheese Toast (Rp 39.000). Ini merupakan varian roti panggang yang disajikan dengan custard dan keju yang teksturnya kental.

Pada toppingnya diberi gula pasir yang kemudian dibakar dengan blow torch hingga teksturnya menjadi sedikit keras seperti karamel. Custard kejunya cenderung gurih dan sedikit manis yang lekat.

Kemudian, ada sentuhan pahit yang tipis dari gula pasir yang sudah jadi karamel. Jika suka dengan rasa karamel, ada varian Caramel Pudding Toast with Vienna Ice Cream (Rp 33.000).

Drunk Baker IndonesiaDrunk Baker Indonesia menawarkan varian puding caramel toast. Foto: detikcom/Riska Fitria

Ini juga merupakan roti panggang yang disajikan dengan gula yang dibakar hingga menghasilkan karamel. Karamel yang mengering di topping membuat teksturnya renyah.

Roti pada varian ini teksturnya lebih lembut, terasa seperti pudding. Kemudian disajikan dengan es krim Vienna di wadah terpisah. Es krimnya creamy dengan rasa vanilla yang khas.

Setelah menikmati yang manis-manis, enaknya pesan minum Lemon Latte (Rp 31.000). Racikan antara latte yang dan lemon memberikan sensasi rasa kopi yang menyegarkan.

Namun, menurut kami lebih banyak takaran air lemonnya. Sebab, rasa pahit kopi terasa pada akhir saja.



Simak Video "Video Kuliner Unik di Bandung: Batagor Kuah Mi Kocok"
[Gambas:Video 20detik]

(raf/odi)

d’foodspot Review

Ulasan lengkap rekomendasi
tempat makan untukmu

Hide Ads